Halo brother biker 😀 … Polantas Cirebon memang terkenal ganas khususnya bagi pengendara sepeda motor dan pengendara roda empat yang bernomor polisi luar Cirebon. Namun sepertinya ada “pengecualian” … Lho kok bisa? Biasa bae ..
Pengalaman ini terjadi ditahun 2010, saat pertama kali yudibatang pindah kerja dari Semarang pindah perusahaan diCirebon-Jawa barat. Just info, menejer ditempat kerja yudibatang ini orang bule. Namanya Mr.Drew, tempat tinggalnya diMenchester Inggris, seumuran sama yudibatang. Tinggi badannya sekitar 195cm, sedangkan yudibatang cuman 174 cm. Saat itu sekitar jam sembilan pagi, Mr.Drew menelpon saya untuk bertemu diHotel Bentani yang lokasi didekat stasiun Cirebon. Seperti biasa yudibatang segera meluncur keTKP, waktu itu tunggangan yudibatang adalah yamaha Vixion merah tahun 2008 yang sudah dimodif full fairing.
Setelah bertemu dengan Mr.Drew dan diskusi diHotel Bentani, ternyata Mr.Drew minta sekalian diantar dengan sepeda motor kedaerah CSB mall (Cirebon super blok). Jarak dari Hotel Bentani – CSB Mall sekitar 3 km namun melewati jalan utama kota dan melewati empat gardu pos polisi. Lalu terjadilah diskusi antara yudibatang dan Mr.Drew
*yudibatang dan orang bule
Yudibatang : “Hi, Drew.. For your safety I think you better wear helmet, Do you mind if I borrow helmet for you?”
Translate : “Hi Drew..Untuk keselamatanmu saya pikir lebih baik kamu memakai helm, Apakah kamu keberatan bila aku pinjam helm untuk kamu?”
Mr.Drew : “Ahh.. It’s OK yudi, No problem… the distance is not far”
Translate : “Ahh.. nggak apa-apa yudi, Tidak masalah.. jaraknya tidak terlalu jauh”
Yudibatang : ” Okay Drew, You are the Boss.. everything you said is command” 😀
Translate : “Okelah kalau begitu, Kamu Bossnya.. apapun ucapanmu adalah perintah” 😀
Dalam hati berkata “Wis ora sah kakean ngomong… jalan saja, ditilang polisi ya tilang saja… paling bayar 25 rebu pas sidang”
Mulailah perjalanan dalam kota boncengin orang bule yang nggak pake helm dimulai…. oh..ya.. yudibatang sendiri pake safety gear komplit.. Helm full face, Jaket tebal (Jaket YVC), sepatu riding, serta knee protector. Start melewati jalan Siliwangi (jalan utama menuju stasiun Kereta api) menuju perempatan Jalan Kartini..lampu merah menyala…ada satu polantas tapi anteng..aman.
Lanjut belok kanan menyusuri jalan kartini…. deg-degkan juga sih.. ini orang bule rumahnya jauh tak terhingga, kalau terjadi kenapa-napa saya yang repot. Sampai diperempatan jalan Kartini dan jalan tuparev (perempatan Grage Mall) lampu menyala merah. Just info, polantas diwilayah perempatan grage mall Cirebon terkenal sangat ganas.. jangankan pemotor nggak pake helm, pemotor lampunya mati saja langsung disamperin dan diambil kunci kontaknya.
Terlihat satu polantas “logak-logok”/ tengok-tengok dipos polisi tapi tidak melakukan pengejaran. Lampu meyala hijau, yudibatang kembali melaju santai tentu dengan memboncengkan bule yang nggak pake helm. Singat kata kami sampai diCSB. Ternyata urusannya cuman sebentar doang tapi sangat penting (acara tanda tangan thok ). Setelah selesai , kami pulang kembali menuju hotel Bentani. Sampai diperempatan Grage Mall, lagi-lagi kena lampu merah..yudibatangpun berhenti. Polantas yang tadi “logak-logok” kembali keluar pos berdiri sambil nglihatin.. namun lagi-lagi tidak melakukan tindakan.
*Poto pos polisi perempatan Grage Mall Cirebon
Lampu meyala hijau, yudibatang kembali melaju via jalan kartini… dijalan berpapasan dengan beberapa polantas.. tapi ya nggak ada yang menilang. Alhamdulillah… misi berjalan lantjar tidak ada “halangan”. Sampai sekarang yudibatang bertanya-tanya.. mengapa saat itu polantas cirebon tidak menilang yudibatang yang jelas-jelas terlihat memboncengin bole tinggi putih moncer sangat menyolok daan plat nomornyapun bukan plat nomor Cirebon. Apakah polantasnya takut karena nggak bisa bahas Inggris? atau polantasnya lagi malas karena belum sarapan? ataukah memang ini disebabkan karena “dongane simbok” (Do’a ibu) ? Entahlah… 😀
Silahkan share pendapat anda 😀
hahaha…pak polnya mungkin ngak pandai berbahasa inggris 😀
He..he.. takut kalau ngajak debat polisinya nggak bisa balas 😀
ilmu si bule sangat tinggi.
@heho, mungkin sibule putune mbah gandalf kali ya
Aku nang sumber ngarep polresta… Ngerti wong cisaat malah diculke meneh 😀
Yang dibonceng tidak kasat mata
Ha..ha..
Dikira turis kere ..jalan jalan kok naek ojek
ha..ha.. bisa aja masbro.. tapi turis bajunya klimis 😀
Kelimax
bule nya dikirain lelembut kang, soale motore sampeyan kan terkenal diboncengi lelembut.. hahaha
ha..ha..ha…
Mungkin polisinya sadar wisata, nanti si bule ngomong yg jelek2 di Manchester bisa2 pariwisata Indonesia terancam. 😛
takut gak bisa b.inggris kayaknya mbah
dikira yg dibonceng bukan bule tp wong cherbond ngo helm pirang fullface putih heheh kidding boss.
tp ane lebih sepakat kepada hasil doa ibu jd bikin polkisnya siwer.
sebagai warga crb ane malu ame kelakuan oknum polkis
ha..ha… helmya warna putih ada rambutnya ya mbah 😀
hahahahah sssttttt jangan dipertegas tar bulenya sewot
Nah loh,sopo coba sing dibonceng sampean,jangan jangann..
Kalah ngelmu..ora wani maju
Bule mungkin tembus pandang. ?
Haha..