Halo brother biker π … Yups.. Motor sport 250 cc yang pada tahun 1999 mulai hadir diIndonesia dipioneri oleh Suzuki Thunder 250cc. Namun Suzuki Thunder penjualannya kurang sukses baru pada tahun 2008 hadir kembali motor sport fairing diIndonesia diawali oleh Kawasaki Ninja 250cc. Pada tahun segitu yang punya Ninja 250 sudah top markotob banget. Namun seiring perkembangan jaman, banyak pengguna Ninja 250 yang “bermigrasi” ke motor sport yang kubikasinya lebih besar dan Pabrikan lain pada ikutan menjual Motor sport 250cc.
Saat ini keberadaan motor sport 250 cc dikota besar macam Jakarta, Bandung, Surabaya dan lain-lain sudah dianggap biasa, malah bisa dikatakan sudah mainstream π , Bahkan ada pengguna motor 250cc yang memfungsikan tunggangannya sebagai motor niaga alias motor buat bawa dagangan sayuran he..he.. :v .
Namun berbeda dengan keberadaan motor sport 250cc didaerah, terutama ditingkat kecamatan. Motor sport 250cc macam Kawasaki Ninja 250, Honda CBR250R, Suzuki Inazuma 250 dan Yamaha YZF R25, keberadaannya masih bisa dihitung dengan jari dan masih dianggap “mewah” . Mungkin hal ini disebabkan perbedaan income perkapita kota besar lebih besar dibandingkan income perkapita daerah. Silahkan share pendapat anda π
Bener banget Om Yudi, untuk tingkat kecamatan ninja 250 masih sangat jarang dan masih dibilang motor “mewah”. Soalnya yg punya hanya beberapa orang.
Salah besar om, motor 250cc uda hadir di Indonesia dari tahun 1999-an (kalo ga salah) & pioneer-nya suzuki.
Coba aja tanya ke orangΒ² / searching di google, lupa tahun masuknya soalnya saya.
Thunder 250 & bandit 250.
Kalo kawasaki mah itungannya baru.
Masih mau nyebut kawasaki pioneer ? Bisa juga, tapi yang 2 silinder. 1 ama 4 suzuki.
Yups.. bener masbero π