Pengalaman teman, nyetir sendirian malam hari melintasi sarang sarang lelembut dijalan Banjar-Kawali-Kawali

sarang lelembut dijalan Banjar-Kawali

Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 … Malam Jumat waktunya cerita hororrrrr…. hihihhii..Okay langsung saja. Artikel horor kali ini adalah pengalaman teman yudibatang, Beliau pengasuh blog Sijidewe.com Sebut saja namanya Mas muh. Pengalaman melintasi sarang lelembut dijalan Banjar-Kawali ini dialami mas Muh tanggal 12 Desember 2016 saat libur tiga hari bertepatan dengan maulid Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Mas Muh dan keluarga pulang ke jogja dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia merah maroon.

( Baca :Pengalaman supir mobil rental diteror kuntilanak )

Mas Muh bertujuan menengok orang tua yang kebetulan saat itu kurang sehat. Singkat kata setelah urusan selesai, Mas Muh mau balik ke cikarang. Namun ternyata anak Mas Muh ingin tinggal di rumah mbahnya. Karena kebetulan ujian sekolah sudah selesai, Mas Muhpun mengijinkan sikecil untuk menginap dirumah embahnya. Mau tidak mau Mas Muh haris balik ke Cikarang nyupir sendirian. Saat perjalanan dar Cikarang-Jogja, mas Muh mengambil rute jalur biasa exit pejagan(brebes) – prupuk – bumi ayu – wangon. Ternyata daerah bumiayu – ajibarang, jalanan rusak parah hingga menimbulkan kemacetan.

Karena tidak mau dua kali terjebak kemacetan, saat balik ke Cikarang Mas Muh menempuh jalur selatan. Ternyata… Kondisi jalan sama juga rusak! dari Majenang sampai Banjar kondisi jalan berlubang tidak karuan. Mas Muh teringat cerita dari teman yang menyarankan melalui jalur alternatif dari Banjar – Kawali – Cikijing – Majalengka – dan masuk Tol cipali melalui Kertajati. Cek di mbah google, terlihat jalur tersebut. Mas Muh memutuskan melalui rute jalur alternatif tersebut. Saat tiba di Pom bensin Banjar, waktu menunjukan pukul 10 malam, muncul sedikit keraguan dibenak mas Muh. Mau melanjutkan melalui jalur alternatif atau tidak. Tapi dari pada melewati jalur rusak dan berlubang, malah akan membuat kaki-kaki mobil kesleo.

Melintasi sarang lelembut dijalan Banjar-Kawali

“Bismillah” ucap Mas Muh dalam hati. Tak jauh dari pom bensin tersebut. Mas Muh ambil kanan masuk ke jalan Banjar-Kawali dan… ternyataaaa… jalannya kecil masbro!!. Tapi cukuplah untuk 2 mobil kecil papasan. Malam makin larut… hujan grimis… dan muncul kabut tipis. Hawa dingin mulai menusuk tulang!! apalagi ACmobil juga nyala tambah cessss.


Ternyata jalur tersebut melewati hutan dan gunung yang sepi penduduk. Sepanjang jalan dikanan kirianya hanya ada pohon-pohon. Sangat jarang ketemu kendaraan lain, hampir setengah jam baru papasan dengan kendaraan lain model pick up yang membawa barang yang mungkin akan atau dari pasar. Kemudian suasana kembali sepi lagi… Mas Muh merasakan hawa mistis disekelilingnya, Lalu… terlintas bayang-bayang  dipinggir kiri kanan yang bergerak seolah menatap dan mengawasi mas Muh!! Mak prekitiiikk!!! Perasaan takut mulai menyelinap dibenak mas Muh. Bayangin mas Bro, nyetir sendirian tengah malam melewati daerah antah-berantah yang tidak dikenal…hiii… serem!.

