Review satu tahun pemakaian Suzuki Address, iritnya nggak ketulungan namun ada 2 kelemahan

Rasa cinta
yudibatang

YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,… Mohon maaf blog lama kosong tidak ada artikel baru. Juragane sibuk kurusan kerja. Okay,.. Langsung saja,.. Yups,.. Suzuki Address tunggangan saya sehari-hari tak terasa sudah berumur satu tahun. Suzuki Address ini saya pinang dibulan Mei tangga 28 tahun 2017 selamat datang Suzuki Address siap buat gledekan. Nah,.. bagaimana Review satu tahun pemakaian Suzuki Address.

Setelah satu tahun pemakaian, secara umum saya merasa puas dengan performa dan kenyamanan Suzuki Address. Dan yang terutama konsumsi BBMnya!. Iritnya nggak ketulungan! Rekor perjalanan terjauh dengan menggunakan suzuki Address adalah dari Jepara menuju ke Yogyakarta dengan jarak tempuh 200km! Sekali ngisi full tank, kurang lebih 4 literan pertamax udah nggak ngisi lagi sampai tempat tujuan dan malah masih ada sisanya. Oh..iya kalau masalah desain, suzuki Address ini termasuk pakai desain “Tumaninah” alias sederhana. pas buat low profile.

Pemakaian suzuki Address Selama satu tahun. Saya hanya ganti ban luar belakang sekali. Itupun gara – gara gejeglong lubang sedalam 30cm!. Hebatnya velknya Address ini nggak peang dan nggak rompal!. Penyakit yang timbul adalah terdapat bunyi “ngak-ngik” diarea CVT setelah 7 bulan pemakaian. Bunyi “ngak-ngik” ini muncul hanya saat pertama kali melintir gas dari keadaan motor diam. Namun setelah dibawa ke bengkel resmi, bunyi itu hilang. Sayangnya baru sebulan bunyi “ngak-ngik” muncul lagi. Penasaran, saya bawa kebengkel biasa dan saya perhatikan proses menanganinya. Ternyata masalah ada pada kampas ganda didalam box cvt. Nanganinya juga sederhana, permukaan kampas ganda dikikir menggunakan graji besi! setelah itu tidak terdengar lagi bunyi ngak-ngik.

pemakaian suzuki address

Bagasi yang cukup luas sangat berguna ketika saya melakukan perjalanan luar kota. Jas hujan, baju, sepatu dan lain-lain tinggal masukin kedalam bagasi. Namun Suzuki Address ini memiliki dua kelemahan. Yang pertama “gasruk” ketika melewati polisi tidur dan cahaya lampu depan yang kurang terang! cahaya lampunya “kiyip-kiyip”. Terpaksa kalau riding dimalam hari kaca helm harus dibuka.

About yudibatang 2695 Articles
Pemotor sederhana yang suka berbagi pengalaman seputar sepeda motor dan cerita horor. Contact email yudi.indonesia@yahoo.co.id

12 Komentar

  1. Hampir semua motor baru kayaknya mbah lampunya kiyip kiyip. Yg Led jg sama, tornado gs saya dr beli ampe skrg jg sama, cm gaspoll aja tambah terang. Klo idle ya bgt lah, 200km cm 4L? Wah bisa panas ngepbeha baca beginian karna motor irit ya Honda karna Honda itu Irit…

  2. Iritnya memang luar biasa ni motor.
    Sy dari tangki full, perjalanan 260 km cuma isi pertalite 35rb buat full lagi.
    Padahal boncengan sama istri (total kurleb 130 kg) + sebagian rute tanjakan.

  3. Dulu pernah mau beli Suzie Hayati, tapi batal berhubung dealer Suzie di tempat saya udah bertransformasi sebagian jadi dealer Viar roda 3.

    Lampu kiyip2?
    Punya istri saya, Kawasaki Kaze, paling kiyip2 dibanding motor2 lain yg kami punya.
    Tapi tetap kami pelihara karena suspensinya paling nyaman.

    Kalo soal keiritan, dari motor2 yg kami pernah punya:
    Paling irit Yamaha Jupie-Z Burhan, 1 : 53,8 rute Depok – Cianjur p.p. metode full to full.
    Nomer dua irit Honda Vario 125, 1 : 52,1, rute Depok – Bandung p.p. metode sama (Plus sakit pinggang selama 2 hari krn joknya keras dan suspensinya enggak bisa meredam jalan bergelombang).

  4. Mau terang ganti lampu watt lbh rendah, aneh kan + led 8w pasang di deket sok arahkan -/+ 3 meter – 5 meter dah cukup syukur 2x + relay

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.