Parts rusak yang sering malas diganti oleh pemotor “ndableg”

Halo brother biker 😀 … Karena seringnya duduk didepan toko sambil mengamati pengendara sepeda motor yang lewat dijalan raya kabupaten depan rumah. Ternyata ada parts /komponen motor rusak yang paling sering malas diganti oleh pemotor “ndableg” (pemotor yang cuman tau make doang nggak peduli dengan keselamatan).

Berikut ini rincian partsnya 😀

1. Lampu belakang atau stop lamp

Sebenarnya harga parts lampu belakang ini sangat terjangkau sekali. satu bohlamp lampu harganya sekitar 5000 sampai 10000 rupiah. Tapi yang namanya pemotor “ndableg” tetap saja malas untuk membeli dan mengganti bohlam lampu belakangnya yang sudah mati.

2. Lampu depan

Sama dengan bohlam belakang, harga bohlam depan juga relatif terjangkau. Umunya harganya antara 15 ribu sampai 50 ribu. Tapi kembali yang namanya pemotor “ndableg” ada aja alasannya .. “motor cuman dipake jarak dekat kok.. ”

3. Accu atau Aki atau baterai

Kalau part ini harga barunya memang relatif mahal. Tapi sebenarnya kalau emang niat, bisa juga Aki disetrum agar bisa digunakan kembali. Pemotor “ndableg” model ini sangat berbahaya. Karena motor dengan aki mati otomatis lampu-lampu tidak menyala, elektrik starter mati. Terutama dimalam hari, Lampu depan belakang nggak nyala. lampu sein juga nggak nyala. Sangat membahayakan bagi pengendara yang dibelakangnya ataupun yang berlawanan arah.

Tapi saya yakin, brother biker yang hadir disini pasti rajin mengganti part sepeda motornya yang sudah rusak 😀