Pengalaman memapah jenazah diliang kubur

jenazah diliang kubur
yudibatang saat membantu proses menurunkan kenazah kedalam liang kubur

Yudibatang.com – Halo brother biker πŸ˜€ … Malam jum’at..sekali-kali bikin artikel tentang pengalaman memapah jenazah diliang kubur. yup…memapah Jenazah diliang kubur kemudian memasukkan jenazah kedalam liang kubur. Hal ini sudah dua kali saya lakukan. Hal ini kelihatannya spele, namun jarang ada orang yang punya keberanian untuk turun kedalam liang kubur kemudian memapah dan memasukkan jenazah keliang lahat. Beberapa waktu yang lalu saya melayat ketetangga yang salah satu sodaranya meninggal dunia. Seperti biasa kemana-mana saya selalu membawa kamera.


*gambar FB rodaduablog

Ketika keranda mayat sudah siap-siap didepan teras rumah, saya langsung mendekat didepan keranda mayat. Tujuannya untuk ikut mengangkat keranda bergantian dengan orang lain. Setelah pak kiai berceramah, keranda diangkat empat orang menuju masjid untuk disolatkan. Dalam perjalanan menuju masjid, saya dan orang-orang berebut bergantian mengangkat keranda mayat. Menurut seorang teman, mengangkat keranda itu pahalanya sangat besar.

Setelah jenazah selesai disolati, keranda dibawa keluar masjid. Namun karena saya keluar masjid belakangan, saya tertinggal dari rombongan orang-orang yang mengangkat keranda menuju kuburan. Ya wis lah..jalan saja bersama-sama pelayat yang lain. Ketika saya sampai dikuburan, rupanya mayat masih diatas keranda dan belum dimasukkan keliang lahat. Baru ada satu orang yang turun diliang lahat dan terdengar suara cukup keras “sopo meneh sing arep nang ngisor?!” (“siapa lagi yang mau turun dibawah?!” ). Reflek saya menjawab “aku” sambil turun keliang lahat. nggak lama kemudian turun satu orang lagi dari kerabat sijenazah kami bersiap memasukan jenazah diliang kubur .

Jenazah diliang kubur


*yudibatang sedang memegang pocongan jenazah

Pelan-pelan jenazah diturunkan, dimulai dari bagian kepala dulu. Yang dipegang pocongannya. orang pertama memgang kepala, diteruskan keorang kedua dan takir saya yang memegang pocongannya. Namun terjadi sedikit “insiden”. Ukuran kain mori simayat kurang panjang! hingga panjang pocongan hanya seukuran genggaman tangan kanan saya. dan sedikit-demi sedikit pocongan mau lepas dari genggaman. orang kedua menyuruh saya mendorong kepala mayat dan diletakkan pada posisinya. tapi..terlihat kepala jenazah sedikit keluar (teringat sekali kelihatan rambutnya yang sudah beruban). sik..sik..sik..iki sirahe arep mrosot!! (tunggu!..tunggu..ini kepalanaya mau mrosot!) . orang kedua ikut menahan sejenak.

Busyeett! ternyata jenazah sangat gemuk sekali dan beratnya minta ampun. dengan keringat bercucuran dan nafas terengah-engah, akhirnya saya berhasil menahan kepala jenenazh agar tidak keluar dan berhasil meletakkan kepala pada posisinya. kemudian semua tali pocong dilepas, jenazah diganjal bulatan dari tanah liat, lalu ditutup dengan papan kayu dan diuruk tanah. pengalaman yang menegangkan !! memapah jenazah diliang kubur … Oh..iya pengalaman selama dua kali saya memapah jenazah diliang lahat, saya bisa merasakan suatu hawa yang susah digambarkan dengan kata-kata. dan tiap jenazah ini memiliki hawa yang bebeda.entah apa itu.

