Pengalaman dicolek dan “diusir” dedemit penunggu pabrik mebel

YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 … malam jumat waktunya artikel horor…. Yups artikel horor kali ini menceritakan pengalaman saya sendiri yang terjadi sebelas tahun yang lalu. tepatnya ditahun 2004. Waktu itu saya bekerja disebuah perusahaan asing yang bergerak dibidang ekspor furniture yang berkntor didaerah Semarang. Pekerjaan saya sebagai furniture quality control atau tukang ngecek kualitas mebel. Waktu itu Saya mendapat tugas mengecheck sample produk garden furniture jati diPT.Prasetya Indra Brata Sayung Demak Jawa Tengah. Pabrik mebel ini dulunya rame order, namun denger-denger sekarang sudah tutup.

Okay kembali kecerita horor… Saya datang kepabrik tersebut sekitar jam empat sore. Karena sebagian besar karyawan sudah pada pulang maka saya hanya ditemani oleh satu karyawan masuk kedalam lokasi pabrik. kebetulan sample yang akan saya check terdapat disebuah gudang khusus tempat sample-sample. Bagitu masuk kegudang tersebut… sripppiiittt… tercium bau anyir..seperti bau darah!! Aura digudang tersebut juga terasa beda.. seperti ada energi kuat yang terdapat didalam gudang.

namun saya tetap diam nggak ngomong dengan sikaryawan. Saya mulai check satu persatu samplenya, diukur, dites kekuatan, ditimbang, dipoto dan lain-lain. sample yang saya check lumayan banyak…ada sekitar 20 samples yang terdiri dari kursi dan meja berbagai model. Waktu semakin sore, sikaryawan yang menemani saya pamit mau keluar sebentar karena ada perlu…ya wis ..jadilah saya sendirian. kondisi gudang semakin gelap, saya mencoba mencari saklar lampu. Tengak tengok sekeliling gudang… sreeettt! terlihat bayangan putih melintas cepat!! Mak prinding!! saya berkata dalam hati.. “aseeem… sarang dedemit nih”.

*poto ilustrasi

Saya berusaha tetap dilokasi gudang karena sample yang saya check tinggal beberapa biji lagi selesai. Saklar lampu yang saya cari-cari akhirnya ketemu namun sayang bohlamnya sudah mati. Jadilah saya kerja didalam gudang yang remang-remang sendirian!! Ketika saya sedang menimbang kursi yang terakhir, saya merasa tengkuknya ada yang nyolek!! reflek saya menepuk tengkuk saya sendiri namun nggak berani nengok kebelakang sambil ngomong sendiri dalam bahasa Tegal… “His!! aja guyonan ah..!! Translate “His!! jangan bercanda ah!!. walau tengkuk dan leher bagian belakang terasa merinding, namun saya paksakan untuk tetap melanjutkan pekerjaan. .. sedikit lagis selesai bro.

Saat saya lagi jongkok mengukur lebar kursi, kembali ada yang aneh… kali ini nggak nyolek lagi, tapi nepuk bro!! Mak..prekitiikk!! Saya masih belum berani nengok kebelakang.. suasana semakin gelap (sepertinya sudah masuk waktu solat Maghrib), keringat dingin mulai mengucur… Saya baca-baca semampunya dalam hati.Walau saya nggak nengok kebelakang, saya merasa ada sesuatu yang berdiri dibelakang saya.. penasaran.. saya ngintip lewat bawah maaf .. pantat saya… Busyett!! itu bro kelihatan ada kaki burung garuda (sama persis yang dilambang garuda pancasila) cekernya terlihat besar sekali, segede tiang listrik dan berbulu pula…!! sejenak kemudian ada semacam rambut gimbal yang terjatuh diantara dua kaki garuda tersebut…”pluntraahh!!..

saya merasa ingin segera melompat dan lari.. tapi kaki dan badan saya terasa “lemes dedes” dalam keadaan jongkok dan kepala melongok kebawah!! beberapa detik kemudian samar-samar terdengar suara adzan maghrib dan barulah saya bisa menggerakan badan dan segera lari meninggalkan perlatan kerja saya didalam gudang sarang dedemit tersebut!! Setelah berhasil keluar dari gudang barulah saya merasa lega… Alhamdulillaaaahhh…. Saya berfikir sejenak.. “mungkin pas “sendekala” Magrib.. saat para dedemit penunggu gudang keluar dari sarangnya…. hhhiii….