Motor lepas spakbor belakang tidak cocok dipakai saat musim hujan

Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 ,.. Pabrikan sepeda motor itu dalam membuat sebuah produk sepeda motor tidak sembarangan, mulai dari desain secara keseluruhan, durabilitas mesin, performa, keamanan dalam digunakan baik untuk sipengendara maupun pengguna jalan lain serta faktor estetika. Semua hal sudah diuji terlebih dahulu melalui “trial dan eroro” oleh departemen RND alias Riset and Development.

Namun saat motor sudah ditangan konsumen, kadang konsumen ingin tampil beda agar tampilan motor tidak sama dengan motor sejenis milik orang lain. Ada pengguna sepeda motor yang hanya melaukan modifikasi kecil pada motornya Baca : Modifikasi itu seperti virus bagian 1  ada pula yang memodifikasi sepeda motornya hingga tampil benar-benar beda. Ada pula yang melakukan modifikasi aneh tanpa memperhatikan unsur safety. diantaranya mengganti ban standar dengan ban ukuran yang sangat kecil dan melepas spakbor belakang.

Pada umumnya pemotor yang melepas spakbor belakang motornya bertujuan agar motor tampil lebih racy dan motogp look. Nah..Saat musim hujan tiba, motor dengan melepas spakboar belakang benar-benar tidak cocok saat digunakan untuk pemakaian harian. Yah..tahu sendiri lah, fungsi dari spakbor belakang bertujuan untuk menghadang air atau tanah yang “nyiprat” kebelakang hingga kebelakang atas. Saat spak bor belakang dilepas, sudah pasti air dan tanah akan menyiprat kebelakang dan mengotori punggung sipengendara ataupun punggung boncenger.

Air dan tanah yang menyiprat liar kebelakang juga sangat mengganggu dan membahayakan pengguna jalan dibelakangnya.