Agar hawa tidak terlalu dingin, mas Muh mematikan AC mobilnya dan membuka kaca bagian depan. “ya Allah dinginnya minta ampun jangan-jangan ini  sarang lelembut dijalan Banjar-Kawali ” ucap mas Muh. Angin malam yang masuk kekabin mobil lumayan mengurangi rasa mrinding. Untuk meningkatkan kewaspadaan dan supaya tidak tegang, Mas Muh menyalakan musik yang lumayan keras…. hmmm sholawatan habib syech cocok menemani perjalanan ini. Deru bass dari speaker cukup membuat nyali ngumpul dan mengurangi rasa kantuk. Suasana masih sepi, gelap, dingin….Hujan gerimis dan kabut tebal kembali datang membuat bulu kuduk berdiri lagi.. Mulai tercium bau-bau anyir amis darah dan sesekali bau wangi yang aneh tercium. ditambah kondisi jalanan yang becek berlubang dan beberapa titik longsor.

Pandangan Mas Muh fokus menatap ke depan! Padahal waktu itu banyak terlintas di sudut mata gerakan-gerakan dan bayangan aneh banyak sekali… walau ngeri tapi mas Muh harus tetap nyetir. Hingga saat sampai disebuah tikungan ke kanan yang terdapat longsoran tanah, Mobil Mas Muh harus berjalan perlahan karena separo jalan tertutup tanah longsoran. Entah gimana ceritanya.. seolah kepala Mas Muh dipaksa untuk menatap ke atas bukit asal longsoran tersebut. Jleeebb!! lha dalah!!.. Itu masbro…di atas bukit pusat longsoran terdapat beberapa sosok mahluk lelembut!! jumlahnya sekitar 5 atau 6 sosok putih yang sedang berdiri! kuntilanak dan pocong bro!! Hiii…!!Dan ada salah satu dari mahluk tersebut duduk di atas pohon yang tumbang!!.

Karena kondisi kendaraan berjalan sangat pelan, Mas Muh seperti dipaksa melihat sosok tersebut!!.. Mas Muh masih tengak-tengok keatas sembari nyetir… memastikan Mahluk-mahluk lelembut itu masih pada tempatnya. Busyett!! lelembut yang duduk diatas pohon tumbang nggak ada!! Mas Muh merasakan mahluk itu berada didalam mobil!! Saat mas Muh lihat dikaca spion tengah mobil… terlihat mahluk itu duduk dijok paling belakang!!! Hhiii… kuntilanak!!

Dengan sekuat tenaga Mas Muh terus berusaha konsentrasi mengendarai mobil. Saat Mas Muh berusaha kembali melirik kaca spion tengah mobil, Kuntilanak tersebut sudah tidak ada!!Daaann… itu kuntilanak pindah dijok depan samping sopir!!

Mas Muh terus berusaha kuat agar tidak lompat dari mobil. Mas Muh berusaha mengalihkan pandangan ke jalanan.. tidak henti-hentinya Mas Muh membaca-baca istiqfar dan sholawat.. Alhamdulillah kuntilanak ituhilang dengan sendirinya. Mungkin bagi brother biker yang sering atau pernah lewat jalur Banjar-Kawali-Cikijing bisa dibayangkan suasan tengah malah, hujan gerimis dan berkabut, nyetir mobil sendirian. Alhamdulillah lolos sampai jalur Cikijing – Majalengka. cukup lega melihat beberapa kendaraan lain melaju.. dan gabung menuju cipali. pengalaman memang seru ketika melewati jalanan yang baru / asing ditambah suasana yang mencekam.. kerikeri keju alias seru-seru mrinding.

*SSttt,…. jangan lupa di k*ik I*lannya ..he..eh…

About yudibatang 2695 Articles
Pemotor sederhana yang suka berbagi pengalaman seputar sepeda motor dan cerita horor. Contact email yudi.indonesia@yahoo.co.id

41 Komentar

  1. klo lewat daerah yang baru, belum pernah dilewati selalu baca doa, ” ‘audzubikalimatillahittaammati min syari maa kholaq”, aku berlindung dengan nama ALLAH dari keburukan makhluk2 ciptaan-Nya. nek touring malem selalu saya baca doa ini. krn yang buruk tidak hanya dari makhluk halus, makhluk kasar juga.

