Driver taxi konvensional, kalo nggak “move on” akan tergilas perkembangan jaman

Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 ,.. artikel OOT oleh-oleh dari kopdar dengan rekan-rekan grup Motuba diSolo beberapa waktu yang lalu. Pernah dengar katanya silaturohmi itu bisa “memanjangkan umur”,.. ternyata itu benar adanya. Dari silaturohmi atau bahasa gaulnya kopdar alias kopi darat, kita bisa mendapatkan banyak teman, pengetahuan baru, ilmu baru dan wawasan menjadi tambah luas.

Di acara kopdar dadakan tanpa direncana yang bertempat disebuah kedai pendekar kopi milik mbah Kirno Kiryes, saya bisa bertemu rekan-rekan yang sebelumnya hanya kenal dan bercanda dimedia sosial. Ternyata, mereka-mereka adalah para pria tangguh dan tahan banting! ada banyak rekan motuba solo yang kopdar dengan saya. Namun yang paling saya ingat namanya Bro Ibnu Adi,… orangnya badannya gembul dan kepalanya gundul… saya biasa “ngguyoni” dengan nama “Ibnunut ngising” he..he..

Sebelum kopdar saya tahunya Bro Ibnu adi adalah seorang PNS karena seragamnya berwarna coklat seperti seragam PNS. Ternyata saya salah besar, Ibnu Adi adalah seorang driver taxi konvensional. Namun dari beberapa obrolan saya dengan Bro Ibnu Adi, Beliau bukan tipe driver Taxi konvensional yang manja,.. beliau tidak takut dengan kehadiran “pasukan” Taxi online. Nah..bagaimana resep Bro Ibnu menghadapi gempuran Taxi online?? Jawabnya,..bro adi juga selain jadi driver taxi konvensional, beliau juga ikut gabung taxi online!! So,… Bro Adi bisa dapat dari sana-sini.

Tidak hanya sampai disitu, Bro Adi juga punya usaha sampingan dirumah yang dikelola bersama istri tercintanya. apa itu? “Bakulan” jajanan anak-anak. So,.. apapun profesi anda, jangan menyerah dengan keadaan … harus “move on” mencari celah agar tetap survive,.. dan “dolane” sing adoh biar tidak baperan 😀 .

Semoga berguna 😀