
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 … Duo pembalap Motogp dari tim Yamaha Movistar sedang dalam kondisi “ON Fire” alias keduanya antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo performanya sedang dalam kondisi puncak. Sampai seri keempat diJerez spanyol hubungan keduanya baik-baik saja walau ada rumor Jorge Lorenzo akan pindah keTim lain.
Dulu tahun 2010 kondisi kedua pembalap ini sempat memanas dan akhirnya garasi keduanya dikasih “geber” alias pemisah. Waktu itu Rossi seperti dianak tirikan oleh yamaha dan akhirnya pindah keDucati. Ditahun 2013 Rossi kembali keYamaha, namun kali ini Rossi lebih dewasa dan “nrimo” sebagai pembalap kedua. Ditahun 2014 tak disangka-sangka diakhir musim Rossi bertengger diposisi kedua klasemen pembalap.
Dimusim 2015 ini juga dari tes pra Musim hingga Kualifikasi diseri perdana Motogp Qatar torehan Rossi nggak semoncer pembalap lain. Malah banyak pihak yang mengatakan Rossi telah habis. Ternyata… Valentino Rossi berhasil membuktikan diri kalau dia masih layak menjadi kandidat Juara dunia. Empat seri berturut-turut Rossi selalu podium (podium 1 2x dan podium 3 2x) dan masih memimpin klasemen pembalap.
Ternyata Jorge Lorenzo yang pada awalnya jadi andalan Yamaha, ditiga seri awal performanya menurun, baru diseri keempat performanya memuncak. Dengan kondisi dua pembalap yang sama-sama on Fire, biasanya diantara salah satu pembalap akan muncul ego untuk diutamakan!! Mungkinkah hubungan Valentino rossi dan Jorge Lorenzo akan baik-baik saja? ataukah nanti akan terjadi pemasangan “geber” / pembatas diantara garasi keduanya?? kata juragan rondo “Time will tell lah… “.
Hmmm…
liat smpe 5 balapan kedepan, jika rossi masih terus moncer n hohe masih terkendala sprti awal musim, saya kira hohe akan menerima jadi sembalap kedua… tapi kl smpe 5 balapan kedepan trnyata poinnya rossi sama hohe ketat, maka kasus pemisah kemungkinan bs saja trjadi, mski rossi lbh dewasa, tp ambisinya trhadap nomer 10 masih sangat besar…
duh. jangan deh bang yud. lagian mereka salah paham aja dulu. mereka ngakuin. rossi ngakui juga kalo dia yang salah karena terbawa emosi dan mengambil keputusan keluar. sekarang ga mungkin lah ada hal yang disalah pahami lagi. ngambil data apaan. wong rossi bukan pembalap utama. semua settingan utama ikut lorenzo. lagi dan lagi rossi beda settingan dengan lorenzo ujung2nya pada elektronik. soal pengembangan motor selalu positif. malah sasis baru yamaha kemarin disesuaikan dengan permintaan lorenzo. awalnya rossi ga biasa, tapi sekarang malah keenakan. haha. malah rossi merasa bisa elbowdown sekarang berkat sasis baru. susah drama panas itu terulang lagi. 🙂
semoga saja