YUDIBATANG.COM – Halo brother bikers 😀 … Beberapa minggu yang lalu saya sudah membahas tentang Mengenal jenis dan kebiasaan bus dipantura. pada artikel yang kedua ini saya mau membahas tentang mengenal jenis dan kebiasaan Truk dipantura. yup..masih berdasarkan pengalaman pribadi solo riding sliwar-sliwer Batang – Semarang 5,5 tahun dan Batang – Cirebon 4 tahun. Serta info dari mantan supir bus AKAP.
Pengendara truk antar kota, antar daerah dan antar pulau, cenderung memiliki jam terbang yang tinggi. rata-rata dari mereka sudah hafal dengan jalur pantura. Baik hafal jalurnya maupun hafal polisi dari daerah mana yang suka minta “jatah”.
berikut rangkuman kebiasaan truk dipantura :
1. Pengendara truk biasa
Seperti pengendara truk pada umumnya, pengendara ini tertib wajar, kecepatannya cenderung sedang. Mereka lebih hati-hati dalam berkendara
2. Pengendara truk pemula
Truk yang dikendarai cenderung untuk melakukan perjalanan jarak dekat, melaju pelan dan kadang-kadang bermanuver tak terduga.
3. Pengendara Truk pribadi speed freak
Sama seperti mobil,pengendara truk juga ada yang speed freak. usia pengendara relatif muda (25-30an). Pengendara truk ini suka berkejaran dengan truk lainnya namun kurang suka ngedrag dengan sepeda motor.
4. Pengendara truk kontainer dan truk bermuatan berat
Pengendara ini cenderung melaju pelan sekali. kadang-kadang berjejer karena truk yang satu mau mendahului truk lainnya namun kecepatan maksimalnya sangat tertahan dengan muatan berat yang dibawanya. Bila pas kebeneran brothers bikers ada yang mengalaminya. lebih baik jaga jarak dibelakangnya dan sabar saja. tunggu salah satu truk tersebut mendahului, barulah motor anda mendahului kedua truk tersebut.
5. Pengendara Truk tanpa muatan
Biasanya pengendara truk ini menggunakan truk perusahaan. yang mempunyai aturan dilarang membawa muatan ketika truk tersebut selesai mengantar muatan perusahaan tersebut. Pengendara ini cenderung kencang dan bila melewati jalan yang tidak rata. akan menimbulkan suara yang sangat keras dan mengagetkan.
6.Pengendara truk dipantura antar kota bermuatan hasil laut
Pengendara ini rata-rata muncul dimalam hari. ciri2nya muatanya ada drum plastik berwarna biru (wadah ikan dan sejenisnya). cenderung kencang, dan ‘ora urusan”. menurut seorang mantan supir bis AKAP, Bila pas kebeneran anda bertemu dengan truk jenis ini, lebih baik mengalah saja. karena pengendara ini cenderung “melibas” apa saja sesuatu yang menghalangi jalannya. bahkan truk-truk lain dan bis malam pun seperti punya kode etik, bila bertemu dengan truk jenis ini mereka akan minggir. Kenapa sih??
menurut penjelasan dari mantan supir bis AKAP tadi. Pengendara truk bermuatan hasil laut seperti berjudi. mereka membawa muatan bernilai puluhan juta rupiah yang harus sampai pada tempat tujuan sebelum jam 3 malam. biasanya tujuan utamanya pasar induk kramat jati, pasar induk cibitung dll. Bila lewat dari jam tersebut, muatan itu tidak akan dibayar oleh pembeli dan akan menjadi bangkai dan sisopirpun tidak akan mendapatkan apa-apa. Kenapa kalau telat gak dibayar?? yah ..karena momentnya sudah lewat. para tengkulak ikan sudah pada menyebar mendistribusikan hasil laut kepada para pelanggannya.
Info tambahan : Titik lelah para sopir antar kota dari arah barat dan timur berpusat diwilayah Batang – Jawa tengah. antara Tulis sampai pangkalan truk penundan alas roban. jadi kebanyakan sopir truk dari arah barat dan timur menjelang memasuki wilayah batang, konsentrasinya sudah berkurang karena kelelahan.
cuci botol………
Mas yudi iki ono-ono wae… Cuci botol
cuci botol… kemaren pake bahasa itu di kantor. gak ada yang ngerti. sekaligus ngasih tau cara nyalip truk/bus yang gak mau disalip di malam hari.
nice tip mas yud…
ooo…botolnya dicuci supaya bisa diisi lagi buat bekal ya….*eh
btw ngeri saya kalo berkendara diantara para truk truk itu…
—————-
https://yht2506.wordpress.com/2015/08/19/tampak-jelas-tampang-toyota-new-innova/
pengalaman saya (newbie di pantura jawa barat), pada umumnya truk-truk tsb lebih memilih main di lajur kanan, karena relatif bebas gangguan dari kendaraan kecil yg lebih lambat di lajur kiri.
Jadi mereka bisa stabil menjaga speed, tidak harus stop and go yg mengusik kenyamanan menyetir.
Paling kita yg bawa mobil pribadi jadi butuh penyesuaian kalo mau salip mereka 🙂
supir truk itu rata-rata baik. kalo pas kita mau nyalip tapi di depan truk ada halangan, truknya ngasih tanda sen kanan. trus kalo udah aman, dia ngasih tanda sen kiri yg artinya “udah aman buat nyalip broh…”
noted: cuci botol
“nyuci botol ????”
Gak dibahas sekalian soal daerah cuci botolnya mas? 😀
#bukan sopir truk
bener om yud, kata orang2 sih raja jalanan yg sebenarnya ya truk pengangkut ikan/hasil laut ini. banter2
Nyuci botol…
Ngoahahaa….
Ini mah warung2 pinggiran maupun rumahan yg deket2 alas roban. Ato mau tinggal calling aja trus menepi lgsong dah nyuci dikabin truk hahahahaaa…