
Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 ,.. kali ini artikel pengalaman berkendara,.. Biker atau pemotor itu ada macam-macam jenisnya, ada biker anak klub, biker harian, biker petoring, biker ojek, biker penglaju dan lain-lain. Biker penglaju dibagi menjadi dua yaitu biker yang menempuh perjalanan jarak dekat dan biker yang menempuh perjalanan jarak jauh,.. jarak jauh biasanya menempuh jarak diatas 100 kilo meter.Biker penglaju umumnya berprofesi sebagai pekerja, entah pekerja pabrik ataupun pekerja kantoran. Tapi ada juga biker penglaju yang berprofesi lain seperti seorang guru dan lain-lain. Biker penglaju ada yang setiap hari dilaju dari rumah kekantor, ada pula yang dilaju dari rumah ke tempat kerja seminggu sekali.
Beberap contoh rute yang ditempuh antara lain, seseorang yang tinggalnya dikarawang tapi kerjanya dijakarta. orang yang tinggalnya diTegal tapi kerjanya diSemarang, orang yang tinggalnya diCirebon tapi kerjanya dicikampek dan lain-lain. Mereka rela melakukan perjalanan jarak jauh biasanya karena kondisi yang memaksa seperti itu. kalau perjalanan menuju tempat kerja menggunakan transportasi selain sepeda motor, biasanya aksesnya lebih sulit, waktu tempuhnya lebih lama, biayanya lebih mahal dan lain-lain. Nah… saat berkendara inilah para biker penglaju biasanya memiliki tempat ngaso atau tempat istirahat langganan. misal tempat istirahat saat ngopi disebuah warung, istirahat saat ngopi disebuah mini market dan lain-lain.
saya sendiri saat menglaju dari rumah menuju tempat kerja dulu suka mampir untuk istirahat di sebuah minimarket. Selain sudah disediakat tempat duduk dan meja, kita bisa memilih sendiri kopi jenis apa yang akan kita minum. dan juga tersedia berbagai makanan ringan dengan harga yang sudah tertera dengan jelas. Ada pula yang langganan istirahat disebuah masjid atau mushola karena selain istirahat dan tiduran, juga bisa sembari melakukan ibadah sholat. bagaimana dengan anda? apakah anda termasuk dalam kategori biker penglaju? apakah juga punya tempat ngaso langganan apa lebih suka bablas tanpa istirahat? Warning jangan beristirahat di warung remang-remang atau tukang pijet plus-plus,… bahaya!! he..he..
Mantap tau aja si mbah kenapa waning mbah kalo ditempat remang” horor ya.. apa karena ada yang palu alias paha mulus??
hahahaha….
klo dulu sih di indomart cawang, menuju lebak bulus. skrg udh gak, cenderung lebih dekat PP sekitar 62km sehari dengan waktu tempuh PP 2-2.30 jam perhari. jd cenderung bablas.
betul Mbah Yud … ane yg tiap hari PP JKT – Bogor juga kadang ngaso sebentar, baik untuk sholat ato gegara ngantuk ato kebelet pipis, jadi adalah bbrapa spot ngaso favorit tergantung posisi lagi dimana dalam jalur, bisa di Masjid ato mini market ato tukang gorengan hehehehe
Minimarket plus pom bensin..