Halo brother biker 😀 … Motuba atau mobil tua bangka bin bekas, kadang dalam pemakaiannya sering tak terduga muncul “masalah” dan menyebabkan mobil mogok. Apalagi pengguna mobil bekas yang tidak merawat motubanya, taunya cuman mancal pedas gas doang.
Sudah resiko memiliki motuba, harus siap bila mobil mogok ditengah jalan.. (Nggak hanya motuba sih, mobil baru juga punya kemungkinan mogok walau kemungkinan itu kecil). Nah .. yudibatang memiliki pengalaman tak terlupakan dengan Motuba yang mogok. Saat itu malam hari jam sembilan, saya sedang “jalan-jalan” pake motuba bersama anak-anak. Berangkat dari rumah,motuba lancar-lancar saja nggak ada masalah. Sampai disuatu desa (kalau nggak salah namanya karang asem), tiba-tiba mobil berhenti sendiri…distarter berulang-ulang mesin nggak mau nyala. Lampu-lampu pada redup..saya menduga ini masalah ada pada kelistrikan. Kondisi jalanan sepi dan hujan pula… hadeh!! coba buka kap mesin dan cek kondisi aki, semua terlihat normal.
*poto ilustrasi
Air aki masih full. Saya berdiri dipinggir jalan, dengan harapan ada orang lewat dan mau membantu. Ditunggu sampai setengah jam tetap nggak ada orang lewat. Untungnya anak-anak nggak ada yang rewel, sudah bawa bekal jajan dan minuman.
Tadinya saya mau telpon teman atau telpon mekanik, tapi kayaknya terlalu mudah menyerah… akhirnya saya putuskan “ndodog” (Mengetuk) pintu rumah orang yang dihalamanya ada mobilnya.
Thok!!..thok!!.. Assalamualaikum… saya ucapkan salam.
Pemilik rumah membukakan pintu dan terjaadilaah obrolan.
Pemilik rumah : “Ada apa mas?”
Yudibatang : “Permisi pak.. mau minta tolong, mobil saya mogok didepan rumah bapak. Tolong bapak nyetir dan saya yang dorong.”
Pemilik Rumah : “Oh..iya mas… nggak papa..”
Setelah itu pemilik rumah keluar rumah dan masuk kedalam mobil dibelakang setir, sedangkan saya mendorong dari belakang dalam kondisi hujan. Saat didorong, mobil terasa berat banget!! nggak seperti biasanya. Lalu saya bilang kepemilik rumah. “Pak, mohon maaf..itu rem tanganya dilepas dulu..” . “Hasyemm.. pantesan mobil terasa berat! “guman saya dalam hati.
Coba dorong lagi… jarak dua puluh meteran akhirnya masin mobil mau menyala. Untungnya sipemilik rumah bisa nyetir… setelah itu saya ucapkan terima kasih sembari berjabat tangan dan nanya nama bapak tersebut. Saya tawarkan untuk mengantar balik kerumah, namun sibapak menolak dengan alasan jarak kerumahnya dekat. Setelah selesai spik-spik, Sayapun lanjut pulang kerumah. Sampai dirumah saya langsung cek mobil, ternyata masalah disebabkan sambungakn kabel alternator lepas. So… kalau mobil anda mengalami masalah dan mogok dijalan, jangan sungkan dan malu untuk minta bantuan kependuduk setempat.
Semoga berguna 😀
Artikel terkait
*mengajak ngobrol orang yang mobilnya mogok, bisa meringankan beban orang tersebut
Sip
dan berlaku kebalikannya..
kalau lihat lihat mobil orang lain mogok ditolongin 😉
Setuju bro. Karena itu saya selalu bawa jumper cables di bagasi, alhamdulillah sudah beberapa kali membantu saudara2 driver yg mogok karena aki soak shg nggak kuat starter.
Mas Yudi ternyata kuat juga ndorong mobil yg dipasangi rem tangan. 😀
berat sekali masbro..sampai krengosan
hah…kebiasaan baca artikel horor, pas baca artikel ini tetep kebawa image horornya di pikiran ane, pikiran ane tergiring ke opini “mesin mati karena ada kunti atau hantu…trus pas selesai dibantu bapak2 yg ga mau dianterin pulang, setelah jalan beberapa saat, ditengok sdh hilang…”…taapiiii…ternyata biasa saja….wajar2 saja…cuma emang artikel juragan ini imagenya horor sih…ada kata kunci, mogok malem2, aki bagus, trus hujan…trus penolong ga mau di anter…mirip kisah hantu kan????
Ha..ha.. 😀
Sama.. saya juga baca aromanya horor..
tambah… didorong berat banget ga kaya biasanya. digandoli ki gono pasti