Pengalaman “disapa” lelembut penunggu Rumah sakit

Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 … Sudah sebulan nggak ada artikel horor. nah… kebetulan bulan ramadhan kemaren, yudibatang mendapatkan pengalaman horor baru yang masih fresh dari Oven. 😀 Cerita begini….. Dikarenakan “satu hal”, Hari Selasa tanggal 8 Juli 2015..pas bulan ramadhan atau bulan puasa, Istri saya harus dirawat diRumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan-Jawa Tengah selama tiga hari dua malam. Cerita panjang, tapi saya singkat saja karena tema yang dituliskan tentang pengalaman horornya.

Sebagai suami yang bertanggung jawab, sayapun mengantar istri dirumah sakit, bolak-balik dari rumah (Batang) ke Rumah sakit untuk mengurus istri. Malam pertama dirumah sakit, tidak ada penampakan apapun. Saya menunggu istri hingga jam sebelas malam, setelah itu bergantian dengan sodara. Nah.. dimalam yang kedua (Rabu malam kamis), Sekitar jam sebelas malam, istri saya sms meminta dibelikan makanan kesukaannya. maklum, makanan dirumah sakitkan menunya “tawar”.

Jam setengah dua belas malam saya berangkat kerumah sakit mengajak sisulung yang berumur 9 tahun bernama Farras. Saya riding malam menggunakan skutik bersama sisulung. Kurang lebih jarak Batang-Pekalongan sekitar 10km. Sampai dipekalongan jam 12 malam dan langsung membeli makanan kesukaan istri serta belanja keperluan yang lain dimini market. Jam setengah satu, saya dan sisulung masuk rumah sakit.

Oh..iya, Rumah sakit Siti Khodijah ini termasuk bangunan lama berdiri manjadi rumah sakit sekitar tahun 1977. Kamar-kamar untuk pasiennya juga bentuknya masih mirip kos-kosan. didepan kamar ada semacam tembok setinggi 60cm yang bisa digunakan untuk duduk-duduk. Saya dan sisulung masuk kedalam kamar pasien untuk menemui istri. Setelah ngobrol-ngobrol dan menemani istri makan, saya bermaksut melihat-lihat suasana diluar kamar. Sementara sisulung masih bersama ibunya didalam kamar pasien.

Baru sebentar keluar dari pintu kamar pasien, saya merasa ada sesuatu yang mnyenggol paha belakang saya dan berlari melesat. Reflek saya menengok kebelakang. Saat itu saya merasa sisulung yang menyenggol saya dan berlari kerah samping kiri saya. Sayapun melangkan mengejar sisulung sembari berteriak “Farras!! jangan kesitu!!”

*Ilustrasi denah kamar, posisi yudibatang dan anak kecil

Anak kecil tersebut berbelok kekanan… saya mengikuti dari belakang. Ketika saya sampai dibelokan, saya anak kecil itu sudah berbelok lagi kekaanan kelokasi kamar-kamar pasien yang lain. Saya terus mengikuti anak kecil tersebut. Namun ketika saya sampai di belokan kedua lokasi kamar-kamar pasien yang lain tersebut, anak kecil tersebut sudah tidak ada. Saya penasaran dan terus mencari anak kecil tersebut.

saya masih berasumsi bahwa anak kecil tersebut adalah anak saya. Pelan-pelan saya menyusur tiap kamar… hampir semua pintu kamar dan korden terstutup. Perasaan saya mulai ada yang aneh!! entah kenapa, tengkuk mulai bergigik!! Ah.. cuek saja, saya terus melangkah sambil tengok kanan kiri. Nah… dikamar paling ujung terlihat pintunya sedikit membuka dan kordennya juga masih membuka. Saya percepat langkah.. karena saya menebak anak saya masuk kedalam kamar tersebut. sekitar tiga empat langkah lagi saya sampai dikamar tersebut, tiba-tiba kordennya ada yang menutup… “sreeeeekk!!!” . Saya lihat dicelah kaca jendela yang tidak tertutup korden. Busyet!!! asli itu pocong masbro!! terlihat kepalanya pucat penuh dengan kapas!!

Kaki saya terasa nggak bisa digerakkan!! padahal itu pocong cuman menampakakn diri hanya beberap detik saja!! Begitu pocong itu menghilang, saya melompat mundur dari jendela kamar… apes saya terjungkal kedalam taman ditengah. Segera saya bangun… perasaan masih mencekam!! tengak-tengok kesekitar kamar…

terdengar suara tawa cekikikan anak-anak kecil. Bustet!! itu masbroh… anak kecil gundul nggak pake baju ada empat sedang berlarian didepan saya menuju kedalam kamar tempat pocong tadi!! Saya langsung melompat dan bergegas menuju kamar pasien tempat istri saya. Setelah masuk kamar tempat istri saya, ternyata anak saya masih berada didalam lagi makan jajan!! Hwaseemmm… berarti anak kecil yang lari adalah lelembut penghuni rumah sakit ini. Hiiii….