Etika meminjam motor, sebelum dan sesudahnya.

etika meminjam motor

Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 .. Saat ini sepeda motor adalah alat transportasi paling efisien dan “murah” dibandingkan alat transportasi yang lain. Seorang yang dirumahnya punya mobil sekalipun, kalau untuk transportasi jarak dekat juga menggunakan sepeda motor. Dalam satu rumah terkadang terdapat lebih dari satu motor. Namun… dalam kondisi kepepet, misalkan motor kita lagi diservis dan tak ada motor dirumah. Padahal saat itu kita memerlukan sepeda motor untuk melakukan aktifitas yang penting. Alternatif lain adalah meminjam sepeda motor kepada orang terdekat (saudara, tetangga ataupun teman). Berdasarkan pengalaman pribadi, ada etika meminjam motor lho. sebelum dan sesudah meminjam sepeda motor..

( Baca :Etika ketika kita menumpampang mobil orang )

Ini dia etika meminjam motor sebelum dan sesudahnya :

1.Waktu dan situasi

Etika meminjam motor yang pertama adalah waktu dan situasi. Saat kita akan meminjam sepeda motor kepada orang lain, kita harus memperhatikan masalah waktu dan situasinya. Contoh saat kita mau meminjam sepeda motor dipagi hari, ya..baiknya kita menunggu siempunya sepeda motor bangun. Tidak baik kita membangunkan secara paksa dengan cara “mendodok”pintu rumah siempunya motor dengan keras. Kecuali..keperluannya sangat urgent, misal untuk mengantar orang sakit keras kerumah sakit dll.

permisi

2.Gunakan bahasa yang baik dan sopan

Etika meminjam motor yang kedua adalah penggunaan bahasa yang baik dan sopan. Yups.. namanya kita mau meminjam sesuatu tentu kita berharap keikhlasan dari siempunya. Salah satu cara yang baik ya dengan berbicara yang baik dan sopan agar “misi” kita bisa berhasil.

3.Beritahu tujuan dan berapa lama meminjam.

Etika meminjam motor yang ketiga adalah memberitahu tujuan dan lama meminjamnya. Semua orang pemilik sepeda motor tentu ingin sepeda motornya selalu “selamat”. untuk itu kita harus memberitahu tujuan kita serta berapa lama kita meminjamnya. Jangan sampai saat siempunya motor mau memakai sepeda motornya, kita yang meminjam motornya malah belum datang.

mencuci motor

4.Bersihkan sepada motor

Etikat meminjam motor yang keempat adalah membersihkan sepeda motor yang baru kita pinjam. Yang namanya kita sudah dipinjami sepeda motor, secara tidak langsung kita sudah ditolong oleh siempunya motor. Sabagai “imbal baliknya” setelah selesai meminjam motor, kita lebih baik membersihkannya dulu sebelum mengembalikannya. Minimal dilap-lap sedikit lah.. tapi kalau kondisi motor sangat kotor ya mau nggak mau kita harus mencucinya dulu.

????????????????????????????????????

5.etika meminjam motor Isi bensin sesudahnya

Etika meminjam motor yang kelima adalah mengisi bensin. ini yang sering terjadi kepada peminjam sepeda motor yang tidak tahu diuntung. Saat minjemnya kondisi tangki bensin full tank, Eh.. pulangnya bensin sudah mau habis tapi nggak diisi. kita sudah dipinjami sepeda motor, secara tidak langsung kita sudah ditolong oleh siempunya motor dan kita tidak membayar. Sabagai “imbal baliknya” setelah selesai meminjam motor, kita tahu dirilah dengan cara mengisi bensin dulu sebelum mengembalikannya, walau cuman satu liter.

6.Ucapkan terima kasih

About yudibatang 2695 Articles
Pemotor sederhana yang suka berbagi pengalaman seputar sepeda motor dan cerita horor. Contact email yudi.indonesia@yahoo.co.id

7 Komentar

  1. Klo motornya Honda dah gak perlu isi bensin kan irit. Dicuci jg ga perlu kan harga jual kembalinya tinggi. Gebar geber sepanjang jalan n ditabrak2in ke motor org dikemacetan jg aman, soalnya shock breaker nya kuat.

    :v

  2. Sering dipinjemin motor sm orang yg gk ‘modal’. Hahah akhirnya males minjemin lg, bomatlah dibilang pelit, toh masih ada orang lain yg tulus ma gw hahah

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.