Razia polisi Cirebon masih menjadi “momok” bagi pemotor dari luar daerah

Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 … Beberapa waktu yang lalu, kota Cirebon pernah mendapat julukan dari masyarakat sebagai kota tilang. Pasca melesatnya reputasi kurang bagus polantas cirebon, razia jadi jarang sekali. nah… akhir-akhir ini razia ketertiban kelengkapan sepeda motor sudah mulai muncul kembali. ada beberapa lokasi razia yang pindah. Kalau dulu lokasinya disebrang ramayana plered, sekarang bergeser didekat pintu keluar tol plumbon.

Yudibatang sendiri selama dicirebon sudah sering melewati pemeriksaan razia kelengkapan sepeda motor, Alhamdulillah tidak pernah ada masalah karena motornya benar-benar standar, surat-surat kumplit, plus memakai perlengkapan berkendara yang standar. Dua hari lalu ada keluhan dari seorang pemotor asal tegal tentang polantas cirebon yang melakukan razia kendaraan bermotor. Berikut ini screen shootnya :

Translate : “Dasar.. Polisi Cirebon.. bikin muak sekali.. kondisi komplit saja masih saja ditilang.. ada saja buat alasan.. Uang 15 rebu saja diambil “

Dari status TS yang kesal gara-gara ditilang polisi cirebon, banyak orang yang berkomentar distatusnya. ada yang menyarankan bersabar, ada yang nyumpahin, ada pula yang kasih saran cari waktu aman kalau mau lewat cirebon. Yudibatang sendiri penasaran dan ikutan menulis komentar menanyakan kronologi kejadiannya :

Yudibatang : “Kejadiannya gimana? Saya juga sering lewat cirebon, asal motor standar dan surat-surat komplitbiasanya nggak apa-apa”

TS : “Saya pake motor Vario, naruh tas dideck jadi masalah.. katanya bahaya..kena pasal..ini itu lah… tasnya disuruh digendong”

Nah… ternyata sampe sekarang Razia polisi Cirebon masih menjadi “momok” bagi pemotor dari luar daerah. Serba salah, orang bepergian antar kota pake sepeda motor biasanya tujuannya biar hemat, lebih cepat dan juga bisa bawa barang. Lah..karo naruh ditas didek saaj ditilang, bagaiman yang dengan yang naruh kardus dijok belakang seperti para mudiker saat arus mudik lebaran?? Andai ada jalan lain selain cirebon ketika melintas dipantura… 😀