Halo brother biker 😀 … Artikel OOT nih.. tapi menarik untuk disimak. Dulu yudibatang pernah bekerja sebagai Quality Control mebel atau Inspector mebel diperusahaan asing dan menuntut harus travelling keberbagai kota diwilayah sekitar pulau Jawa. Kebanyakan yudibatang menggunakan bus umum antar kota antar propinsi untuk menuju kepabrik-pabrik mebel.
Nah… karena seringnya naik bis, yudibatang mengamati perilaku penumpang bus secara umum diIndonesia. Menurut yudibatang, perilaku menyebalkan para penumpang bis diIndonesia secara umum (tapi tidak semua). adalah tidak mau berbagi!! berikut beberapa contoh perilaku tidak mau berbagi, yang pernah yudibatang temui :
1. Kondisi penumbang bis tidak penuh, ada yang dua tempat duduk diisi dua orang namun kebanyakan duat tempat duduk diisi satu orang. Saya yakin penumpang yang duduk didua tempat duduk pasti beli tiketnya satu. Tapi penumpang tersebut meletakkan barang bawaannya seperti tas, kerdus dan lain-lain ditempat duduk yang masih kosong disampingnya. Nah… ketika ada penumpang lain yang baru masuk dan hendak duduk ditempat duduk yang kosong, disini mulai ketahuan…. hampir semua penumpang single itu, pada pura-pura nggak tahu!! ada yang pura-pura mainan HP, ada yang pura-pura melihat keluar dan ada yang pura-pura tidur!! Bila sipenumpang baru sudah mencolek dan bertanya “kosong pak?” barulah sipenumpang single berkata “ya kosong” dengan muka masam sambil mangambil dan memangku tasnya.
*poto ilustrasi nemu dari mbah google
2. Sikap Acuh tak acuh. Misalkan ada penumpang yang sedang mengalami musibah jarang ada penumpang lain yang ikut peduli untuk membantu. Contohnya pernaha saya tulis di Pengalaman melihat seorang ibu yang menggendong bayinya terjatuh saat naik bus
3. Membiarkan penumpang “yang lemah” seperti Orang tua dan ibu hamil berdiri daripada memberikan tempat duduk untuk mereka. Saat belum ada penumpang lemah masuk, penumpang yang dapat duduk kelihatan pada melek, namun begitu ada penumpang lemah masuk dan berdiri penumpang yang dapat duduk disekitar penumpang lemah yang berdiri ini pada pura-pura tidur. huasweemm!!.. sayangnya saat itu saya juga sedang berdiri. Hal ini sering banget saya jumpai ketika naik bis AKAP Ekonomi atau bis bumel.
3. Tiga tempat duduk buat tidur sendiri. Nah..yang ini sering saya jumpai bila naik bis dapat nyetop dipinggir jalan dimalam hari. Misal dari batang saya mau keCirebon jam 12 malam, dapatnya bus AKAP jurusan jakarta. nah.. masuk masuk kedalam bus kelihatannya kosong…jebulnya semua tempat duduk sudah “dikuasai” penumpang yang tidur “mrungkel”. Kalau sudah kayak gini lebih baik saya minta tolong kepada kru bis untuk membangunkan penumpang tidur tersebut. setelah dibangunkan barulah saya duduk.
Begitulah salah satu potret kehidupan didalam bis umum diIndonesia. Semoga anda bukan salah satu dari mereka 😀
Di Jakarta banyak yg lbh parah kang 😀
Aq ora,mbeyen pas SD wis diomongi buguru..,jakarta mbuh,.jare akeh wong sing sekolah.
sumpek membayangkannya