
Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 ,.. Rem adalah satu piranti yang sangat penting yang harus ada pada kendaraan bermotor, baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Rem ada macam-macam jenisnya, yang paling dikenal oleh masyarakat kita adalah rem cakram dan rem tromol.Namun seiring perkembangan jaman, sebagian besar kendaraan bermotor menggunakan rem cakram diroda depan dan rem belakang ada yang cakram ada yang tromol. Namun kita juga perlu memperhatikan bila memasuki waktu ganti kampas rem.
Tentang ganti kampas rem
Jenis rem cakram intinya terdapat dua komponen yaitu piringan cakram dan kampas rem. Mekanismenya saat kita menekan tuas rem, piston pada kaliper rem akan menggerakkan kampas rem dan menekan piringan cakram. yang membuat perputaran roda menjadi lebih lampat hingga berhenti. Cepat habis atau tidaknya kampas rem cakram tergantung dari cara berkendara seseorang. dan tergantung medan yang sering dilalui motor tersebut. bagi pemotor yang jam terbangnya tinggi, mereka sangat peduli ganti kampas rem cakram yang sudah aus.
(Baca : Mengenal kampas rem cakram, yang aus dan yang baru )
pemotor awam tidak paham ganti kampas rem
Namun bagi pemotor awam, apalagi pemotor ibu-ibu. Mereka kebanyakan tidak paham atau tidak tahu kapan harus ganti kampas rem yang sudah aus. Nah…telat ganti kampas rem yang sudah aus bisa menjadi petaka! mengapa demikian? kampas rem yang sudah aus terkikis oleh piringan cakaram, lama-lama hanya akan tersisa besinya saja. Bila pemilik sepeda motor memaksakan menjalankan sepeda motornya, lama-kelamaan permukaan piringan cakramnya yang akan “kemakan”. Bila kondisi ini tetap dibiarkan lama-lama ketebalan piringan cakram akan menipis . cakram bisa menjadi seperti kue kuping gajah dan membuat roda mengunci tidak bisa bergerak he..he..
Kondisi yang paling fatal bila telat ganti kampas rem yang sudah tipis. Bila sipemilik motor tersebut sering mengendarai sepeda motornya pada kecepatan tinggi dan sering melakukan “hard braking”. Telat ganti kampas rem sama dengan membiarkan besi bantalan kampas rem beradu dengan besi piringan cakram. di pelajaran fisika dulu kalau tidak salah bila dua benda bergesekan terus menerus akan menimbulkan kalor atau panas . Nah,.. bila bantalan kampas rem beradu dengan permukaan cakram juga menyebabkan panas. Pada satu titik bantalan besi kampas rem dan permukaan cakram akan “mengunci” !!
pada kecepatan tinggi ban motor bagian depan akan berhenti dan menyebabkan motor terjatuh. dan sipemotorpun akan ikut terjatuh dan cilaka!! mungkin para pembaca ada yang pernah mengalami kejadian seperti itu. So,.. waspada telat ganti kampas rem aus bisa menyebabkan petaka!
semoga bermanfaat 😀
Nice info om
Dan sering melakukan “hard breaking”.
Yg bener “hard BRAKING” Mas Yudi.
Break = pecah, rusak. Brake = rem.
Waktu servis motor di bengkel, saya pernah ngeliat pemotor yg bilang ke mekanik kalo remnya nggak pakem dan bunyi. Setelah pad nya dibuka ternyata tinggal besinya.
Kalo di mobil saya ada indikator bila kampas rem tinggal 1 mm.
betul.. pernah piring cakram ampe tipis bgt..