Posisi aman ketika riding sambil bawa durian

Halo brother biker 😀 … Biasanya sebagian besar orang menyukai buah durian. Apalagi kalau pas lagi musim buah durian, banyak pedagang buah berbentuk bulat nan berduri tersebut menjembreng daganganya dipinggir jalan. Kalau didaeran Jawa tengah, biasanya dijalan pantura Tulis, Batang.

Nah,.. Biasanya banyak juga pemotor yang membeli durian untuk tujuan oleh-oleh buat keluarga dirumah, teman ataupun sodara. Jujur! sebagian besar pemotor membawa durian dengan cara diikat difoot step belakang. Hayooo ngakuu!! he..he.. 😀 Kalau dipikir-pikir sebenarnya posisi tersebut kurang aman.

*Poto rombongan koboy Jogaj lagi kopdar durian

Coba seandainya anda bawa durian dengan cara seperti diatas lalu ditengah jalan duriannya lepas secara tiba-tiba dan dilindas pemotor yang ada dibelakang anda. Dijamin pemotor yang dibelakang kalau jaraknya terlalu dekat bisa langsung “njungkel”. Tapi banyak pemotor memilih mambawa durian dicantolin difoot step belakang karena nggak mau ribet dan repot!! serta enggan jok motornya pada sobek.

Menurut yudibatang, posisi membawa durian dengan sepeda motor yang paling aman adalah durian dimasukkan kedalam kardus kemudian kardusnya diikat dengan tali rafia atau dilak ban dengan solasi. setelah itu kerdus ditaruh dijok belakang motor dan diikat yang kuat agar tidak jatuh. Bila pemotor membawa boncenger ya kurdusnya ditaruh ditengah-tengah diantara pemotor dan boncenger.

Semoga berguna 😀