Halo Brother biker..:D Barusan jam sembilan pagi pas berangkat menuju pabrik ketemu razia tertib lalu lintas diCirebon, tepatnya didepan dealer mobil toyota (sesudah pasar plered kalau dari arah timur). Setelah minggir dan diperiksa surat-suratnya.
Ada pemandangan aneh, serombongan orang naik sepeda motor (sepertinya rombonga orang mau kondangan, beberapa diantaranya tidak menggunakan helm) terus membunyikan klakson.. dan para polisi tersebut tidak menghentikan mereka, malah membiarkan terus jalan. Reflek, naluri seorang blogger yang kameranya selalu stand by diikat pinggang kanan langsung ambil kamera dan jepret π . Namuuuunn… ada satu orang polisi yang menyamperi saya dan menegur (dengan nada agak menggertak) “kenapa moto-moto?!!” … “jangan sembarangan moto-moto!!” “harus ada ijinnya!!..” “tinggal dimana?!” , “kerja dimana?!” “jangan diulangi lagi!!” HHmm.. saya tetap tenang dan menjawab seperlunya saja sambil tetap menatap mata pak polisi tersebut. Akhirnya poto saya hapus. Sayang papan nama pakpulisi tersebut tertutup rompi kuning. Dan saya nggak mau urusan jadi tambah panjang. walau bapak Kombes Royke Ditlantas Polda metro jaya pernah memberikan pesan waktu diacara Ultah Koboi ke2, bila menemui oknum polisi yang rese, laporkan saja kepada Propam :D. karena saya nggak tau hukumnya, apakah harus ijin dulu kalau mau moto razia polisi. Mohon pendapat para brother bagaimana hukumnya memoto razia polisi?? apakah ada undang-undang yang mengatur harus ijin dulu kalau mau memoto razia polisi?
Pada saat itu kan Masbro berada wilayah publik (jalan) jadi ya boleh2 saja….
polisi goblok
apa haknya larang foto..?
dia gak berhak melarang sampeyan bro..
kalo ane jadi ente..ane gak segan main fisik sama tuh polisi…
kampret….!!
he..he..pada saat itu lagi ada pekerjaan yang sifat urgent harus saya selesaikan, jadi ya..coba hindari dulu..besok-besok lagi coba poto lagi, kalo ada yang negur..baru dilawan :d dari dulu sering banget moto razia polisi dipantura gak pernah ada yang negur tuh.. baru sekali ketemu polisi yang rese
Xixixi….biasalah…oknum
Wah wah..
Masbra kan berada diwilayah umum.
Saya pikir sah2 saja.
Yg gak boleh itu memfoto orang mandi
wkwkwkkkwkk
jgnkan org mandi, org tidur aja klo bs jgn difoto, bs maluu….
apalgi klo tidurnya mangaapp
*pernah ngalami
kalo tkp moto nya di pom bensin yg gak boleh π ngko mbledos
halah…oknum yg takut tuh mas
wooo……….!!!!!!!!!!!!!!
kalo undang2 atau hukumnya saya gak tau..
tapi kalo posisinya dibalikin gimana?
mas yudi jadi polisi yang lagi razia,
terus datang seseorang tak dikenal yang ambil foto2 razia,
apa respon mas yudi??
sisi polisi; ngapain ni orang foto saya lagi razia??
sisi mas yudi; ngapain polisi ngelarang saya mau foto2??
klo bro bennythegreat pasti dilawan mas…
Saya yakin 100% polisi itu tidak bisa menunjukkan UU yang mengatur larangan memotret razia kendaraan.
harusnya ngomong begini;boleh liat pasalnya..?
blh aja, asal pak pulisinya pake kaos ducati trs posenya ngadep ke blkg gituuuu….hehe
xixixii..
π
kalo plokisnya dibantah, nanti pake senjata andalan “ANDA MELAWAN PETUGAS!!”
preeeettt….
Halal om…pak pulisinya aja yg lebay
dilarang melarang
wehehehehe…. π
Lebih baik kamu Tikam aja polisinya
woh…kurang sigap kamu mas….”lha bapak mau tak photo gak???” bisa nongol di blog saya lho…..wkwkwkwkwkw…itu kayak briptu eka…..
pulisinya gaptek bro, gak kenal internet
hahahaha….
polkisnya…”ndesooooo”
hahaha. mau foto malah ikut ditilang itu baru luar biasa π
blog walking.
foto diwilayah umum ga papa, dasar mental tempe gembuusss, jare 140km/jam kok ditegur ngono we mengkerut njur dihapus, wkwkwkkk kabuuurrrrrr ngko nek dibalang krodong R15
wuasem
Tak gedhik cekolmu lho mang π 
pak polisi takut busuknya ketauan mungkin π tau ada orang g tertip di biarin saja itu jelas sekali polisi juga g tertip.
soalnya saya pernah ngambil gambar polisi waktu gagalkan balap liar polisinya diam aja,karena itu sebuah prestasi.IMHO
iso kene tipiring mengko
kayaknya memang ada sesuatu bro π
berarti ngomongnya gini : “pak pulisi yang budiman, ini saya kasih uang 20rebu, tapi saya minta memoto pakpolisi ya”
laporin aja bro,,,, sekarang udah waktunya polisi berubah,,,, biar hilang semua tuh polisi yg modelnya kayak gitu,,, malu2in aja….
Dulu klo nggak salah di koran kedaulatan rakyat/kompas juga pernah ada artikel/suara pembaca seperti itu. Ada yang memfoto saat razia, lalu Pak polisi minta dihapus sambil meghardik, sempat terjadi cekcok. Menurut penulis, diduga itu razia ilegal. Penulis juga mengulas, sebenarnya uang razia apakah masuk kas negara atau masuk pendapatan daerah atau yang lain. Dan Polisi tidak bisa menjawab dengan lugas.
