
Halo brother bikers… pada artikel yang pertama saya membahas tentang karakter pengendara mobil dijalur pantura ๐ pada artikel yang kedua ini saya mau membahas karakter pengendara Truk dijalur pantura, yup..masih berdasarkan pengalaman pribadi solo riding sliwar-sliwer Batang – Semarang 5,5 tahun dan Batang – Cirebon 7 bulan ๐ … dan info dari mantan supir bus AKAP.. Pengendara truk antar kota, antar daerah dan antar pulau, cenderung memiliki jam terbang yang tinggi. rata-rata dari mereka sudah hafal dengan jalur pantura ๐
berikut rangkumannya :
1. Pengendara truk biasa
Seperti pengendara truk pada umumnya, pengendara ini tertib wajar, kecepatannya cenderung sedang. Mereka lebih hati-hati dalam berkendara
2. Pengendara truk pemula
Truk yang dikendarai cenderung untuk melakukan perjalanan jarak dekat, melaju pelan dan kadang-kadang bermanuver tak terduga.
3. Pengendara Truk pribadi speed freak
Sama seperti mobil,pengendara truk juga ada yang speed freak. usia pengendara relatif muda (25-30an), Pengendara truk ini suka berkejaran dengan truk lainnya namun kurang suka ngedrag dengan sepeda motor.
4. Pengendara truk kontainer dan truk bermuatan berat Pengendara ini cenderung melaju pelan sekali, kadang-kadang berjejer (karena truk yang satu mau mendahului truk lainnya namun kecepatan maksimalnya sangat tertahan dengan muatan berat yang dibawanya). Bila pas kebeneran brothers bikers ada yang mengalaminya, lebih baik jaga jarak dibelakangnya dan sabar saja, tunggu salah satu truk tersebut mendahului, barulah motor anda mendahului kedua truk tersebut.
5. Pengendara Truk tanpa muatan Biasanya pengendara truk ini menggunakan truk perusahaan yang mempunyai aturan dilarang membawa muatan ketika truk tersebut selesai mengantar muatan perusahaan tersebut. Pengendara ini cenderung kencang dan bila melewati jalan yang tidak rata, akan menimbulkan suara yang sangat keras dan mengagetkan… “glondang!! ๐ฏ ”
6.Pengendara truk antar kota bermuatan hasil laut laut Pengendara ini rata-rata muncul dimalam hari,ciri2nya muatanya ada drum plastik berwarna biru (wadah ikan dan sejenisnya)ย cenderung kencang, dan ‘ora urusan”. menurut seorang mantan supir bis AKAP, Bila pas kebeneran anda bertemu dengan truk jenis ini, lebih baik mengalah saja, karena pengendara ini cenderung “melibas” apa saja sesuatu yang menghalangi jalannya, bahkan truk-truk lain dan bis malam pun seperti punya kode etik, bila bertemu dengan truk jenis ini mereka akan minggir. Kenapa sih?? menurut penjelasan dari mantan supir bis AKAP tadi, Pengendara truk bermuatan hasil laut seperti berjudi. mereka membawa muatan bernilai puluhan juta rupiah yang harus sampai pada tempat tujuan sebelum jam 3 malam (biasanya tujuan utamanya pasar induk kramat jati, pasar induk cibitung dll). Bila lewat dari jam tersebut, muatan itu tidak akan dibayar oleh pembeli dan akan menjadi bangkai dan sisopirpun tidak akan mendapatkan apa-apa..ย Kenapa kalau telat gak dibayar?? yah ..karena momentnya sudah lewat, para tengkulak ikan sudah pada menyebar mendistribusikan hasil laut kepada para pelanggannya ๐
Info tambahan : Titik lelah para sopir antar kota dari arah barat dan timur berpusat diwilayah Batang – Jawa tengah (antara Tulis sampai pangkalan truk alas roban), jadi kebanyakan sopir aka pengendara truk dari arah barat dan timur menjelang memasuki wilayah batang, konsentrasinya sudah berkurang karena kelelahan dan sudah tidak sabar untuk “cuci botol”
Berikut salah satu rekaman video saya yang dibuat tahun 2009 dijalur lingkar tanjung mas atau jalan arteri Semarang, ketika motor masih standar dan lagi gila top speed dan ingin membuktikan top speed vixioner lain yang mengklaim vixionya kenceng
yang secara tidak sengaja bertemu dengan pengendara truk pengangkut muatan berat yang berjejer ๐
Semoga bermanfaat ๐
Aku lewih serem karo BIS akap, papasan moso aku sampai ngalah medun kok jalan aspal.. wasem tenan.. pantura menggoda speed freak, sekaligus menggoda nyawa juga..
wuiiihhhh …. mengerikan juga yah ……
untung bro yudi tinggi kekar … truk-truk pun pasti menyingkir kalau om lewat … xixixi
harusnya tiap setengah kilo dipasangin polisi tidur …. ๐
wah info lagi
salam kenal masbro yudi,ane newbie komentator ni,
kalo ane si lebih takut sama bus malam,
soale temen ane yang riding didepan ane kesenggol,sampe jatoh,pdhl dh minggir banget,tkp di subah(sebelah barat pasar dijalan aga nanjak)dalam perjalanan pulang dr smg ke pekalongan
Wah..kayaknya sudah pernah saya bahas diartikel twntang jalan raya pantura Batang.. klik disini bro ๐ https://yudibatang.com/2010/12/29/ini-loh-jalan-raya-pantura-kabupaten-batang-jawa-tengah/
Wah berarti abis ini ngebahas tentang bus akap ya om?kan mbl sama truk udah,xixixi..
Selain truk,bus juga harus diwaspadai om,karena mereka juga punya etika sendiri yang harus diketahui juga sama bikers, walaupun ga beda jauh sama truk,, selain itu pantura merupakan ‘arena balapan’ favorit bagi bus akap,,ane sebagai bismania jujur aj doyan aksi balapan bus di pantura,hehe..
Bener sekali bro ๐ yang ketiganya tentang Bis yang lewat pantura.. stay tuned ๐
Asiik,,ane tunggu deh..
Jangan lupa juga tentang sein ala driver bus om,, banyak yang ga ngerti malah berujung maut..
cuci botol sama ngetap olie sekalian ya oom…
bener banget bro,
brusan dah cekibrot ke tkp artikel yg bro yudi link kan ke ane,skrg c kalo ane riding malem dari smg-pkl udah di 100-110kpj,kalo lebih dari itu rasane kok ngeri,takut ada lobang je.
nis inpoh
minggir ada truk ikan
What the meaning of cuci botol ?
wah pernah dua kali hampir kena alumunium balok jatuh dan terhempas di depan motor aku ohm untung ngak kena mootor atao badan bisa bahaya .yg kedua kena karet penghalang ciprayan air truk tronton yang jatuh dan kena telapak tangan untung pake sarung tangan ..ati ati di jalan pantura ngak semua transportasi siap dan sehat buat jalan banyak yang asal asalan …asal asaln pancal
thank’s atas infonya bang………… ๐
salam knal
salam kenal juga masbro ๐
vixion nya mas yudibatang kuenceng je…
aku salut…
trus juga turuk yg bawa motor banyak dr pabrik juga biasanya kencang bro… trutama yg muatannya kosong alias yg balik ke arah jakarta.
cuci botol tuh apa mas?