Halo brother biker 😀 …. Cerita ini hanya hiburan semata, bila ada kesamaan nama dan tempat itu hanya kebetulan belaka. cerita ini diceritakan oleh rekan saya yang bernama Romly dari Cirebon Lima belas tahun silam. Kisahnya begini…..pada suatu waktu ada bus rombongan ibu-ibu dari sebuah desa yang bernama Dukuh petir yang mau pulang setelah menghadiri sebuah acara hajatan dikota Cirebon. Bus berangkat selepas maghrib dari Cirebon.
*poto ilustrasi
Karena ibu-ibu tersebut merasa kecapaian, mereka pada pulas tertidur didalam bis. Namun ditengah perjalanan, ada seorang ibu yang ingin buang air (sebut saja namanya buDarmi 😀 )..namun dia malu kalau harus ngomong kepaksupir..yah..maklumlah orang desa..dan bis tersebut tidak membawa kenek. BuDarmi mencoba untuk menahan hajatnya seraya berharap bis segera masuk kepom bensin untuk isi bensin agar buDarmi bisa sekalian melepas hajatnya keWC umun. Namun..ditunggu..tunggu…bis tetep melaju dengan kecepatan pelan..sekitar 60 km/jam…
Bu Darmi bangun dari tempat duduknya dan melihat sekeliling bus, semua penumpang pada terlelap, hanya pak Sopir saja yang masih melek. Diwaktu yang hampir bersamaan sekitar 500m di depan bus, ada pakpulisi yang sedang berhenti dipinggir jalan sedang mengecek ban sepeda motornya… posisi badan pakpolisi membelakangi jalan.. tiba-tiba…ciprrraaaatt!! punggung, rambut, bahu sebelah kiri, dan telinga sebelah kiri pakpulisi itu basah…. karena malam hari, pandanganpun samar tidak ketahuan wajah sipelaku, pakpulisi hanya melihat sekelebat rambut tebal saja … “Bussyyeeett!! siberewok ludahnya banyak amat…kurang ajar!! ” teriak PakPolisi.
Pakpulisi segera menyalakan sepeda motornya dan mengejar bus rombongan ibu-ibu tersebut. tidak sampai satu kilometer, bus berhasil didahului dan disuruh minggir untuk berhenti. Paksopir yang tidak berewokan bingung dan bertanya-tanya..salah apa saya kok tiba-tiba dihadang polisi. Para penumpangpun bangun sambil bertanya-tanya dan saling pandang pada sesama penumpang. Setelah memeriksa surat-surat kendaraan, pakpolisi meminta supir bis menyalakan lampu kabin dan masuk kedalam bis sambil memeriksa penumpang bis. Tanpa bicara sepatah katapun, pakpulisi berjalan dari depan kebelakang mondar-mandir sebanyak tiga kali, semua wajah penumpang diamati… PakPolisi meminta paksopir turun dan Pak polisi bertanya pakSopir..
Polisi : “tadi siapa yang meludah saat bis sedang jalan? ludahnya nyiprat dibaju dan rambut saya!!” sambil memperlihatkan bajunya yang basah.
Sopir : “Saya nggak tahu pak, karena saya konsentrasi menyetir bis… ngomong-ngomong ciri-ciri orang yang meludah seperti apa pak? balik tanya pakSopir.
Polisi : “Ciri-ciri orang yang meludah, berewokan, jidatnya besar dan pendek!”
Sopir : “Wah… maaf pakPolisi, penumpang bis saya semuanya perempuan dan tidak ada laki-laki berewokan seperti yang digambarkan babak”
Polisi : “Hhhmmm...( pak polisi penasaran)
Akhirnya pakpulisi kembali naik bis dan buka suara “Mohon ma’af ibu-ibu bila saya menggangu perjalanan anda, ini hanya pemeriksaan rutin saja”.. kemudian tanpa pamit, pakpulisi turun dari bus dan mempersilahkan sopir bus untuk melanjutkan perjalanan… Pakpulisi masih bertanya-tanya dalam hati sambil garuk-garuk kepala “dimana siberewok yang kurang ajar ya?? “.... kemudian pakpolisi merasakan bajunya berbau seperti amoniak… dan semakin penasaran.. sambil mengendus bajunya pakpolisi berkata dalam hati… “Busyet!! siberewok ludahnya kok baunya pesing… sialan!!” Dimanakah siberewok?? silahkan tebak sendiri xixixii..
wah kuwi yo kuwi
pertamax
wah kuwi yo kuwi
pertamax,,,
wah kuwi yo kuwi
pertamax,,,
woh. kok tripost ngene mbah,, ampunn podium tak borong :p
Ngoahahaha…
dukuh petir tanggane nyong kang..???
Om, masih jualan underbone? Hargane brapa ya?
udah nggak jual bro, tapi masih ada satu dirumah yang masih prototipe, warnanya kuning emas 😀
wkwkwk..
Kencing dimana tuh lek yud ? kok bisa kelihatan pak pol 😀
Weleh…gagal paham ki..:)
hahaha….brewokan euy…ga fernah cukuran ya bu?
urg mudeng, gmn carany si ibu kencing kluar jndela bis..