  2. padahal tinggal lurus arah cileunyi Kang, jalan bagus jam malam juga lancar..kalo belok ke kawali mah emang tempatnya, siang aja sepi apalagi malemnya….kalo udah masuk perbatasan Jawa Barat dijamin jalan mulus…nah lewat ke jawa tengah baru beberapa meter udah ga karuan…

  3. Ini yg jalur alternatif sebelum masuk Ciamis ya dari arah Banjar, pernah lewat jam 19.30 bulan November 2016 malam, jalan memang sempit dan menembus hutan karet. Jam segitu aja memang sepi jalannya karena benar2 alternatif…hehehe…jalan rusak plus kondisi gelap. Sangat tidak dianjurkan kalau lewat malam dan tidak ada GPS/ Smartphone karena jalannya banyak percabangan. Nanti nembusnya pertigaan jalan raya Kawali.

  4. tempat begituan jls banyak makhluk ghaibnya..

    saya dan keluarga pernah lewt jalur begituan, gerimis, gelap, alhamdulilah g muncul hal aneh2, mngkin krn g sndirian y

  5. Pertama ke yogya lewat jalur selatan, dikibuli google map, katanya lebih cepat, eh yg ditemui jalan keriting, mendaki, menukik, sepi dan mencekam, waktu tempuh lebih dari 24 jam. Kedua kalinya, lewat cipali, pantura, semarang, tol ungaran bawen, sampai dalam 12 jam. jalannya lurus2 dan datar2 aja, gak capek. Bye2 google map, welcome garmin gps.

  6. jalur ne mang sepi,aku wis prnh di jlur ini,mwo ke kebumen sama istri tpi nyekar dlu ke kuningan ke mkm ortu,trus lanjut bis magrib lwt cikijing kawali banjar,aku sih ga tau nm daerahnya pokoe gelap pohon gede gede naik turun,,kndaraan jrg lewat,,mwo masuk kawali klo ga salah,istriku teriak pah baca ayat kursi,ada apa?ada yg ikutin terbang sebelah kanan,pas nengok somplak pisan kunti samar samar terbang aku tenangin isitri dah nunduk aja pegangan,di t4 kerja papah banyak kunti somplak yg lebih serem nongol klo shif 3,, berusaha tenang,,baca surah annas dan dzikir,,alhamdulilah ktmu kndaraan truk bawa kayu trus ilang,,kenangan 2015 lewat jalur alternatif hahaha

  7. Jalan situ mah emang sering,pengalaman ane sendiri lewat situ malem” kabut nya tebel dah gtu sendirian satu mobil aja mantap lah untungnya ga ditampakin

  8. Saya lebaran 2015 lewat situ. karena cipali macet. jalur sepi, saya lewat subuh, jadi ga ada hantu yg ngalangin. Tujuan juga sama jogja. Memang pasti ngeri kalau malam. berliku-2 jalurnya. Kalau sudah nyampe banjar mending lanjut cileunyi lah. apalagi malam-2. Yang jelek jalurnya sekitar majenang-banjar, banjar kesini sudah halus. Daripada jalur itu,mending di gombong ambil kanan, lewat purbalingga, bobotsari, randudongkal dan tembus pemalang. Jalurnya lebih lebar dan lebih manusiawi

  9. Wah ini jalur yg biasa saya lewati dari banjar ke kuningan tengah malam, tapi Alhamdulillah belum ketemu yg aneh2, semoga jangan….

  10. saya sering lewat kesitu dgn tujuan cirebon-pangandaran kadang jm 12 mlm lewat situ sendirian pke motor aman2 aj ga da hal yg aneh jln ini lbih cepat drpd ambil arah ciamis kota,lumayan membantu itu jln cisaga-rajadesa

  11. ada cerita horor om yudi yang diganggu dedemit gak sewaktu berkendara menggunakan sepeda motor?,tolong ceritakan om,lanjutkaann…

  12. Itu rute kawali cikijingnya pake jalur panawangan, coba kalau pake rute kawali cikijingnya pake jalur JAHIM bakal ada episode kedua yang lebih ngeri….bhehe… mungkin bukan duduk disamping lagi tapi bisa jadi duduk di pangkuan…. haha

  13. Itu daerah saya mas..yang pinggir nya kebun karet semua..mas ke itung berani loh lewat situ malam2..saya aja orang situ ga berani

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.