“Nyamu” tehnik mengusir kuntilanak pencuri janin

mengusir kuntilanak

Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 … Okay, langsung saja..pas malam jumat, sekalian nulis artikel yang paling ditunggu oleh penikmat warung yudibatang ini. artikel horor!! menuliskan tentang “Nyamu” tehnik mengusir kuntilanak pencuri janin. Minggu-minggu ini dari awal bulan september sampai sekarang, kerjaan saya lagi sibuk sekali dan memaksa saya untuk selalu pulang diatas jam7 malam. kebetulan saya lagi males pake motor, jadi ya back to the basic…alias ngangkot plus jalan kaki.

penampakan-kuntilanak2

setiap kali pulang malam, selalu saja ada asap mengepul didekat kediaman saya. Oh..iya..untuk mencapai kediaman saya, harus melewati jalan sempit sepanjang lima puluh meter. disisi kiri ada rumah kosong dan disisi kanan ada tembok pembatas yang sangat tinggi milik perusahaan jasa sewa dumb truck. Dan kadang-kadang jalan sempit itu kalau malam gelap. Namun…saya nggak peduli dengan kondisi yang agak seram dijalan sempit menuju kediaman saya.

IMG_2265
*yudibatang lagi ngetes kursi rotan

Seperti biasa sesampai dikediaman, saya selalu menyempatkan diri untuk ngobrol-ngobrol bersama tetangga. Nah…lama-lama obrolan sampai pada asap yang selalu mengepul dijalan sempit bila malam hari tiba. ternyata asap tersebut sengaja dibuat oleh seseorang yang konon tujuannya untuk menangkal atau mengusir kuntilanak yang datang untuk mengambil janin atau jabang bayi yang masih ada dalam perut ibu hamil…hiii. menurut tetangga saya istilahnya “Nyamu” maksudnya membuat asap mengepul dari kain jarik yang diplintir lalu dinyalan ujungnya. namun tidak sampai keluar apinya, hanya bara api saja yang mengeluarkan asap.

Mengusir kuntilanak

11391749_938311592857865_7693218759908197891_n

asap ini ditaruh dijendela kamar tempat tidur ibu yang lagi hamil. dan bila bara apinya mati harus segera disambung dengan menggunakan kain jarik lagi. Ada juga yang menggunakan “grajen” atau serbuk kayu dari proses penggergajian kayu yang juga dinyalakan sampai menjadi bara dan keluar asap. Konon, bila ada orang yang lagi hamil, kuntilanak akan datang pada malam harinya. Karena “aroma” janin didalam perut bis tercium oleh kuntilanak walaupun jaraknya sangat jauh. Nah..asap dari hasil membakar kain jarik atau “grajen” konon bisa menangkal dan mengusir kuntilanak yang akan mendekat.

index2

Nah… pada suatu malam (saya lupa harinya apa), saya pulang lembur jam 01 malam. singkat cerita setelah turun dari angkot, saya berjalan kaki sendirian memasuki jalan sempit yang gelap. baru jalan beberapa meter, saya merasa ada seseorang yang berjalan dibelakang saya. Saya tengok kebelakang….ternyata tidak ada orang. saya lanjutkan berjalan sambil lihat-lihat disekeliling jalan. Tiba-tiba ada angin berhembus cukup kencang disamping kiri saya…wush!!.. mak prindiiiing (seketika terasa merindiing). saya terus berjalan pelan-pelan sambil tetap waspada. tepat sampai didepan rumah kosong saya melihat-lihat kearah rumah kosong itu. pas saya melihat keatas tembok pembatas disebelah kanan saya… glek!!. kaget sekali saya!! ada sesuatu yang melongok diatas tembok!! beberapa saat saya terpaku melihat dan mengamati sesuatu yang melongok diatas tembok. nggak salah lagi, Kuntilanak!!.

index

spontan dalam hati saya mengucap “jangan ganggu!” dan seketika kuntilanak itu lenyap!. saya lanjutkan berjalan..beberapa meter kemudian terlihat asap putih yang mengepul disamping sebuah rumah. dalam hati berkata “Hhmmm…mungkin tadi kuntilanak yang mengincar janin, tapi pergi lagi takut sama asap putih yang mengepul dari pembakaran “nyamu”. sampai dikediaman, saya segera cuci muka, cuci tangan, cuci kaki dan tidur “krukupan” sarung.

About yudibatang 2695 Articles
Pemotor sederhana yang suka berbagi pengalaman seputar sepeda motor dan cerita horor. Contact email yudi.indonesia@yahoo.co.id

24 Komentar

  1. pernah denger cerita dr ibuku, di suatu tempat di cirebon, yang nyuri janin punya niat supaya tetep awet muda .
    Padahal hanya nenek2 biasa saja. Modus ‘pencuriannya’ lewat rabaan/ dielus perut si calon ibu ,
    kalo umur kehamilannya masih muda, orok tidak akan tumbuh besar(malah menghilang) .
    Kalo umur kehamillanya sudah cukup tua, orok akan mati saat dilahirkan, dengan keadaan batok/tempurung kepala bolong !!

  2. Dulu pembantu dikerjaan ane pernah kesurupan kuntilanak penghuni pohon belimbing namanya Sri dibacain ayat kursi, yasin cuma ketawa-ketiwi echh pas suaminya ngluarin kancut semp*knya malah teriak2 :mrgreen:

  3. dulu waktu di bandung ada sebuah rumah yg akan di kontrakan sangat murah tapi orang tidak ada yg mau ngontrak di rumah itu, alasnya rumahnya angker, saya sama istri memberanikan diri mengontrak rumah itu karena kepepet harus pindah, rumah mengah ada 8kamar di kontrakan cuman 100rebu sebulan kata saya sama yg punya rumah ko murah amat pak, kata si bapak yg punya rumah jang bln ini gpp ga usah bayar yg penting ujang betah dulu silahkan isi rumah bapak, saya sambil tanda tanya ada apa ya di rumah itu? Singkat cerita saya di kasih kunci rumah dan saya pindahan sama istri saya dan pas malam saya wih rumah besar amat ya iya kata istri ku waktu itu sekitar jam 8 malam saya sama istri saya ayo mah kita whudu solat isya berjamah, sehabis solat saya dan istri saya duduk santai karena siang kelehan habis pindahan eh… Pas jam 11 malam itu di dalam rumah kaya ada menangis ada buka tutup pintu wah saya sama itri kaget…! minta ampun pantesan tidak ada orang yg mau ngisi rumah ini, singat cerita saya baca aja berdua surat QS 67 sampai habis dan mohon pada Alloh agar di jauhkan dari godan jin setan alhamduliah to rumah yg tadinya angker jadi tidak anggker selama 2taun kontrakan geratis alias tidak bayar 😀

  4. tetangga ane yg hamil tua menuju brojol tiba-tiba perutnya kempes, si janin hilang entah kemana.
    suaminya sampe melongo dan sedih tau kandungan istrinya gak berisi janin lagi tanpa terasa apapun.

  5. Haha..bisa jadi bisa jadi..ntar bayinya jd kyubi mlh repot..tu kang yudi waktu ngliat kunti harus’y lbh galak lagi,keluarin jutsu”shinra tensei”..wuzz..mental ke rawa rawa tu memedi..wkwkwk

1 Trackback / Pingback

  1. Pengalaman mengusir “lelembut” diatas genteng saat baru punya bayi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.