Nasib TVS Apache RTR 200 4V, baru “nongol” sebentar, gaungnya langsung ketutup motor baru kompetitor

Halo Brother biker πŸ˜€ … Namanya bisnis memang baiknya ada persaingan atau kompetisi agar tidak ada monopoli. Namun.. kadang persaingan bisnis itu kejam! Salah satunya ya persaingan dalam bisnis penualan sepeda motor. Produsen sepeda motor yang cukup lama bercokol dan dikenal masyarakat Indonesia adalah produsen sepeda motor dari jepang, siapa lagi kalau bukan 4L (Honda, yamaha, Suzuki dan kawasaki ).

TVS Apache RTR 200 V 2

Bagi produsen sepeda motor “pendatang baru”, dibutuhkan sebuah effort yang luar biasa agar bisa tetap eksis. Yang nggak kuat ya, angkat kaki seperti yang dilakukan salah satu produsen sepeda motor dari india yaitu Bajaj. Sekarang tinggal TVS produsen sepeda motor asal India yang mencoba bertahan dari gempuran produsen motor Jepang. TVS mencoba “menyajikan” produk barunya yang memiliki “taste” berbeda dari motor jepang, yups.. TVS Apache RTR 200 4V. Namun..sayangnya selain kurangnya dukungan jaringan 3S, timing peluncurannyapun kurang pas.

Yamaha Xabre 150cc

Apache RTR200 dilaunching pada tanggal 21 Januari 2016, berselang lima hari Yamaha meluncurkan motor barunya yaitu Yamaha Xabre 150… sudah bisa ditebak, gaung TVS Apache RTR 200 4V langsung meredup. Tidak sampai disitu, berita tentang produk baru AHM yaitu All New Honda CBR150R yang rencana akan dirilis hari minggu besok 14 Februari 2016, menambah “tenggelam” gaungnya TVS.

Honda CBR150R 2016

Berselang dua hari dari AHM, Suzuki juga akan meluncurkan produk barunya All New Suzuki Satria F150 injeksi… Hadeh! Nasibmu.. TVS Apache RTR 200 4 V, baru “nongol” sebentar eh.. sudah “tenggelam”.

 

 

About yudibatang 2695 Articles
Pemotor sederhana yang suka berbagi pengalaman seputar sepeda motor dan cerita horor. Contact email yudi.indonesia@yahoo.co.id

13 Komentar

  1. bajaj mah ploon pas mau ada produk bagus malah suruh kawasaki yg jual, pada hal dulu sempet lumayan laku, yg oulsar 135 juga lumayan laku padahal

  2. wah TVS buat masuk pasar indonesia berat krn terlanjur maindset di 4 pabrikan.
    analisa saya kalau mau masuk pasar indonesia cuma ada dua jalan,pertama produk sekelas sama 4 pabrikan yg udah ada atau kedua sekalian bikin motor kelas ekslusif

  3. Kasihan TVS, padahal mutu produknya tidak kalah bahkan mungkin lebih baik daripada penguasa market share motor di Indonesia.

    Kalah image karena Indianya dan kasus Bajaj ngacir tanpa pamitan.

  4. tvs sebaiknya bikin motor clasik tapi fitur dan tekhnologi baru, misal motor sport clasik seperti bajaj v15, atau bebek seperti honda70.
    ini ceruk yg belum di garap pabrikan jepang, yg penting mesin handal fitur melimpah, saya yakin pasti di buru konsumen .
    saya sebenernya percaya kualitas tvs, sayang sekali tidak ada nilai lebih yg jadi pembeda.

  5. Kalau spare partnya melimpah, mudah d’dapat d’semua daerah dngn pilihan harga dan kualitas, dealer2 berterbaran saya yakin bisa besejajar dngn mopang,
    Orx sini mah mikirx klo rusak mudah nyervisnya, soal awet no. 2
    Buktinya Q lhat rata2 orx bli part yg kw

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.