
Halo brother biker 😀 … Saat yudibatang sedang menyervis yamaha Mio Z dibengkel resmi didaerah Batang, Yudibatang iseng lihat-lihat dishow room sepeda motor Yamaha tersebut. Salah satu yang menarik perhatian adalah keberadaan motor sport naked Yamaha Byson… apanya yang menarik? penjualannya bro…. nyungsep!
Saya ingat sekali saat pertama kali Yamaha Byson ini muncul ditahun 2012, penjualannya lumayan moncer. Yamaha Byson saat itu sempat menjadi icon motor Street figther karena bodynya yang besar, Diameter shock depan yang terbesar dikelasnya dan ukuran ban beserta velknya yang lebar. Bahkan bathok lampunya banyak diburu penunggang vixion untuk sembako modif.

Lain dulu lain sekarang…. Dari Indformasi yang yudibatang dapatkan, Rapor penjualan Yamaha Byson FI periode januari hingga Juni 2017, hanya terjual sebanyak 465 unit saja. Padahal ditahun 2016 Yamaha Byson sempat mencatatkan penjualan sebanyak 4.841 unit diperiode yang sama. Rekor terburuk penjualan Yamaha Byson tahun 2017 ada dibulan April yang hanya terjual 9 unit thok!

Market sepeda motor ditanah air bergerak secara dinamis, memangsih Yamaha Byson sudah ada perubahan dari sisi tampilan dan sistem pengabutan yang menggunakan Injeksi. Namun kekurangan utama yamaha Byson ada pada performanya yang terlalu lemot, rem belakang yang masih trombol plus bentuk mesinnya yang terkesan djadoel, berpendingin udara dan ada “epek-epek”nya (kisi-kisi). Kalau Yamaha Byson ingin tetap survive, Yamaha Indonesia harus melakukan improve pada poin-poin yang yudibatang sebutkan diatas. Kalau tidak berubah, keberadaan Yamaha Byson akan tergilas oleh kompetitor.
Bandrol Yamaha Byson FI ini terlalu berdekatan dengan bandrol yamaha Vixion, Yah.. konsumen tentu lebih memilih Vixion yang secara performa, desain dan tehnologi lebih unggul. Harga jual kembalinyapun lebih stabil yamaha Vixion.
Bentoel itoe adantja mbah, yamaha harus berbenah. Pertama yg saya liat tromolnya, designya berlebihan dan harganya ra kuaaat ga sesuai body
Harganya nanggung….mending ambil GSX S150 hihihihihi
Feeling saya sih ngga isa kang..ini kan produk global hehe
dari india sana, di ekspor ke sana kemari di bangun di sana sini
Gen/Blue print nya sudah kaya itu..cuma ganti nama aja (FZ/Byson)
Risetnya juga kayanya terlalu makan biaya. Mau ditambah RDB pun tanda tanya besar
secara harga pasti terkerek naik, sementara kompetitor tetep ayem sama Verza nya
Son Byson..Nasibmu kini…
hahaa…. analisa yang mantab mbah
Saya lihat di spec, beratnya kira2 sama ama motor saya yg 225 cc.
Ya pantes aja performanya lemot, lha wong beratnya sama ama motor 225 cc, sedangkan mesinnya cuma 150 cc.
coba harganya dibawah Mio.. moncer
kl produk yamama sih ra urus..
saingannya CMP.. tapi dia udah discontinyu