
Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 … Malam Jumat waktunya artikel horor.. hi..hi… . Okay ..artikel horor malam jumat ini bercerita tentang pengalaman saya sendiri di alas roban yang terjadi ditahun 2003. naik bis dan dihalangi kuntilanak alas roban. Saat itu saya masih bekerja disebuah perusahaan mebel di Klaten Jawa tengah.
(Baca :Riding malam kenali bau khas mahluk halus)
Setiap sabtu malam saya pulang keBatang dan setiap minggu malam saya berangkat kerja keKlaten menggunakan bus. Biasanya saya naik bis dari Batang antara jam 12 sampai jam 02 dini hari dengan cara “menyetop” bus-bus Jurusan jakarta-Solo atau Jakarta Jogja yang melintasi jalan pantura Batang dan tentu melewati alas roban. Yah..pokoknya sedapatnya, nggak milih-milih..kadang dapat bus AC kadang pula dapat bus ekonomi.
Nah..suatu hari saat saya mau berangkat keklaten, saya nyetop bis nggak dapat-dapat dari jam 12 malam sampai jam 3 pagi…hadeh!! begadang dipinggir jalan pantura.
*poto ilustrasi
kemunculan kuntilanak alas roban
Nah..jam setengah empat pagi saya baru dapat bis, nama bisnya saya lupa. tapi jurusannya saya ingat..jurusan Jakarta-Wonogiri. Bis Ekonomi, kondisi fisik bis sudah banyak yang keropos, kalau orang Tegal bilang namanya Bis “obregan” penumpangnya penuh sesak, baunya kecut..ampun dah pokoknya. Saya nggak kebagian tempat duduk dan berdiri dibagian belakang. kondisi tempat duduk pun mengenaskan, sudah banyak yang sobek sampai pipa besinya pada kelihatan, serta bagasi diatas sudah banyak yang bolong dan nggak bisa untuk naruh tas.
Bis melaju pelan, mungkin kecepatannya skitar 60-70 km/jam. Jam empat pagi menjelang saat solat subuh, bis memasuki jalan alas roban lama (jalan alas roban tengah yang berkelok-kelok). Kondisi jalan sangat sepi sekali, hampir semua penumpang bis pada tertidur.
Sementara saya berdiri sambil pegangan pipa besi yang nempel diatas kabin bis. Walau badan terasa capek dan ngantuk, tapi tetep nggak bisa tidur dengan kondisi berdiri. Saat saya sedang melihat pandangan disekitar sebelah kiri bus, saya melihat sesuatu yang aneh! ada bayangan putih bentuknya seperti orang memakai gaun putih panjang tetapi berjalan diawang-awang melintas disamping bus dengan santainya… kuntilanak alas roban!
Mak prekitikk!! saya tengak tengok ke kanan dan ke kiri, maksud hati ingin menunjukan kepenumpang lain bahwa ada penampakan disisi kiri bus! namun semua penumpang bus pada tertidur dengan lelap. Saat saya kembali memandang keluar disisi kiri bis, ternyata bayangan putih masih ada disitu!! Entah kenapa saya terus mengamati bayangan putih tersebut..dan lama-lama bayangan putih tersebut melesat kedepan dengan cepat dan menghilang.
Bus berjalan seperti tertatih-tatih melewati tanjakan dan kelokan. Pandangan mata saya alihkan kedepan bus.. diepan sekitar 20 meteran ada truk dengan muatan berat berjalan seperti merayap pelan. Penasaran..saya maju kedepan dan berdiri sekitar jarak tiga kursi dari kaca depan. Saat lagi konsentrasi melihat kedepan… saya melihat ada seorang perempuan nenek-nenek menggendong kayu bakar berjalan menyeberang dengan pelan…
Dihalangi kuntilanak alas roban
“awas!!.. pak supir ono wong nyebrang!” translate “Awas!!pak supir ada orang menyeberang!”teriak saya! . Supir menjawab “menengo wae mas!! ora ono wong nyebrang!” Translate “Diam saja mas, nggak ada orang nyebrang” Sopir dan kernet spontan melihat kearah saya.. Saya melihat supir dan kenek juga seperti ketakutan!! Saya hanya berguman dalam hati “Tadi memang bener ada orang menyeberang”. Saya tetap konsentrasi dan pegangan pipa diatas kabin dengan erat. Saat bus mendahului truk dan posisi sudah tepat berjejer dengan truk, Tiba-tiba sikernet menunjuk kekaca depan supir sambil mulutnya berkata tidak jelas “agh..ugh..agh..ugh..!” Busyet! Kuntilanak masbro!! nempel di kaca depan supir!!
Anehnya Sisopir tidak melihatnya tapi malah melihat kearah kernet dan berkata “Ono opo kang?” translate “Ada apa kang?!” …. Kuntilanak alas yang nempel dikaca tiba-tiba lenyap!! dan saya melihat didepan bis sekitar jarak 50 meteran ada truk dari arah depans udah semakin dekat. “Awas pak supir ono trek!!” translate “Awas pak supir ada truk didepan!”
paksupir langsung tambah kecepatan dan banting kekiri… namun.. “brak!!pyarr”… bagian bus sebelah kanan belakang terhantam bak truk!! “Ya ..Allah..ya Allah..” reflek saya berteriak, dan penumpang pada terbangun ada yang menjerit dan ada pula yang teriak. Bus berhenti sejenak dipinggir jalan dan saya, sopi serta kernet saling pandang dan menyimpan seribu tanya tentang mahluk yang nempel dikaca!! sejenak kemudian, supir dan kernet turun untuk memeriksa kondisi bus. ternyata kaca bagian belakang kanan pecah!! Namun untungnya semuaa penumpang selamat. Sopir dan kernet berdiskusi sejenak dan akhirnya bis tetap jalan pelan dengan kondisi kaca belakang pecah. Sampai diRumah makan seberang terminal Bahurekso Kendal bus berhenti dan kaca yang pecah diakalin dengan cara diganjel bambu serta diberi plastik tebal…. Hadeehh!! mengalaman yang menengangkan dan mengerikan..
Nganu… Ah…
pertamax
Pengalaman mistis sdh bnyk kang….
Ketoke ws wayahe dadi dukun ki…..
syem, mak prekitik bacanya mbah
mak prikitiikk… seremmm
lha trs truknya gmn abis nabrak ? langsung kabur mas? kuntilanaknya ngeselin.. udah ngalingin jalan malah kabur.
Truknya tetep jalan masbro, wong yang salah bisnya.. mendahului tapi nggak nyampe
@Theeazz, Kayaknya iya masbro.. bakat sedari kecil tapi nggak pernah diasah 😀 Pengalaman masa kecil menjadi persyaratan ritual pindahan rumah
saya suka terutama bagian klimaksnya ini “paksupir langsung tambah kecepatan dan banting kekiri… namun.. “brak!!pyarr” … bagian bus sebelah kanan belakang terhantam bak truk!! “Ya ..Allah..ya Allah..” reflek saya berteriak, dan penumpang pada terbangun ada yang menjerit dan ada pula yang teriak.”
walaaah. edan, itu kunti jd sengaja nutupin kaca dan bikin antara supir dan kernet bingun ga fokus ke jalan. salah dikit ya bablas se bis itu adu kambing ama truk. Alhamdulillah msh dilindungi kang.
Tegang banget.. ngeri
sudah terkenal angker di alas roba
coba naik busnya pak haji haryanto lewat alas roban dengan penuh keyakinan tingkat tinggi slonang slonong aja. tapi seru memang