Pengalaman riding malam hampir ndlosor gara-gara tutup oli mesin lepas!

Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 … Kali ini yudibatang ingin berbagi pengalaman yang berhubungan dengan tutup oli mesin sepeda motor. pengalaman riding hampir ndlosor gara-gara tutup oli mesin lepas. Waktu itu sekitar tahun 2004 saya bekerja disebuah perusahaan yang berkantor diPerumahan Bukit sari Semarang.  Untuk sarana transportasi dari Batang menuju ke semarang dan sebaliknya, saya menggunakan sepeda motor bebek Honda Supra fit keluaran tahun 2004.

Dihari Minggu sore atau senin pagi saya berangkat kerja dari Batang ke Semarang. Dan dihari sabtu pagi saya pulang dari Semarang keBatang. Waktu itu saya jarang “uthak-athik” sepeda motor. pokoknya kalau ada masalah dengan sepeda motor ya tinggal “didandak’e” kebengkel.  Suatu hari saya membawa sepeda motor saya kebengkel sepeda motor pinggir jalan. tepatnya diseberang SPBU Bukit sari untuk menggati oli mesin sepeda motor saya. Ngomong ke mekanik bengkel untuk ganti oli lalu saya tinggal baca-baca tabloid tanpa mengawasi proses penggantian oli.

setelah selesai saya langsung pulang kekantor. Keesokan harinya terlihat rembesan oli dilantai tepat dibawah mesin. Karena waktu itu saya masih awam dengan sepeda motor saya pikir itu hal biasa. Kemudian sorenya (hari sabtu) saya riding dari Semarang – keBatang dan aman-aman saja. Hari minggu sorenya saya kembali riding kesemarang dengan menggunakan Honda supra fit. Perjalanan dari Batang keSemarang aman-aman saja.

tutup oli mesin lepas saat motor jalan

Sampai diperumahan tempat kantor saya berada (perumahan Bukit sari Semarang) yang jalannya menurun. pas motor sedang jalan pelan-pelan tiba-tiba terlihat dari sorot lampu motor. ada cairan hitam mengalir “ndlewer” didepan motor. Reflek saya langsung mematikan mesin! Saya periksa kondisi motor hingga kekolong motor. ternyata tutup oli mesinnya nggak ada!! dan oli ngocor terus sampai habis!!. Sialnya tutup olinya ilang, dicari-cari dikegelapan malam tidak ketemu juga.

Saya bersyukur sekali tutup oli mesin lepas saat motor melaju pelan sekali. bayangin kalau motor pas melaju kencang terus tutup oli lepas. bisa celaka saya. motor pasti ndlosor karena ban belakang menggilas ceceran oli. Kemudian Motor saya tuntun menuju kantor kira-kira jaraknya 100 meter. Keesokan harinya saya bawa motor kebengkel AHASS didaerah Tembalang. Setelah dichek oleh mekanik AHASS diarankan  lubang pembuangan oli “ditap” ulang. dan tutup oli mesinnya diganti dengan yang diameternya lebih besar agar aman. Dari pengalaman diatas, setiap ganti oli dibengkel saya selalu memantau proses pengerjaannya. dan selalu mengatakan “mas tutup olinya sudah kenceng belum!”. Dan dari peristiwa ini lahirlah artikel Cara mengganti oli sendiri pada sepeda motor.

Semoga berguna 😀