YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 … Artikel jumat barokah. Artikel kusus bagi yang ibunya masih hidup. Yups..flash back saat kita belum dilahirkan. Kita ada dialam perut ibu kita selama kurang lebih sembilan bulan. Dari mulai “nyidam” hingga kita dilahirkan, orang tua kita menjalani hari-hari penuh tantangan. bayangkan beraktifitas kesana-kemari sambil membawa “beban” tambahan diperutnya. Hingga saat-saat perjuangan hidup dan mati ketika melahirkan kita. Setelah kita lahir, kita dirawat dengan penuh kasih sayang. Mimi ASI, makan, minum, ngis*ng..semua dikerjakan oleh ibu kita dengan penuh cinta. Pokoknya dari lahir hingga kita dewasa, ibu kita sangant besar jasanya. Makanya do’a seorang ibu sangat mustajab bagi anaknya. Hingga ada orang bijak yang menyebut ibu adalah “keramat” hidup (bagi ibu yang masih hidup).
Ibu adalah keramat hidup
Waktu terus berjalan, biasanya anak laki-laki akan merantau kemudian menikah..selanjutnya hidup berpisah karena sudah memiliki keluarga sendiri. Nah..saat kita sudah memiliki keluarga sendiri, biasanya kita “terlena” jarang pulang kerumah. Nah..artikel ini sekedar mengingatkan… “selagi ada waktu dan kesempatan, bahagiakanlah ibumu…”. Pulang kerumah tidak harus membawa kendaraan roda empat yang bagus dan membawa uang banyak. Cukup niat untuk pulang lalu “peluklah” beliau saat kita datang. Ajak ngobrol-ngobrol menanyakan kabar, bercerita tentang masa lalu dan lain-lain.
Kemudian ajaklah beliau jalan berdua, Ingat hanya berdua. Ikuti apa yang beliau suka… kalau ibu saya sukanya belanja bahan-bahan bikin kue. Ya..saya ajak beliau jalan berdua ke mini market terdekat, bener-bener jalan kaki sambil saya pegang pundaknya. Pokoknya luangkan waktu kita (hanya berdua) untuk orang yang paling berjasa pada kita untuk beberapa jam. Saya lihat ekspresi ibu saya begitu senang dan gembira. Kadang masih ada teman yang tega menitipkan anaknya kepada ibunya dikampung, sementara dia dan istrinya kerja diluar kota (enak banget) .. ibuk kita sudah merawat dan membesarkan kita, diusia tuanya masih dikasih beban ngerawat cucunya.
Samapi sekarang, saya kalau menyanyikan lagunya Iwan fals yang berjudul “I b u” , saya selalu meneteskan air mata. Ayo brother biker…pulanglah, peluklah ibumu, bahagiakan ibumu selama masih ada waktu. Tidak perlu menunggu kaya. Atau anda akan menyesal seumur hidup ketika beliau sudah tiada.
Baca juga pengalaman kecelakaan bis gara-gara kualat membohongi ibuÂ
mantep iki, share di FB ya Mbah 🙂
Monggo mbah 😀
keren mbah, emang bener kuwi. Kalau bisa jangan membebani ibu dengan menitipkan anak2 kita.
Mantab soul mbah…..
Alhamdulillaah almarhumah Ibu saya memilih tinggal bersama saya sampai akhir hayatnya.
Ibu bahagia, dunia sejahtera..
jadi teringat ada foto Presiden RI ke 2 yg begitu sayang pd ibu nya. Mungkin inilah sebab Beliau sukses memimpin 32 tahun terlepas dr sgla kontroversi