Halo brother biker 😀 … Artikel OOT. Yups, Hari Sabtu 1 Juli 2017 saya mengajak anak-anak saya untuk ikut berpartisipasi dalam lomba langenan ban yang diadakan oleh rekan-rekan BPK Oi (Orang Indonesia) Kabupaten Batang dan dimotori oleh Mas Bro M Nasrul fajar 😀 Balapan cepet-cepetan mengapung menggunakan ban ini diadakan disungai yang berlokasi di desa kecepak kabupaten Batang. Walau namanya Desa, namun lokasinya relatif dekat dengan Kota Batang.

Just info, sungai ini yang kebetulan lokasinya dihalaman depan rumah Mas Bro M Nasrul fajar. Dulunya langganan buat buang hajat alias ‘ngising’ penduduk setempat. Sekitar setahun yang lalu, Mas fajar tergerak untuk ‘merestorasi’ sungai ini agar ‘back to nature’ dan bisa buat berenang dan bermain anak-anak tanpa terluka karena pecahan botol dan tersenggol ‘ranjau’ kuning he..he…
Maka diadakanlah rapat desa, atas prakarsa mas Fajar disepakati peraturan yang salah satunya dilarang buang hajat alias ‘ngising’ disungai! Bagi penduduk yang kedapatan melanggar aturan tersebut, akan dipoto pas posisi ‘ngising’ dan dicetak diMMT serta dipajang layaknya umbul-umbul dipinggir sungai… dyarr!!

Okay..kembali ke Lomba balapan ban, rulesnya peserta umur 7-12 tahun, daftar 5000 rupiah dapat buku dan pulpen. yang juara satu, dua dan tiga dapat tropy dan sejumlah uang. Bagi saya bukan masalah menang dan kalahnya.. tapi keasyikan anak-anak bisa ikut lomba disungai desa yang cukup bersih, melihat semua anak-anak tertawa riang gembira nan ceria sudah kenikmatan yang luar biasa.

Salut buat BPK Oi Batang, Masyarakat kecepak Batang dan semua yang mendukung acara ini. Kalian luar biasa bisa konsisten menjaga lingkungan. Mudah-mudahan kedepannya acara seperti ini bisa lebih baik lagi dan ada sponsor biar lebih rame 😀

Setuju, sungai di kampung sy jg sdh ga layak buat renang, pdhl dl waktu kecil msh jernih bnyk manfaatnya