Kabar bagus, Suzuki Indonesia “Fight Back”!

Yudibatang – Halo brother biker 😀 ,.. Hari Rabu tanggal 30 Mei 2018 yang lalu, Yudibatang ikut dalam acara Press Conference peluncuran Suzuki Nex II di Semarang. Nah,..disela-sela acara, salah satu direksi Suzuki yaitu Bapak Aris Indratmojo, Marketing Relations 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan statemen yang menggembirakan kusus untuk anda para penggemar sepeda motor Suzuki. Yups,… Suzuki Indonesia Fight back !

Flash back tujuh belas tahun yang lalu,.. sekitar tahun 2001, Market share Suzuki Indonesia berada pada peringkat kedua. Yang Yudibatang ingat, produk sepeda motor Suzuki Indonesia yang dijual pada waktu itu tehnologinya lebih maju dari kompetitor. Contoh saja, Motor sport full fairing Suzuki FXR150 adalah motor sport berkubikasi 150 empat tak pertama yang hadir diIndonesia. Mesinnya sudah DOHC ,spidometer sudah digital dan masih banyak fitur unggulan yang lain, sementara kompetitor belum memiliki produk sejenis. Produk kompetitor masih bermain dengan mesin OHV dan spidometer analog..alias djadoel!

suzuki Indonesia fight back

contoh lain dikelas motor bebek empat tak, Suzuki Punya jagoan yang fenomenal pada masanya,.. Yups,..Suzuki Shogun 110cc atau sering disebut Suzuki Shogun kebo. Motor ini memiliki CDI bawaan yang legendaris hingga sekarang, yups,..CDI Shindengen. Dimata “awam”, suzuki terkenal harga spare partnya mahal. Sebenarnya nggak bisa dipukul rata,..ada banyak parts yang harganya sama dengan kompetitor bahkan ada yang lebih murah. Namun orang awam belum banyak yang tahu kalau spare part suzuki kualitasnya sangat bagus dan nggak ada KWnya alias Original. berikut kalimat tentang spare part Suzuki yang yudibatang kutip dari blognya pertamax7.

Seperti kita tahu kualitas
Suzuki lah yang terbaik.. Orang
vendornya sempet bilang : Cuma Suzuki
yang berani pake kualitas bagus, semua
metalurgi disesuaikan dengan standar
intrnasional.. Jadi bahan baku untuk
bikin Kruk As Shogun, Titan, Nex,
Thunder, Hayate, dll.. disamakan
dengan kualitas untuk bikin Kruk As GSX-
R 1000, Hayabusa, .. artinya standarisasi
bahan baku motor Suzuki lokal di kita
sama dengan standarisasi bahan baku
kualitas motor Suzuki Internasional..
Bangga kan pake Suzuki..! Hehehe..
Bandingannya begini.. Kruk As Shogun
dari vendor harganya Rp.850.000 kalo
udah di kasih label SGP sekitar
Rp.900.000-an..
Nah sedangkan Kruk AS Supra 125 dari
vendornya cuma Rp.250.000,- (gila baja
apa tahu nih bahan bakunya) dan kalo
udah pake label HGP sekitar
Rp.480.000-an

Statemen Suzuki Indonesia Fight Back buka hanya isapan jempol. Dimulai dengan penyegaran eksisting produk seperti Suzuki Satria FU, lalu peluncuran duo Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150. Dijadikannya pabrik suzuki Indonesia sebagai tempat produksi Suzuki Address yang diekspor ke Mancanegara. Daan.. tidak maen-maen!! Suzuki telah mendatangkan tim riset dari Jepang langsung yang berjumlah 18 orang dan stay selama 6 bulan. Hasilnya sudah mulai kelihatan,.. yups,..munculnya Suzuki NEX II #kerenCaraBaru skutik entry level bervalue.

Sebenarnya sekarang inilah momentum yang tepat suzuki Indonesia fight back untuk meluncurkan produk-produk unggulan suzuki Indonesia  , disaat produk kompetitor “bermasalah” dan lagi disorot oleh netizen..he..he.. Kedepannya akan muncul produk-produk baru dari Suzuki Indonesia nyang siap bertarung melawan kompetitor! Ayo… suzuki ..bangkit.

website suzuki Indonesia