
Halo brother biker ? … Mungkin sebagian dari anda pernah mengalami peristiwa terjatuh dari motor atau kecelakaan. Saya pernah merasakan pengalaman terjatuh dari motor didaerah asing yang jauh dari rumah… walau hanya sedikit cedera tapi rasanya nelangsa! Pengalaman ini terjadi didaerah Cileungsi-Bogor tahun 2010 silam, Oh iya malamnya saya habis ketemu lelembut didaerah situ dan paginya ndlosor jatuh dari motor ?
*yudibatang sedang ngetes sepeda anak… kaya beruang sirkus ya..
Ceritanya begini.. waktu itu saya sedang ada tugas inspect sepeda onthel didaerah Gunung Putri Bogor. Karena ada kakak saya yang rumahnya tidak terlalu jauh dari lokasi saya kerja, maka saya sempatkan mampir dan nginap semalam untuk bersilaturohmi. Nah..keesokan paginya sehabis sholat subuh (sekitar jam setengah lima pagi), saya pamitan kepada kakak untuk segera pulang keGunung putri bogor agar tidak kesiangan datang ketempat kerja.
Padahal dipagi itu, kakak saya masih tidur tapi saya bangunkan. Kakak saya meminta saya untuk menunggu sebentar untuk sekedar makan makanan kecil dan minum kopi. tapi saya menolak dengan alasan buru-buru. (padahal sih nggak terlalu buru-buru) dan Meluncurlah saya dari Jonggol hendak menuju Gunung putri. Saya riding pelan-pelan karena jalanan saat itu lumayan banyak lubang serta kurang familiar.
Saya riding dikecepatan sekitar 50 km/jam..menjelang sampai di cileungsi, saya disalip pemotor penunggang Honda Astrea grand (sepertinya anak sekolah yang berboncengan dengan wanita dewasa),pemotor tersebut juga riding relatif pelan sekitar 60 km/jam.. memasuki sebuah daerah yang cukup ramai (saya lupa nama daerahnya, yang jelas kanan-kirinya terdapat toko-toko dan kios yang masih pada tutup). Tiba-tiba pemotor penunggang astrea grand jatuh tergelincir hingga motor beserta biker dan boncengernya terseret sampai kekanan jalan!
Pandangan saya masih terfokus pada pengendara motor honda grand yang terjatuh…selang beberapa detik, motor saya jatuh sendiri kekanan..reflek saya melepaskan diri dari motor dan jatuh terguling-guling laksana pembalap motogp yang ndlosor kegravel, Saya langsung berdiri dan segera melambaikan tangan memberikan tanda kepada pengendara dibelakang saya (sekitar 50 meter dibelakang saya ada mobil suzuki carry). Mobilpun berhenti dan saya ditolong bapak-bapak pake sarung yang sedang membuka tokonya. Beliau membantu saya berdirikan motor dan membantu saya menuntun motor kepinggir jalan. Sementara pengendara astrea grand celananya beset-beset dan telapak tangannya beset dan berdarah.
Alhamdulillah saya tidak terluka karena saya memakai riding gear komplit. Bapak-bapak yang menolong saya memberikan air putih sembari menyarankan saya agar istirahat sejenak. sibiker penunggang astrea grand tetap melanjutkan perjalanan dengan keadaan yang lumayan payah.. untungnya siboncenger nggak terluka. Setelah duduk dan mengamati jalan aspal lokasi saya terjatuh, ternyata ada tanah merah basah dari truk proyek penganggkut tanah merah yang berceceran diaspal. Setelah keadaan cukup tenang, saya melanjutkan perjalanan keGunung putri. Oh..iya tuas persneling modifikasi yang ada dimotor saya patah! Terpaksa saya mengendarai motor hanya menggunakan gigi satu dari Cileungsi sampai Gunung putri…hiks..
Sesampainya dirumah kontrakan, saya check kondisi badan..tidak ada yang terluka, Namun perasaan kaya nelangsa.(merana) jadi ingat ibu dikampung. Dari pengalaman saya diatas, bila brother biker mau bepergian, entah itu menggunakan sepeda motor ataupun roda emapt atau naik angkutan umum… “Don’t to milk” alias“ojo kesusu!” alias jangan tergesa-gesa! Santai saja, ngopi-ngopi dan sarapan dulu baru jalan.
Semoga berguna ?
Saya mah nyante sekarang mas, on the road speed manteng di 40kph kecuali kosong, itu juga mentok paling 70-80kph.
Haha pernah jatuh ketabrak a*u gas pul pake mega pro takut telat kerja
ojo kesusu.. eling lan waspada
jatuh dr motor emang nelangsani..