Honda NR500 proyek “immposible” Motor balap 4 tak melawan mesin 2 tak

Yudibatang.com – Halo Brother biker 😀 … Artikel sejarah persepeda motoran dunia. Yups.. Honda NR500. Honda NR500 adalah motor balap inovatif yang pernah dikembangkan oleh Honda HRC pada tahun 1979 untuk bersaing di Grand Prix motor balap (Sekarang Motogp). Motivasi di balik Honda NR500 adalah pendiri perusahaan Soichiro Honda yang berkeinginan untuk bersaing menggunakan teknologi mesin empat tak. karena mayoritas sepeda motor yang diproduksi oleh Honda menggunakan mesin empat tak .

Ketika FIM mengumumkan peraturan baru untuk musim balap tahun 1968, semua tim harus menggunakan kapasitas mesin maksimal 500 cc empat silinder. Entah itu mesin dua tak maupun empat tak. Hal ini memberi keuntungan untuk tim yang menggunakan mesin dua tak. Hondapun memutuskan untuk menarik diri dari balap sepeda motor untuk berkonsentrasi pada divisi mobilnya.

Honda NR500 hadir di motor Grand prix melawan motor 2 tak

Pada bulan November tahun 1977 Honda mengumumkan akan kembali ke balap motor Grand Prix dengan tetap menggunakan mesin teknologi empat stroke. Meskipun saat itu balapan didominasi oleh motor bermesin dua tak, Honda merasa terikat oleh keyakinan mereka untuk balapan dengan apa yang mereka jual. dan dengan demikian memutuskan untuk bersaing menggunakan mesin empat tak berrteknologi tinggi. Sejak mesin empat stroke, empat silinder konvensional tidak bisa menghasilkan kekuatan yang sama dari motor bermesin dua tak. Honda harus meningkatkan disektor klep/katup agar kompetitif.

*Piston Oval, Ring piston dan Dual conrod

Aturan pada saat itu memperbolehkan mengaplikasi hingga empat ruang pembakaran sehingga Honda merancang mesin V8 32 valve dengan empat pasang ruang pembakaran. Hal ini kemudian berkembang menjadi sebuah mesin yang inovatif dengan empat silinder berbentuk oval. Silinder oval memungkinkan ruang untuk 32 klep dan delapan busi. sama seperti yang dari mesin delapan silinder sementara tinggal di dalam batas aturan empat silinder. Inovasi lain yang digunakan pada Honda NR500 adalah sasis monocoque yang membungkus mesin seperti kepompong dan membantu mengurangi berat motor. Dalam upaya untuk mengurangi drag, menurunkan pusat gravitasi dan menurunkan gyroscopic, diameter ban yang digunakan 16 inch bukan ukuran mainstream 18 inci yang biasa dipakai pada saat itu.

Debut Honda NR 500 pada tahun 1979

Pada akhir 1979 Honda NR500 mengawali debutnya  di Grand Prix Inggris. pembalapnya adalah Mick Grant dan Takazumi Katayama. Namun kedua motor tersebut gagal, Grant terjatuh pada tikungan pertama setelah ban belakangnya terkena tumpahan oli. Grant terjatuh meluncur bersama motornya hingga motornya mengeluarkan api, Namun api berhasil dipadamkan oleh marshall. Sementara Katayama gagal saat di lap ketujuh karena masalah pengapian ketika posisinya berada dikedua dari belakang.

Honda bertahan selama dua musim lebih tetapi tidak pernah berhasil membuat motor kompetitif. Sasis Honda NR500 yang berjenis monocoque harus ditinggalkan karena membuat mekanik kesulitan saat bekerja pada mesin selama balapan. Ban ukuran16 inci juga harus ditinggalkan dan berganti dengan ban 18-inci. Pembalap Amerika Freddie Spencer mampu mencapai tempat kelima di tahun 1981 British Grand Prix sebelum motornya trouble. Honda NR500 tidak pernah berhasil memenangkan Grand Prix. tempat ketiga belas adalah prestasi terbaik Honda NR500 yang dibuat oleh Katayama ditahun 1981 Austria Grand Prix.

Honda memutuskan untuk meninggalkan proyek dan merancang motor balap  dua tak yaitu Honda NS500 untuk bersaing di musim 1982. Spencer akan naik NS500 untuk pertama kejuaraan dunia 500 cc pada tahun 1983. Pada akhirnya apa yang ditakdirkan proyek Honda NR500 adalah bahwa Honda mencoba untuk mengembangkan terlalu banyak teknologi pada satu waktu.

Dari sejarah Honda NR500, bisa kita ambil sisi positifnya. yups pendirian dan prinsip sang pendiri Honda yaitu Mbah Soichiro Honda. yang tetap berani menggunakan mesin 4 tak melawan mesin 2 tak. segalanya perlu dicoba dulu, yang penting berani dulu. masalah kalah menang itu urusan belakangan.

*sumber wikipedia