
Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 … Dulu saat yudibatang bekerja sebagai Quality control mebel, hampir setiap minggu (kadang 2 hari sekali) selalu berpindah tempat/kota. Untuk transortasi, saya lebih sering menggunakan bus dan sepeda motor.
Pengalaman traveling keberbagai kota diwilayah pantura Jakarta, Cirebon, tegal, Pekalongan, batang, semarang, Pati hingga Surabaya. Tanpa disadari, saya mengamati kebiasaan-kebiasaan bus-bus dipantura. Berikut ini Jenis dan kebiasaan bus-bus dijalur pantura versi yudibatang :
1. Bus tuyul dan bus tiga perempat
Bus tuyul dan bus tiga perempat biasanya hanya menempuh perjalanan jarak dekat, termasuk AKDP (Antar kota dalam propinsi). Pengendara bus jenis ini bener-bener hafal dengan trek yang dilaluinya. Sering bermanufer tak terduga tanpa menyalakan lampu sein, misal menghindari lubang jalan dan berhenti mendadak untuk mengambil penumpang. Bus jenis ini cenderung beroperasi pagi hari hingga petang, namun tetep harus diwaspadai, terutama disaat bus ngetem dipinggir jalan depan pasar pantura.
2.Bus AKAP Ekonomi Bus-bus ini cenderung beroperasi kedaerahan. Contoh bus “penguasa” jalur Cikampek – Cirebon, dipegang oleh Bus Luragung diikuti sahabat dan sami jaya. “penguasa” jalur Semarang – surabaya dipegang bus Indonesia dan sumber kencono. Mesin-mesin bus ini pada umumnya dalam kondisi prima dan Pengendara bus-bus ini terkenal “gila” saat “balapan” dipantura.
Bila menemui kemacetan dijalur depannya, mereka tidak segan-segan menerobos ambil jalur kanan dengan kecepatan lumayan kencang. Bila pas musim mudik lebaran, bus ini sering jadi sasaran pentungan petugas polisi karena suka nyerobot kejalur lawan. Nggak siang nggak malam, bus ini kalau ketemu jalan yang relatif sepi larinya cenderung kencang. Dan bila ada pengendara motor, becak atau sepeda yang tidak mau minggir, Bus ini akan mengklakson terus menerus dengan klakson kompresor! sampai mereka minggir… Waspadalah!!
3.Bus patas AKAP jarak sedang
Bus-bus ini juga masih bersifat kedaerahan, untuk jalur cirebon-Jakarta/Bandung dihuni oleh Sahabat, Bhineka, Luragung, Sami Jaya dll, untuk jalur Cirebon-Semarang dihuni Coyo dan nusantara kw2, Jalur semarang – kudus dihuni Nusantara kw3, dan jalur semarang – Surabaya dihuni PO.Indonesia, coyo, jaya utama, jawa indah dll. Pengendara bus-bus ini cenderung melaju pelan karena mesin-mesin bus-bus tersebut kebanyakan sudah tuwa ?
4.Bus AKAP “Jakartanan” jarak menengah
Bus-bus ini biasanya start dari Pekalongan, Pemalang, Tegal, slawi, Brebes, Purwokerto dikuasai tiga merek bus : Dedi jaya, Dewi sri dan sinar jaya. start beroperasi didua waktu, yaitu Pagi antara jam 6 hingga jam 10 dan malam antara jam 7 hingga jam 9 malam. Bus-bus ini diawal-awal jalur keberangkatannya hingga wilayah perbatasan jateng-jabar cenderung pelan dan sedang karena masih mencari penumpang dipinggir jalan (kecuali sinar jaya). Bis ini bila ngedrag dengan bus “penguasa” jalur Cirebon-Cikampek, selalu mengalah.
5.Bus patas AKAP (antar kota antar propinsi) jarak jauh Bus-bus ini disebut juga bus eksekutip, VIP dll. Memiliki fitur dan fasilitas lebih dari bus-bus jenis yang lain, seperti toilet, Smoking area, Video, karaoke dll,(yang terbaru malah ada colokan buat ngecas hape dan ada hotspotnya). Bus ini rata-rata bermesin keluaran terbaru seperti Scania, mercedes benz,dll. Memiliki performa mesin yang joss dan perawatan yang prima ? . Umumnya memiliki dua driver yang saling bergantian.
