Halo brother biker 😀 .. manusia adalah mahluk sosial, manusia membutuhkan manusia lain dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula dijalanan, saat kita mengalami “masalah” dengan kendaraan kita, kita membutuhkan bantuan dari pengguna jalan yang lain. Kendaraan yang sopirnya paling sabar adalah truk , kususnya truk muatan berat… udah muatannya berat, jalannya pelan dan sampai ketujuannya juga luama buanget. kadang ada saja seorang pemotor yang senaknya sendiri “slonang-slonong” nggunting laju sebuah truk.
Tahukah anda? ada saat dimana truk menjelma menjadi “dewa penolong” saat seorang pemotor sedang “kleleran” atau dalam masalah. Salah satu contoh pengalaman yang saya alami, dulu pas saya sedang solo riding malam hari sekitar jam 9an dan kondisi jauh dari rumah, motor bermasalah dan mogok dijalan pantura Cirebon – Brebes. (Tepatnya daerah Cipiring), motor sudah benar-benar tidak bisa “diakali” lagi karena belakangan diketahui klepnya bengkok.
Satu keinginan adalah segera membawa motor pulang kerumah atau kebengkel. namu karena kondisinya malam hari, satu-satunya harapan adalah truk balikan! yups..truk balikan adalah truk yang berangkat dari wilayah timur untuk membawa muatan kejakarta lalu pulang dengan tanpa muatan.
Setelah tiga jam menunggu, akhirnya ada truk balikan yang mau berhenti dan membawa motor saya yang mogok menuju Batang. nah..saat itulah sebuah truk seperti menjelma menjadi dewa penolong bagi pemotor yang kleleran 😀
So… saat anda berkendara, berlakulah sopan dengan pengguna jalan lain. karena kalau kita mengalami sebuah masalah dijalan, orang lain pula yang akan menolong kita.. salah satunya truk balikan 😀
*Artikel terkait
–pengalaman riding malam dan mogok dijalan pantura losari brebes
–Pihak yang sering menjadi penolong disaat pemotor mengalami kesusahan
artikel cerito iki koyone wes pernah diposting pak.
wah…artikel apik…sip tips e lek..
bikin plat nomer kalian jadi lebih kece :
http://www.motorku.id/2016/04/modif-plat-nomer-motor-dengan-fosfor.html
Gede amat cakram depannya mas.
Ho’oh mbah..ben iso ngimbangi nek ngerem 😀
berarti kalo mau ke timur dari jakarta naek truk balikan aja ya? ekonomis juga nih…
kadang supir truk itu lebih tinggi solideritasnya.mungkin krn sudah terbiasa saling tolong dgn sesama driver truk.andai sesama bikers bisa seperti itu saat melihat biker yg bermasalah.sebenernya ada biker yg masih solid tp saling tolong kalau dijalan,misalnya sesama pengguna vespa.ane perhatiin mereka suka saling tolong pdhal ga saling kenal dan bkn sesama club.
om yudibatang sebenernya nulis gini secara ga langsung mengajak kita buat solideritias sesama bikers kalau dijalan.yuk ah derr dimulai