Artikel ini bertujuan agar brother biker tahu proses pemakaman, kata orang tua…kriteria orang yang harus berada diliang lahat adalah. pertama anak laki-laki. kedua sudara laki-laki (adik, kakak,dll), bila kedua kriteria tersebut tidak ada maka tetangga laki-laki maksimal bejarak empat puluh rumah bisa mewakilinya. So. gak ada salahnya sesekali bila ada orang meninggal, ambil kesempatan untuk ikut turun keliang lahat ikutan memapah jenazah diliang kubur ,…yang terpenting untuk mengingat mati. Berani?? πŸ˜€

Artike terkait

*Pengalaman riding tengah malam ditemploki gendruwo pantura

About yudibatang 2695 Articles
Pemotor sederhana yang suka berbagi pengalaman seputar sepeda motor dan cerita horor. Contact email yudi.indonesia@yahoo.co.id

43 Komentar

    • Betul Bro Milky bo ane jg pernah rasain saat berada di liang lahat beratnya mayat beda kalo kita bandingin saat mengangkat orang tsb saat masih hidup,…
      ane sndiri masih antara percaya atau tak percaya hanya 4JJI yg tau.

  1. saya pernah juga, aura yang sangat luar biasa ketika bereada didalam liang lahat. apalagi pas adzan asli merinding banget. bukan takut tapi “SUDAH SIAPKAH KITA?” big question in my head

  2. maz, ana pernah nurunin jenazah ke kubur, meninggal udh lbih dr 15 jam, udah kaku tp kok jeazahnya masih panas ya…. kr2 terawanganya gmn? btw katanya wktu hidup sering ngapusi (duit) orang, apa bs asa pengaruhnya….?

  3. pernah sampai ikut turun ke liang lahat,hawanya adem tapi bukan seperti dinginnya AC,seperti habis keringetan tapi kena angin semilir jd kerasa sejuk di dalam liang lahat,kata ustad dari hawa liang lahat bs ketahuan amal dr si almarhum apakah baik atau buruk,walohuallambisawab.biar kita ingat akan alam kubur yg semua akan ikut menikmati sebagai kaum muslim.

  4. serem mas,, ga berani saya mah..
    btw,, artikel terkait nya di bikin list semua artikel horor yg pernah di tulis mas,,
    biar jadi semua artikel2 yg dulu2 itu bisa kebaca,, imho,,
    tapi kalo sulit,, ya jangan,, hehe.. thx for attention.. πŸ™‚

  5. ane pernah mas,
    turunin ke liang lahat almarhum nenek dan tante, sampe ane juga yang adzan πŸ™
    berbuat baiklah selama kita masih dikasih nyawa karena hidup itu singkat πŸ™‚

  6. ane pernah mas,dari mulai mandiin, sampe jadi yang nerima mayit di bawah aka masuk kuburan duluan :|…
    *mayatnya almarhum adek sendiri :”)

  7. cerita2 tentang beginian,ada kejadian pas mayat udah diliang kubur,kan tali kafan dibuka, begitu di buka mayatnya teriak ‘eeHH…KETEMU LAGI…otomatis orang yang dibawah melompat keluar semua..kaget. entah kenapa setelah diselidiki mayat tsb mati suri

  8. Bukan sok alim ya bro, tapi saya ada sedikit puisi nih :

    1.Jangan bangga dengan rumah mewah, karena rumah terakhir kita adalah Kubur
    2.Jangan bangga dengan pangkat / jabatan, karena pangkat kita yg terakhir adalah Almarhum
    3.Jangan bangga dengan wajah cantik/ganteng, krn wajah kita terakhir adalah Tengkorak
    4.Jangan bangga dengan pakaian yg mewah, karena pakaian terakhir kita adalah Kafan
    5.Jangan bangga dengan kendaraan kita, karena kendaraan terakhir kita adalah Keranda

    Kata para Kiai sampaikanlah kebaikan walaupun di Blog..Wallahu ‘alam…

  9. dulu pernah memapah jenazah alm bapak saya sampe turun liang lahat, … pas itu ya ga ada rasa apa2, mungkin krn sedih bgt rasanya, jd cm natap trus wajah bapak saya…

  10. 1. Pernah, waktu memakamkan ayahanda tercinta masuk ke liang lahat. 2. Pernah gotong jenazah tetangga yang baru saja meninggal, dari tempat tidur alm ke ruang tengah, kebetulan saya tetangga pertama terdekat yg datang ke rumah duka..

3 Trackbacks / Pingbacks

  1. Benarkah ada Anjing siluman pemburu mayat?? | yudibatang personal blog
  2. Lagi.. Pengalaman memapah jenazah kedalam liang kubur | yudibatang personal blog
  3. » Pengalaman melihat orang mengambil tali pocong saat prosesi pemakaman

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.