Pengalaman kemping “dihantui” lelembut penunggu villa tua diBaturaden Jateng

Halo brother biker 😀 … sebenarnya jatah artikel horor adalah malam jumat depan, namun berhubung sekarang malam Jum’at kliwon…jadinya ya..artikel horor tetep brojol. Pengalaman saya ini terjadi sudah lama sekali, sekitar 22 tahun yang lalu. Tepatnya ketika saya masih duduk dibangku SMA Kelas dua. Sekolah saya bernama SMA N 1 Slawi, kabupaten Tegal-Jawa tengah.

*Poto jaman nom-noman 😀

Pas liburan sekolah, saya bersama-sama teman sekelas (kelas dua) mengadakan acara kemping. peserta kemping semuanya berjumlah sembilan orang termasuk saya. berikut nama-nama teman saya (mungkin kalau ada yang baca pada ngekek-ngekek) : 1.Yusaris 2.Anto 3.Eka 4.Simul 5.Infantri 6.Apip 7.sis 8.Sony 9.yudibatang. Tujuan kemping adalah jalan kaki dan “ndayak” (numpang mobil pick up/truk yang melintas)… menyusuri jalur Slawi-Jatinegara-gua lawa (pemalang)-melawati jalur alternatif kebaturaden purwokerto.

Malam pertama menginap diGua lawa pemalang (nanti ada artikel horor tersendiri). Singkat kata malam kedua rombongan sampai keobyek wisata baturaden. Sebenarnya rombongan sudah membawa tenda, tapi karena malas harus mendirikan tenda yang lokasinya jauh dari keramaian, akhirnya rombongan menginap disebuah bangunan tua seperti bekas villa yang sudah tua dan tidak terpakai.

*poto ilustrasi

Walau villa tua tapi lokasinya dekat dengan pusat keramaian Baturaden dan dipinggir villa ada sebuah sungai..hhmm cocok buat buang hajat dan mandi 😀  Rombongan mulai memasuki villa tua… villa ini bangunannya sudah tua sekali, terlihat temboknya sudah banyak yang rapuh, lantainya masih terbuat dari plesteran yang sudah pada berlubang serta banyak pecahan eternit dan genteng. ruangan pertama yang dimasuki adalah ruang utama.. mungkin luasnya sekitar 7x 5 m. disekitarnya banyak terdapat kamar-kamar kosong yang pintunya sudah pada ambrol. disana-sini banyak terdapat sarang laba-laba. pokoknya suasananya horor banget!!

Setelah dirasa yakin villa tua tersebut bisa dijadikan tempat menginap, kami menggelar tenda yang rencananya buat kemah, beralih fungsi menjadi alas untuk tidur. Karena kondisi badan sudah sangat capek dan lelah, rombongan pada berebut tempat buat tiduran dengan bantal tas masing-masing. Namanya anak-anak remaja sebelum tidur pasti pada ngobrol dan bercanda dulu. Tapi saya merasa sangat lelah dan tertidur pulas duluan…..

beberapa saat kemudian.. saya terjaga…tengak-tengok kesekitar ruangan…“lho!! Kok saya sendirian!!.. teman-teman saya pada kemana?” . Ucap saya dalam hati. Saya beranjak dari tenda sembari mencari-cari dan memanggil satu-persatu teman-teman saya. “pip? Ka? to? pada nang ndi kyeh?aja guyonan!!” transale: “pip? Ka? to? pada kemana nih?jangan bercanda!!”. Saya kebingungan, tempat yang seharusnya terdapat pintu keluar masuk sekarang malah berubah jadi tembok! Saya pindah mencari teman-teman keruangan yang lain. masuk kekamar pertama tidak ada siapapun… pindah masuk kekamar kedua, juga sama..kosong.

nah..ketika masuk kekamar ketiga…ada sesuatu berwarna hitam tinggi besar dipojokan!! karena kondisi kamar remang-remang, saya mengamati mahluk dipojokan itu.. saya lihat dari bawah… kakinya nggak begitu jelas!! hanya hitam saja. lanjut melihat keatas..busyett!! itu mata berwarna merah dan mulutnya betaring panjang!! woooaaaaa!!!

saya melompat kebelakang dan…. lantai tempat saya berpijak seperti ambles!! saya merasa terjatuh disebuah lubang yang sangat dalam… hati merasa “les-lesan” (rasanya seperti  naik bis melewati tanjakan lalu menurun tajam). Saya merasa ada sebuah tangan yang tapaknya selebar tampah dan jari-jarinya segede tiang listrik menangkap saya!! saya merasa digenggam!! saya berusaha berontak…tulung!!..tulung!!…lalu tangan besar itu melempar saya…aaaa…. bruk!! saya mendarat disebuah tempat… Hah!! kok saya berada ditempat semula saya tidur!! tengak-tongok kembali.. saya sendirian!! kali ini nggak lihat-lihat lagi langsung lari keluar!!… setelah berada diluar villa, saya tarik nafas dalam-dalam sambil membaca-baca ayat alquran sebisanya. Berarti tadi saya “direp-rep” lelembut pengunggu villa kosong. saya bergegas keluar halaman villa mencari teman saya. Sial!! ternyata kedelapan teman saya lagi pada duduk-duduk dikeramaian baturaden sembari minum kopi. Bagitu saya datang, mereka semua pada ketawa… ada salah satu teman ngomong “yud, tadi kami juga mau tidur, tapi karena waktu dihitung jumlah orang diruangannya lebih satu. kami mendingan keluar.. kamu dibangunin nggak bangun-bangun sih.. jadi kamu ditinggal sendirian ..ha..ha… “ Sial!!