Maveric Vinales : Motor bisa mengendalikan ridernya

Halo brother biker 😀 … Yups Maveric Vinales adalah pembalap muda berbakat dari tim Suzuki Ecstar Motogp. Ada yang menarik ketika yudibatang membaca artikelnya Mas Taufik TMCblog tentang Ulik ‘buku catatan’ Maveric Vinales guest blog Manuel Pecino. Salah satu petikan wawancara antara Maveric Vinales dengan manuel Pecino tentang motor motogp adalah sebagai berikut

MP : Secara Mendasar  . . . semuanya di MotoGP adalah Baru buat rider Rookie, Khususnnya dari Moto2. Perubahan dari Motor bertenaga 130 hp ke UFO beroda dua yang bertenaga lebih dari 250 hp . ..  apa yang sulit ?

Maveric Vinales : yang paling sulit adalah di elektronik. Saya nggak banyak masalah di pengereman dan akselerasi . . . namun di Elektronik? saya kacau .. . (contohnya begini) Team menyuruh saya sebelum race . . . ” nanti pada lap ke 10 kamu harus mengganti Mapping ke mode untuk mengirit pemakaian ban ” dan saya LUPA . . . ketika saya ingat . .. saya malah membuatnnya lebih kacau dengan berbagai pencetan tombol di motor . . . sebagai contoh di tikungan, saya pernah tekan tomnbol” pit lane” dan seketika itu juga motor cma punya maksimum speed 60 km/jam . . . setelah itu  team mengoreksi dan tidka pernah kejadian lagi  .

yudibatang jadi teringat artikel lawas yang pernah saya tulis tanggal 22 Agustus tahun 2011 silam yang berjudul “Tahukah anda, ternyata Motor bisa mengendalikan tuannya”

Dalam artikel yudibatang disebutkan situasi yang bisa menyebabkan biker dikendalikan oleh motornya :

1. Biker yang baru belajar naik motor

2. Biker yang sedang mengantuk

3. Biker yang kelelahan

4. Biker yang melamun

Dari hasil wawancara masbero Manuel Pecino (wartawan Motogp) dengan Maveric Vinales, ternyata biker berskill tinggi sekelas pembalap motogppun masih bisa dikendalikan oleh motornya.

Jadi poin biker yang bisa dikendalikan oleh motornya saya upgrade tambah satu lagi. Yaitu nomor 5. biker yang masih “penjajakan” dengan motor barunya 😀