Wah…Nice info bro, setau saya juga razia yang legal pasti ada satu orang perwira yang memimpin CMIIW π
polisinya lagi sensi mas…
http://hakimrodamas.wordpress.com/2011/11/16/ymki-membunuh-vixion-mengapa-tidak/
asekkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
nak aku polisine, difoto mlh tak tinggal nggaya….
pernah baca artikel sejenis diblogspot, dan ga semua hasil bidikan kamera dihapus π
itu mah akal akalan polisi nakal masbro ..
Sebenernya mah gak mau aja hal yang buruk dari oknum polisi kebongkar, selain itu juga kalo razia pasti ada aja cari masalahnya
backup wae datane π
minta surat tugas dulu bro..
lihat disini…polisi gak ada yang komen..
emang mayoritas polisi itu gaptek…
bicara baik-baik aja bro…
polisi juga manusia, saya juga kalo tiba2 lgi ker trus difoto-foto pasti bertanya2 buat apa ya…walau kerjaannya cuma liatin laptop wkwkwkwk
Bukan moto polisinya saja bro, tapi moto polisi yang tidak menindak pelanggar lalu lintas yang lewat didepannya… itukan diskriminasi otomotip
Gak cuman moto polisisnya saja bro, tapi moto pelanggar lalu lintas yang lewat didepan mata polisi yg lagi razia namun tidak ditindak/tilang.. itukan namanya diskriminasi otomotip
Aneh ya … apa-apa disebut oknum ???? terus polisinya kemana?dimana? kan seragamnya sama? apa semua polisi oknum semua? seharusnya polisi itu membuat nyaman masyarakat, dinegara kita ini unik, berhadapan dengan polisi salah nggak salah hasilnya tetap SALAH !!!
Katanya mengayomi, prettt.
wah langsung cepet2 d RECOVERY tuh fotonya bro Yudi,bisa kok
setelah recovery baru laporin
mari kita pisahkan menurut konteksnya mas bro semua…
1. Tidak ada larangan memotret polisi di jalan raya karena itu ada di wilayah publik. Mau motret polisi lagi makan pun tidak ada larangan. Karena, sekali lagi, ini adalah wilayah publik. Kecuali sampeyan motret di dalam polres, polsek atau korem (atau apapun itu namanya). Baru deh harus minta izin. Makanya di moll atau pelaza pusat belanja, pihak keamanan berhak melarang memotret. Kenapa? biasanya berhubungan dengan kenyamanan para pemilik counter/booth di mall tersebut. Karena itu adalah wilayah privat (milik si empunya moll).
2. Memotret adalah bagian dari ekspresi, dimana ekspresi dan aspirasi setiap warga negara dijamin oleh pasal 28 UUD45. Jadi jelas diperbolehkan. Polisi tidak berhak melarang fotografer mengabadikan sesuatu, selama itu tidak melanggar hukum.
Polisi yang menegur itu tahu ada yang salah dengan dirinya, dia takut ketahuan bulusnya, makanya dia pake tameng peraturan segala. Pertanyaan bertubi-tubi dengan nada tinggi, adalah trik psikologis dasar untuk memberikan efek shock. Bagi yang tidak paham, akan lansung ciut. Lain kali, jika diberondong pertanyaan seperti itu, hadapi dengan tenang. Lalu tanyakan dengan sopan tentang pasal berapa yang menyebutkan dilarang memotret di wilayah publik? UU no berapa? Dijamin, tidak bisa dia menunjukkan. Intimidasi ini terjadi karena si polisi biasa main belaga jagoan, dan bro Yudi belum memahami undang-undangan.
Ane beberapa kali motret polisi yang mengatur lalu lintas dan juga razia. Sempet juga ada yang menegur, dan ane tanya balik, “peraturan apa yang melarang saya memotret di wilayah publik? Kalau tidak ada yang bapak sembunyikan, maka bapak tidak perlu khawatir.” Dan polisi itu ngeloyor pergi.” Mari kita pahami hak dan kewajiban kita sebagai warga negara *tvri style
Wah..thanks banget pencerahannya bang Bodats π
coba aja tuh foto yang udah di ha[us di restore lagi pake software recovery, kali aja bisa muncul lagi.
π
saya tidak mengerti banyak tentang hukum, cuma sekedar sharing aja agar kita bisa lebih waspada
Hanya untuk referensi
silahkan om telusuri pasal 18 – pasal 21 dalam UUHC (Undang-Undang Hak Cipta) No.19, Tahun 2002
sebaiknya kita dipelajari dan dipahami dulu
salah satu sanksi pidana pelanggaran Hak Cipta
“Melanggar ketentuan pasal 18, ancaman pidana penjara paling lama 2
(dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 15.000.000,- (Lima
Belas Juta Rupiah).”
ijin ?
Moto Presiden aja ga perlu ijin kok
π―
kak saya tadi habis moto polisi diem2 ga ijin pas di penilangan. saya di bonceng pembina saya. pas surat2 udah diperiksa dan mau jalan, saya buka hp dan foto in pak polisi diem2 , baru nge gas sebentar polisi yg di depan udah nyuruh brenti lagi, ternyata minta hp saya dan nyari galeri. disitu ada foto pak polisi yg belum saya hapus karena memang fotonya ingin saya jadikan DP bbm. saya di tegur, kalo mau foto harus ijin dulu bla bla mengenai uu atau apalah. disitu saya cuma bisa minta maaf. bahkan memory card saya diambil pak polisi ?