Yang harus dilakukan ketika mobil anda diminta membawa korban kecelakaan

mobil pertama latihan nyetir

YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Kali ini yudibatang akan share tentang apa yang harus dilakukan ketika mobil anda dimintai tolong untuk membawa korban kecelakaan. Tips ini berdasarkan pengalaman seorang teman bernama pak Hadi. Beliau dari Pekalongan yang pernah membawa korban kecelakaan menggunakan mobil doplak alias mobil pick up, didaerah pemalang Jawa tengah.

( Baca : 4 tanda akan apes atau sial bagi pemotor )

Pada umumnya korbian kecelakaan diangkut dengan menggunakan ambulan menuju rumah sakit terdekat. namun dalam kondisi terdesak atau kepepet, korban keceelakaan sering pula diangkut dengan mobil pick up. Kebanyakan pengendara mobil pick up enggan membawa korban kecelakan, kecuali terpaksa. Yah,.. karena para supir mobil pick up juga punya kepentingan entah mau ngangkut barang ataupun ada hal yang bersifat buru-buru. Namun pada dasarnya malas membawa korban kecelakan karena enggan terlibat berurusan dengan korban dan menjadi saksi!!

Begini Yang harus dilakukan ketika mobil anda diminta membawa korban kecelakaan :

1.Harus ada orang yang bertanggung jawab dan menemani sikorban

Waktu itu pak Hadi sedang perjalanan pulang dari Cirebon menuju Pekalongan dengan menggunakan mobil pick grand max. Sampai didaerah Pemalang ada kecelakaan sepeda motor. Apes! Mobil pak Hadi posisinya dekat dengan lokasi kecelakaan. Nah..dalam kondisi lalu lintas yang tersendat, ada orang yang menyetop mobil pak Hadi dan meminta tolong untuk membawa korban kecelakaan kerumah sakit terdekat. Pak Hadi menjawab seperti ini : “saya tidak keberatan membawa korban, tapi saya minta ada satu orang yang bertanggung jawab dan menemani korban!”.

Saat itu orang-orang yang mengerumuni korban nggak ada yg berani ikut kemobil dan hanya saling pandang. Nah..kondisi seperti ini pemilik mobil pick up harus tegas! Kalau pas membawa korban kecelakaan tapi nggak ada yang tanggung jawab, kalau ada apa-apa bisa “keseret” dan urusan jadi ribet! Dan biasanya pihak rumah sakit enggan menerima korban kecelakaan kalau tidak ada yang bertanggung jawab. Untungnya ada seseorang yang mengenali korban dan mau menemani menuju rumah sakit.

2.Jangan ikut campur saat sampai dirumah sakit.

Yang kedua adalah jangan ikut campur saat sampai dirumah sakit, contohnya begini saat mobil yang membawa korban kecelakaan sampai dirumah sakit. Biarkan petugas rumah sakit yang menangani korban, saat memindahkan korban dari mobil kedalam rumah sakit. Karena kalau sipemilik pick up ikutan mengangkat (padahal tujuannya mau nolong/bantu) tapi tehnik mengangkatnya salah, bisa berakibat fatal.

3.Tidak perlu tahu detail kronologi kejadian

Nah..yang ketiga, sipemilik pick up tidak perlu nanya-nanya detail kronologi kejadian kepada orang yang menemani saat menuju kerumah sakit. Pokoknya misinya hanya satu, membawa krban kecelakaan kerumah sakit terdekat. Setelah korban tertangani dan urusan selesai, segera tinggalkan rumah sakit.

4.Segera bersihkan bak bila ada noda darah korban

Nah..yeng keempat, bila membawa korban kcelakaan dan terdapat noda darah krban kecelakaan dibak mobil anda, segera dibersihkan!! selain tidak enak dipandang juga ngeri!

Semoga berguna

About yudibatang 2695 Articles
Pemotor sederhana yang suka berbagi pengalaman seputar sepeda motor dan cerita horor. Contact email yudi.indonesia@yahoo.co.id

11 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.