
Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 … Sudah lama sekali blog nlowong dan nggak ada artikel horor baru. Okay… mumpung lagi ingat dan mood nulis , akan saya tuliskan pengalaman horor baru dengan gaya penulisan khas yudibatang yang selalu ditunggu-tunggu para penggemar cerita horor. Ceritanya begini…
Sekitar bulan Mei 2016, saya diterima kerja sebagai Quality control produk mebel rotan disebuah perusahaan furniture yang beroperasi diCirebon. Hari pertama kerja saya bertemu dengan karyawan senior asal Jepara Jawa tengah, sebut saja namanya mas Je. Setelah seharian bekerja, sekitar jam 5 sore mas Je mengajak saya pulang. Saya diberitahu mas Je bahwa untuk tinggal diCirebon sudah disediakan Mes dari Perusahaan. Saat itu saya pulang membonceng sepeda motor mas Je. Ternyata lokasi Mes cukup jauh dari lokasi pabrik, sekitar 10 km lah. Lokasi mes berada didekat Kota Cirebon. Namanya perumaha Saputra.
Setelah melewati Pos satpam, kami memasuki wilayah perumahan. Perumahan ini sebenarnya bangunannya cukup modern namun lokasinya seperti bekas rawa-rawa dan lumayan gelap. kami terus memasuki perumahan dan melewati semacam tanah kosong yang terdapat banyak pohon manggo. Saat motor kami melewati tanah kosong, samar-samar saya melihat seperti orang lagi merayap ditengah jalan! saya bermaksud memberitahu mas Je, namun saya urungkan niat karena sesuatu yang merayap itu tiba-tiba hilang! Kami terus jalan dan sampai diMes. Saya tidak cerita kejadian tadi kepada Mas Je.
Oh..iya ternyata saya dapat fasilitas sepeda motor untuk menunjang aktifitas kerja. Sepeda motor yang saya gunakan adalah motor bebek Yamaha Vega keluaran 2011. Keesokan harinya kami berangkat kerja menggunakan sepeda motor sendiri-sendiri. Dihari kedua – hingga hari ketiga, tidak ada kejadian apa-apa setiap pulang menuju mes. Nah dihari keempat pas hari Kamis, Mas Je langsung melepas saya sendiri disebuah pabrik rotan dan mas Je bertugas dipabrik lain. Saya pulang agak malam, kalau nggak salah sekitar jam 8 malam. Singkat kata setelah mempir-mampir maen kerumah teman, sekitar jam 10 malam saya sampai dilokasi perumahan. Malam itu malam jumat dan gerimis rintik-rintik. Melewati pos satpam, terlihat sepi tidak ada satu orangpun didepan rumah. Pelan-pelan saya mengendarai motor bebek. Pas sampai dipinggir tanah kosong hape saya berbunyi… sayapun menepikan sepeda motor dan mematikan mesin motor untuk menerima telepon.

Setelah selesai menerima telepon, saya bermaksud menyalakn sepeda motor… “cekikiki..kik..kik..” Distater berkali-kali motor tidak mau menyala. Tiba-tiba!! “mak prindiiinggg!!” seperti ada bayangan lewat dipinggir saya sambil meniup telinga sebelah kanan… “prekkitiikkk!!”. Saya baca Bismillah lalu mengengkol starter manual.. “jegluk.. brummm..!!” Alahmdulillah motor mau menyala. Baru saja kaki menginjak gigi satu belum jalan… disamping motor diaspal.. terlihat seperti jari tapi besar-besar!! Hiii..
saya nggak berani nengok kekanan dan langsung jalan. Baru saja motor jalan sekitar lima meter… Tiba-tiba sesuatu yang hanya terlihat jarinya saja itu seperti melompat dan menempel didinding pinggir jalan bro!! benda tersebut terlihat seperti kelelawar tapi cakarnya besar dan nempel ditembok. Mak Prekitikkk!! antara konsentrasi melihat jalan didepan dan perasaan takut dengan menengok kekanan kearah lelembut yang merayap ditembok , saya terus jalan dan hampir jatuh pas ditikungan (lihat peta). Belum habis perasaan takut merubung badan.. tiba-tiba terdengar suara “jegugkan” anjing… “hough!!..hough!!”. motor saya jatuh bro tepat dipinggir kandang anjing. Asuu!! bikin kaget saja!
Sambil memberdirikan sepeda motor saya tengak-tengok… kawatir kalau-kalau lelembut yang merayap tadi masih mengejar. setelah motor berdiri, langsung saya tuntun agak sedikit berlari menuju mes. Sampai didepan gerbang mes, saya berhenti sejenak dan mengatur nafas… dalam hati berkata ” sial amat malam ini.. udah dicegat lelmbut merayap , eh..malah dibikin kaget sama anjing”
Alhamdulillah..sampai sekarang saya sudah tidak pernah ketemu dengan lelembut tersebut. Mungkin mereka cuman mau menyapas saja.
Waduh…. Ws sering ketemu kok karo lelembut isih prekitik to mbah…??
soale nemonine ora ngabari sik mbah, dadine kaget :v
anjingnya juga pingin menyapa tuh mas..
Lokasi mes nya seringny ko ya ditmpt2 “eksotis”..
Dtunggu kisah horor brikutny.
Salam Ms Yudi. sy silent reader bloge sampean. Sy Asli cirebon. memang betul daerah Saputra jl Tuparev Cirebon trknl angker, daerahny cekunga boleh dbilang rawa. Tp bnyak rumaj gedong. Sy paling suka baca ttg Horror bloge sampean.
Salam knal
Salam kenal juga masbro
Setelah sekian lama mbah yud.
Eh… saya pernah kos di saputra beberapa tahun… disitu sering banjir.. lelembut merayap tembok,banyak ternyata di cirebon.