Pengalaman diikutin lelembut ular penunggu pabrik rotan diCirebon, Jawa barat bagian 2

Halo brother biker 😀 … Malam Jumat..waktunya artikel horor. Artikel horor kali ini melanjutkan cerita malam Jumat yang lalu, bagi yang belum baca bisa diklik disini pengalaman diikuti lelembut ular penunggu pabrik rotan

….Setelah ular misterius dibuang oleh sang menejer, sayapun melanjutkan aktifitas kerja seperti biasa. Dari pagi hingga sore tidak ada kejadian yang janggal..semua berjalan normal. Saat memasuki jam pulang kerja, hampir semua karyawan pada pulang. Namun saya masih didalam kantor sendirian karena ada perkerjaan yang harus saya selesaikan. Hari semakin gelap, lihat jam dilap top sudah menunjukan jam 05.30petang (hampir memasuki waktu solat maghrib)..namun saya masih tetap menyelesaikan laporan.

Tiba-tiba saya merasakaan rumbut dan telinga bagian belakang kanan saya ada yang meniup pelan… “sssssuuuuhhhh..” “mak….prekitiiikkk..” entah kenapa saya merinding sendiri sampai mengangkat bahu kanan. Saya berusaha tetap menyelesaikan laporan kerja. Kemudian ada lagi.. gendaang telinga seblah kanan ada yang meniup dengan keras.. “wushh!” reflek saya memegang telinga saya. Sejenak saya berhenti mengetik dan memberanikan diri menegok kekiri dan kekanan…. ternyata tidak ada siapa-siapa!

Saya matikan lap top dan beranjak dari kursi hendak menuju mushola yang letaknya dipojok depan pabrik. Baru berjalan beberapa langkah terdengar suara benda jatuh diatas eternit.. “brak!!”.. saking kagetnya saya sampai meloncat sendiri. Saya lihat keatas..memeriksa eternit, ternyata tidak ada yang bolong. Saya tetap berjalan menuju mushola sambil berdehem.. “ehem!..ehem!..” untuk mengusir rasa takut, saya berjalan sambil bernyanyi-nyanyi…

Nah..pas saya membuka pintu yang menghubungkan kantor dengan mushola saya melihat ssesuatu yang besar berwarna hitam mengkilat ditempat wudu!! Karena suasana petang , pandangan saya jadi remang-remang.. saya perhatikan benda hitam tersebut.. saya amati kok diam saja. Saya berkata dalam hati ” siapa nih yang iseng naruh drum minyam didepan pintu…”maksud hati saya mau memegang dan mendorong drum minyak tersebut. Saat tangan saya hampir menyentuh benda hitam yang saya bikir drum minyak basah… ternyata benda hitam tersebut bergerak!!

Saya tertegun dan bengong.. “ular besar banget!” ucap saya dalam hati. Tetapi saya tetap terpaku tidak mampu berkata-kata dan menggerakkan tubuh! Ular misterius tersebut bergerak dari arah kanan saya menuju kekiri… panjang banget! sisiknya segede tutup gelas!! lama-kelamaaan bentuk ular tersebut mengecil dan sampai terlihat buntutnya! setelah ular tersebut pergi barulah saya bisa menggerakkan badan… “Ya Allah…untung ularnya pergi menjauh… nggak kebayang deh lihat kepalanya”.

Lalu terdengar suara.. “Ayo mas..kita solat berjamaah..” ternyata sang menejer datang dari belakang saya.. Alhamdulillah ada temannya. Kemudian saya dan sang menejer mengambil air wudu dan solat. Selesai solat saya segera bergegas dan pamit pulang kepada sang menejer…