Memodifikasi sepeda motor itu seperti Virus

YUDIBATANG.COM – Halo Brother biker 😀 … Ini sebenarnya artikel lama, tapi saya update kembali. Yups..Sudah menjadi sifat dasar manusia yang tidak pernah puas dengan sesuatu yang dimilikinya. Begitu juga seorang pemilik sepeda motor akan muncul perasaan tidak puas dengan sepeda motor yang dimilikinya dan ingin merubah atau memodifikasi sepeda motornya agar bisa tampil beda terutama beda dengan sepeda motor yang sejenis 😀 Keinginan untuk merubah tampilan, merubah performa, merubah ukuran, merubah bentuk dan lain-lain dinamakan memodifikasi. Modifikasi sepeda motor menurut saya dibedakan menjadi dua yaitu modifikasi tampilan dan modifikasi performa :

toko variasi motor 2

Tanpa kita sadari keinginan memodifikasi ini sudah ada dari sejak membeli sepeda motor dan hati-hati keinginan memodifikasi itu seperti virus yang bila kita tidak bisa mengendalikannya akan terus menggerogoti kantong kita 😀 virus memodifikasi sepeda motor itu ada tingkatannya dari yang virus ringan hingga virus akut.

1.Virus modifikasi tampilan ringan

Biasanya dimulai dari penempelan stiker yang bertuliskan kalimat-kalimat khas, lalu merembet penempelan stiker -stiker berwarna lain dari warna sepeda motor, lalu merembet lagi beli aksesoris seperti spion, tempat plat nomor, tempat minum, mur dan baut warna-warni. dan lain sebagainya.

2.virus modifikasi tampilan sedang

virus ini umumnya dimulai dari membeli parts modifikasi yang harganya terjangkau untuk mengganti parts OEM. Misal beli cover angine, beli visor, ganti head light, beli rear hugger dll…

scotlet

3.virus modifikasi tampilan lumayan

Virus ini akan menyerang bila sibiker masih kurang puas dengan tampilan motornya walau sudah diberi part tambahan contoh Mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran standarnya, menggganti cakram rem depan yang lebih lebar dari ukuran standarnya, Mengganti pelek yang lebih lebar, Mengganti  rem yang tadinya model tromol diganti dengan rem model cakram (bagi yang rem belakangnya masih tromol). kadang-kadang ada pemilik sepeda motor yang pelek bawaan motornya sudah racing tapi malah diganti dengan pelek jari-jari :mrgreen: . mengganti foot standar dengan jenis foot step racing, mengganti setang dll Contoh lain adalah mengganti cat, corak motor dengan gambar2 yang aneh, pemotor ini tidak menyadari bila motornya akan menjadi makanan empuk oknum polantas saat terkena razia polisi.

modifikasi mio airbrush (5)

4.virus modifikasi tampilan agak berat

Virus ini biasanya menjangkiti sipemilik motor karena sepeda motornya ingin tampil beda tapi harus pake parts motor original dari sepeda motor lain yang berasal dari negeri seberang 😀 misal seorang pemilik vixion ingin merubah tampilan motornya menjadi seperti Yamaha R125. Sipemotor ini rela membeli part original import dari negeri seberang walaupun kalau diitung-itung harga-harga parts tersebut sangat mahal sekali.

5.virus modifiksi tampilan berat ringan

Virus ini sudah masuk stadium lumayan berat biasanya ciri-cirinya selain sudah terkena virus yang kelasnya lebih ringan, sang pemilik motor ingin mengganti parts motornya dengan parts limbah moge misal ganti swing arm punya moge, ganti shock depan dengan up side down bekas dari mogo, ganti pelek punya moge dll.

7.virus modifikasi tampilan kelas berat

Virus ini adalah yang paling tinggi kastanya, biasanya sipemotor setelah terkena virus yang dibawahnya dan masih kurang puas juga, pemilik motor ini akan mendatangi rumah modifikasi yang sudah banyak menjamur, Kemudian mulailah sipemilik motor mengutarakan keinginan modifikasi motornya kepada tukang modifikator dan setelah itung-itungan dan tawar menawar harga, ahirnya motornya dirombak seperti keinginan sipemilik. Biasanya biaya memodifikasi motornya jauh lebih mahal dari harga motor itu sendiri serta waktu pengerjaannyapun lumayan lama. Umumnya setelah motor selesai dan dipake dalam waktu sekitar tiga bulan, akan muncul rasa bosan dan ahirnya motornya dijuwal dengan harga miring :mrgreen:

Ferdian Batang mega pro modif1

Menurut saya memodifikasi motor sah-sah saja sepanjang motor tersebut masih bisa berfungsi dengan semestinya, sesuai dengan regulasi yang ada, serta uang untuk memodifikasinya adalah uang sendiri (Jangan minta orang tua). Namun kita mesti bisa memilah-milah mana yang perlu dan tidak perlu untuk dibeli. kita harus menggunakan akal sehat kita, agar kita bisa mengendalikan diri dalam memodifikasi tunggangan kita, tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan kita 😀 Namun ada beberapa tips bila anda sudah terjangkit virus modifikasi kelas berat dan susah disembuhkan:

1.Motor harus dijuwal

2.Anda harus pindah dan tinggal digurun, hutan atau padang pasir, agar tidak bisa membeli parts modifikasi :mrgreen: wkwkwkwkk…

Semoga berguna 😀

About yudibatang 2695 Articles
Pemotor sederhana yang suka berbagi pengalaman seputar sepeda motor dan cerita horor. Contact email yudi.indonesia@yahoo.co.id

8 Komentar

  1. gw juga dah di modif sih, cuma main stiker/stripping ama knalpot doank. shock USD lah karena ori nya susah nyari nya.

    body di cat ulang jg karena nyari body warna yang sama itu susahnya minta ampun.

    😆

  2. Baru modif mesin, bore up, karena motor ga kuat nanjak gunung, mulai ad keinginan untuk ganti ban, undertail, jok, velg, dll eh dapet artikel ini.. jadi kembali merenung, untuk ap tujuan awal sy modifikasi motor, akhirnya kembali pada kebutuhan, sy hanya butuh motor sy kuat naik gunung, ga lagi² mogok, udh itu saja cukup. Tidak perlu ditambahi modif² yg lain² nya yg tidak perlu.

    Kebutuhan berbeda dengan keinginan, memenuhi kebutuhan akan sangat berbeda dg memenuhi keinginan yg mana manusia memang tidak akan pernah puas dengan keinginan²nya.

1 Trackback / Pingback

  1. » Memodifikasi sepeda motor itu seperti virus bagian 2

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.