Halo brother biker π …. Hari Minggu kemarin tanggal 01 Maret 2015, saya mengantar meja dan kursi makan pesanan pelanggan didaerah kabupaten Pekalongan. Namanya desanya lupa tapi yang saya ingat ada nama Desa Talun. Untuk menuju desa tersebut harus melewati jalan kecil berkelok kadang menanjak kadang menururn ekstrim. Seperti biasa kalau pas naik mobil saya sambil melihat-melihat pemandangan sekitar.
Tahukah anda, ternyata didesa-desa yang lokasinya cukup susah dijangkau itu banyak terdapat sepeda motor-sepeda motor yang “Kadaluwarsa”. Hal ini dapat dilihat dari plat nomornya. yups.. plat nomornya rata-rata dua angka dibelakang tercetak “12, 13 dan 14” alias masa berlakunya sudah terlewat karena sekarang saja sudah tahun 2015.
Harusnya minimal dua angka dibelakangnya itu “15”. Hhhmmm… jadi kepikiran..jangan-jangan motor-motor “bodong” itu “mbuangnya” didaerah-daerah terpencil. Karena didaerah-daerah terpencil itu hampir tidak pernah ada razia Polisi. Apalagi daerah terpencil diluar pulau jawa sono. O..iya didaerah tersebut juga jarang sekali terlihat pemotor yang menggunakan helm.
Bisa jadi beli bodong, tetapi setau saya pada males bayar pajak, toh paling dipake ke sawah..ga akan dipake jauh π
Daerah tempat tinggal saya jg banyak kendaraan yg kadaluarsa, soalnya tidak ada razia dan tidak dipakai jauh.
saya pikir males ganti plat nomor. kalo saya sengaja ga ganti. plat barunya disimpan. hehe.
doplake anyar kang yud?
lha dr pihak samsat bikin plat nopol suruh nunggu sampe 6 bln je, padahal kitanya bayar hari itu juga.
kadaluarsa karena plat barunya lama jadinya… saya dah hampir dua tahun platnya masih aja 2013
Salam kenal kang Yudi. . .
Aku wong Talun kang. . Mungkin ngak semua ya bodong kang pengalaman pribadi pas perpajang motor plat No nya keluar 1tahun dr samsat ya tapi kebanyakan Motor komplit kang walau pun di pelosok . . . .
Salam dr Putra Batik
Sengare, Talun.
Salam kenal juga MasSobihin, siip mas. π