Contoh: Pahala kencana, lorena, nusantara KW1, Bejeu, Muji jaya dan masih banyak lagi. Bus jenis ini biasanya start dari wilayah jawa timur (surabaya, malang,dll) start jam 1-3 sore, ada yang via pantura tuban dan ada yang via jalur tengah solo. kecepatan bus ini cenderung sedang diawal-awal “race”. Oh..ya..Bus-bus ini rata-rata bermesin dibagian belakang, kita harus waspada.. kadang2 pas dikemacetan dari belakang kita ada bus ini, tapi nggak kedengeran mesinnya, tau-tau ada bunyi..cecesss.. peng! peng! :80:
Setelah berhenti agen bis Semarang, sekitar jam 7-9 malam, Mereka melanjutkan perjalanan dengan kecepatan yang sebenarnya. Yups.. “bus race” dimulai dijam-jam 7-9 malam, start dari jalur lingkar kendal, brigth time diGringsing – Batang. kemudian “race”berlanjut hingga masuk kota pekalongan, lepas dari kota pekalongan race berlanjut hingga Cirebon (istirahat lagi), kemudian race dilanjutkan lagi hingga masuk tol cikampek. berdasarkan pengalaman saya “ngedrag” dengan bus-bus malam gila , record top speed dipegang oleh Bus Pahala kencana yang berani berlari hingga kecepatan 125 km/j :80: didaerah subah-Batang Jawa tengah jam 10 malam. namun rekor lap time masih dipegang oleh Lorena (Artikelnya menyusul “pengalaman nunggang Vixion balapan vs Lorena dipantura Semarang-Batang)
Bus-bus ini tidak segan-segan “memaksa” pengendara sepeda motor yang tidak mau minggir (Walau rombongan touring sekalipun!!). waspadalah!! Satu lagi…umumnya bila lajur yang dilewati terjadi kemacetan, bus-bus ini bila ada celah (U turn) akan mengambil jalur yang berlawanan.
Semoga berguna ?
*Poto-poto dirangkum dari berbagai sumber
Artikel terkait
*Pengalaman naik bus berisi bencoleng
*Pengalaman kecelakaan naik bus rombengan dingawi jawa timur
*Pengalaman fight melawan bus ugal-ugalan malam hari dipantura
*Pengalaman melihat seorang ibu yang menggendong anaknya jatuh terpeleset dari Bis
*Perilaku menyebalkan kebanyakan penumpang bis diIndonesia, tidak mau berbagi!!
sebel baca artikel ini. bikin pengen naik bus akap 🙁
Ha..ha… Naik yang dari arah timur malam hari, biasanya pada balapan 😀
Busnya pake mesin oprekan tuhh…
Dulu wkt msh wara wiri Yogya Sragen Favorit sy Sumber Kencono duduk pas belakang sopir, sensasinya mantap di tambah suara derungan mesin depan…. Sering memaksa Motor bahkan R4 dari jalur berlawanan utk keluar aspal di jalan yg msh 1 jalur…
istrimu pacarku. wkwkwk. daerah sana kalo malem emang sepi kang? sampe pada berani drag gitu? blm pernah kesana saya. jd penasaran jg.
hal itu karena drivernya atau pabrikannya. kek balapan ajah
betul lik… luragung karo setia negara klaksone wedus tenan…marakke kaget ….. ppppppppppooooooommmmmmm…… wuuusssss … mendingan ngalah wae nek ketemu bus..
Ha..ha… 😀
pernah naik bis gunung harta jurusan denpasar- malang,dari besuki situbondo – malang hanya ditempuh 3 jam…
kucluk tenan supire lik…!!!
AYO NAIK BIS,,,LEBIH HIJAU,LEBIH HEMAT LEBIH BERSENSASI,,,
wihh sereem bisnya menggila. tapi si kabayud tetep apik iso ngedrag karo bis malam 😀 #kapan kabayud v2 reborn kang yud ditunggu# ganti r15 ae 😀
Amin masbro, nanti nunggu rejeki baru beli Kibaliyut Reborn 😀
125kpj mesinnya masih 1500rpm tuh mas, naik budiman dari banjar di tol purbaleunyi tembus 125kpj siang hari. rpm masih di 1500. mentok di 3000. redline 2000 rpm an.
😀
Ngeri thok….
hahha jadi kangen lewat pantura.
saya jadi tau istilah bus tuyul, kadang kurang ajar juga gak mau disalip rombongan touring. hihihi
kalo naek motor pas ktmu bus gt kadang emosi lha marai minggir nang suket”…tp nek liat dr dlm bus marai ngekek lha lsg do sumingkir e
kudunya ikutan lomba bus/truk yang kesohor di eropah sana tuh supir2 bus pantura. asliiii, jago2 banget nyetir bus sekian meter tsb. apalagi balapan bus/truck yang cuma kepalanya doang. dijamin merah putih berkibar terus di kancah internasional wkwkkwkwkwk..
Asyik,Seru,Tegang mencekam. kumplit. Bus race bs dkmbangnya jd bnyk produk ni mz, Film Dokumenter, Game, n buku ekslusif..
Para mbaurekso Pantura ini harusnya ikut Rally Dakkar, THe real battlefield is there..
Jangan lupa pemain timur mas bro wkwkwkwk
“Dona doni sama Bledex”
Bledex malam rek,.. Bus akas jogja-jember
Sumpah kangen tenan numpak bis malam,.. Musik ke campursarenan, mak joss. Bravo bis malam
Keren mas, semua post nya saya baca, saya juga tiap hari di jalanan, naik bunmelan jepara-semaran pp kr sekolah, memang bener semua mas post nya, saya juta sering dapat pentalaman seperti mas yudi,, 2 jempolpokoknya buat bloy ini