Bajaj Pulsar 200NS, motor bervalue yang kalah pamor oleh Vixion dan CB150R

Halo Brother biker 😀 …. Yups.. Bajaj Pulsar 200NS, motor buatan India yang berkolaborasi dengan KTM Austria ini sudah cukup lama dilaunching. Menurut opini yudibatang, motor ini memiliki value yang tinggi… Hampir semua fitur yang ada dimotor vixion dan CB150R sudah dijejalkan dibajaj Pulsar 200NS.

Kubikasinya malah lebih tinggi 50cc, tenaganya juga jauh lebih besar, mesinnya? jangan ditanya..motor dan mesin Bajaj Pulsar 200 NS adalah karya desainer motor ternama asal jerman, Edgar Heinrich. Harga motor ini juga 11-12 dengan Vixion dan street fire. Tapi mengapa Bajaj Pulsar 200 NS kalah pamor dibandingkan produk dua raksasa jepang yaitu Yamaha Vixion 150cc dan Honda CB150R??

Ini dia jawabnya :

1. Brand atau Merek

Yups.. Bajaj Pulsar 200NS adalah motor sport naked produksi Bajaj Auto Indonesia. Mungkin sebagian besar pembaca sudah tahu, Bajaj hengkang begitu saja dari NKRI. Hal ini yang membuat calon konsumen ragu dan enggan membeli Bajaj Pulsar 200NS. Apalagi diIndonesia ini masih banyak orang yang “gila” merek, maka muncullah para fansboy yang siap membela mati-matian brand motor pujannyanya. yang sangat terkenal ya FBH dan FBY

2. Dealer yang sedikit

Yups sekarang Bajaj Auto india “menitipkan” Pulsar 200 NS kedealer Kawasaki, sedangkan Kawasaki sendiri memiliki jualan sendiri, ya tentu akan mendahulukan jualan aslinya dulu. Dan dealer Kawasaki jumlahnya sangat sedikit dibandingkan dealer Honda dan yamaha, bahkan lebih sedikit dibandingkan dengan dealer suzuki. Orang yang mau beli juga susah.. contoh saja, saya tinggal diBatang jawa tengah namun tidak ada dealer kawasaki didaerah saya. mau nggak mau kalau pengin beli motor kawasaki harus kekabupaten tetangga.

3. After Sales dan spare part

Nah … ini yang paling menghawatirkan, umumnya orang membeli sepeda motor juga memiliki pertimbangan, gampang kalau mau dijual lagi, gampang kalau mau nyervis motor dan gampang nyari sparepart. Lha.. Bajaj Pulsar 200 NS kurang memenuhi tiga persaratan diatas.

4. Kurangnya promosi.

Semenjak motor ini dilaunching hingga sekarang, saya belum pernah sekalipun melihat penampakan Bajaj Pulsar 200NS ini lewat pantura. yah..mungkin karena kurangnya promosi dimedia cetak dan elektronik, menjadikan motor ini kurang dikenal dimasyarakat.

Pemilik dan pengguna Bajaj Pulsar 200 NS ini adalah benar-benar orang yang tahu akan “value” sebuah motor dan sudah terlanjur cinta dengan produk bajaj 😀 Andai motor Bajaj Pulsar 200 NS ini memakai stempel “sayap mengepak” ataupun stempel “Garpu tala”. mungkin kondisinya akan berbeda dan penjualannya bisa “mawut”. Silahkan share pendapat anda 😀