
Yudibatang.com – Halo brother biker š ,.. Ada banyak cara untuk menaikan performa motor kesayangan. Diantaranya dengan cara bore up, stroke up, porting and polish dan lain-lain. Namun cara-cara tersebut bikin ribet khususnya bagi pemotor pemula. Yah.. karena untuk melakukan hal tersebut , motor harus ditinggal di bengkel. Mesin harus dibongkar. Harus dikerjakan oleh mekanik yang ahli dalam bidang tersebut. Bila dikerjakan asal-asalan malah membuat performa motor ngedrop. Nah,.. bagaimana cara menaikan performa motor tanpa ribet ? cukup mudah, syaratnya anda harus punya anggaran tersendiri.
menaikan performa motor dengan mengganti part standar dengan parts racing .
1.mengganti busi standar dengan tipe racing
part busi saya tempatkan pada urutan pertama, because busi yang membakar anatar campuran bahan bakar dan udara. Banyak macam dan merk busi racing dipasaran. Contoh dari merk busi yang umum , misalkan NGK Iridium, Denso Iridium, Busi Brisk dan lain-lain. Oh..iya.. harga busi racing ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan busi standar. Contoh pada busi merk NGK. Kalau yang standar harganya 15ribuan. namun yang Iridium bisa sampai 100ribuan.
( Baca :Busi Iridium yang mahal dan langka tapi tetep diburu )
2.mengganti filter udara standar dengan tipe racing
Filter udara standar umumnya terbuat dari bahan semacam kertas. because of bahan kertas, udara tidak bisa mengalir dengan lancar. Sedangkan bahan filter udara tipe racing umumnya terbuat dari kawat ram-raman (semacam kawat nyamuk) yang dibungkus dengan “anyaman” benang. Menggunakan filter udara tipe racing membuat aliran udar menuju keruang bakar lebih bersih dan cepat dan menaikan performa motor lebih baik.
3.mengganti ban standar dengan tipe racing
Pilihan ban balap yang baik saat balapan disirkuit biasanya ban racing yang slick alias gundul. namun untuk penggunaan harian lebih baik pakai ban racing yang ada alurnya. banyak pilihan produk ban racing dipasaran. contoh merk FDR, IRC mau yang lebih mahal bisa menggunakan merk Dunlop, Michelin, Bridgestone dan lain sebagainya. Bila memakai ban balap, ban motor terasa lengket diaspal. susah menjelaskan dengan kata-kata. Yang jelas penggantian ban sport bisa menaikan performa motor lebih baik.
4.mengganti gear set sesuai ukuran yang dibutuhkan
yang dimaksud gear set itu part yang berfungsi menyalurkan tenaga motor dari mesin ke ban. Gear set terdiri dari gear depan, rantai dan gear belakang. Contoh setting gear pada yamaha vixion old. ukuran standarnya gear depan 14 dan gear belakang 42. kalau pengin menaikan performa motor pada top speed , ganti ukuran gear depan satu atau dua step diatasnya (15 atau 16). namun bila yang dicari menaikan performa motor pada akselerasi lebih galak, yang dirubah ukuran gear belakangnya. misal standarnya 42 dirubah menjadi 43,44, atau lebih besar lagi tergantung kebutuhan.
menaikan performa motor modern menggunakan ECU racing
5.mengganti CDI/ECU standar dengan tipe racing
Untuk motor yang masih menggunakan karburator dan menggunakan CDI, ganti CDInya menggunakan CDI racing. banyak pilihan dari merk-merk CDI terkenal. Bisa juga menggunakan CDI legendaris bawaan Suzuki Shogun 110 yang bernama CDI sindengen. Untuk motor-motor injeksi yang sudah menggunakan ECU, ganti ECU standar dengan ECU racing. Agar ECU racing bisa menaikan performa motor dengan maksimal, perlu disetting oleh mekanik yang berpengalaman dan memiliki peralatan serta shoftware untuk memyetting.
6.Ganti knalpot standar dengan knalpot free flow yang benar
kalau poin nomer enam ini tidak disarankan untuk motor yang digunaan harian. Dan sama dengan ECU, penggantian knalpot racing juga harus disetting sesuai dengan kondisi mesin agar maksimal menaikan performa motor . Dan gunakan knalpot racing yang ternama, bukan knalpot kawe dengan logo knalpot terkenal he..he..
( Baca :7 Alasan mengapa saya enggan menggunakan knalpot racing untuk harian )
menaikan performa motor dengan menggunakan oli racing
mengganti Oli standar dengan Oli racing bisa menaikan performa motor. Oli yang dijual dipasaran ada macam jenis dan ukurannya. ada oli moneral, ada oli semy shyntethic dan ada oli full shynthetic. oli standar biasanya berjenis oli mineral dan menggunakan ukura SAE lebih tinggi. Untuk pertimbangan garansi, keawetan dan nilai ekonomis, pabrikan sepeda motor menganjurkan menggunakan oli merk tertentu sesuai buku petunjuk perawatan sepeda motor. kalau menggunakan oli lain selain oli yang direkomendasikan biasanya garansi mesin hangus.
Nah ,..oli racing umumnya penggunakan bahan full shyntetic. Perbedaan menggunaan oli racing bisa dirasakan hanya bila anda mencoba menaiki motor yang tadinya menggunaka oli standar terus olinya diganti dengan tipe racing.
menaikan performa motor dengan memakai BBM octan tinggi
Menaikan performa motor yang terakhir penggunaan BBM yang beroktan lebih tinggi. Kalau anda pernah lihat balapan, misalkan kelas balap road race pasar senggol, nggak ada motor yang menggunakan bahan bakar premium. Minimalnya menggunakan bahan bakar pertamax plus! Yups, rata-rata rasio kompresi motor balap sudah dimodif menjadi lebih tinggi. Nah,.. sekarang motor sport kelas 150cc yang ada dipasaran kebanyakan rasio kompresinya sudah cukup tinggi. misal rasio kompresi Honda CB150R yang mencapai 11,3 :1 . Rasio kompresi segitu menurut yudibatang sudah wajib pake pertamax. Kalau paki bbm bensin bin premium rasanya nggak enak.
Semoga berguna
mengisi angin ban jgn lupa pak
yo’i pak tole
Ada cara lain yg simple juga, Mas Yudi.
Misalnya kita punya motor 4 tak 150 cc.
Tinggal jual motornya trus beli seken Ninja 2 tak 150 cc. Dijamin ngacir. ?
Jangan lupa di gas pakde
yo’i mbah …kalau nggak digas motornya diem he..he..
Mantap tenan artikel nya pak de.. insya allah bisa jadi bahan rujukan klu mau kebengkel. ????
nggih mbah