Melihat langsung aksi Iwanbanaran diatas Honda CRF150 melibas jalan aspal pegunungan berkelok

Yudibatang – Halo brother biker 😀 ,… Hari Sabtu dan minggu tanggal 18 dan 19 Agustus 2018 Yudibatang ikutan touring kemerdekaan bersama rekan bloger jateng bareng Iwanbanaran. ada satu hal yang bikin yudibatang geleng-geleng kepala. Yups,… Aksi selebloger Bang Iwanbanaran diatas Honda CRF150 melibas jalan aspal pegunungan berkelok. Yudibatang harus akui dan acungkan dua jempol buat Bang Iwanbanaran,… skill ridingnya luar biasa!.

( Baca :1st Annyversary bloger jateng touring kemerdekaan ke sarangan bareng IWB)

Awalnya Saat Bang Iwanbanaran tiba disolo, Mas Danang sebagai representative HSO Semarang yang juga pernah di ikuti lelembut rembyak – rembyak mengatakan bahwa Honda CRF150L akan di batalkan diikutkan dalam touring kemerdekaan. Yups,.. pertimbangan mas Danang karena Honda CRF150L ini sejatinya digunakan untuk medan tanah  Apalagi ban bawaan Honda CRf150L ini belum diganti alias masih berjenis ban tahu. Sedangkan rute touring kemerdekaan melewati jalanan aspal dalam kota dilanjut Menjelajahi lereng gunung yang jalananya juga aspal dan dua arah penuh tikungan buta, berkelok-kelok dan naik turun.

Aksi Iwanbanaran diatas Honda CRF150

Namun ternyata Bang Iwanbanaran mengajukan diri untuk menunggang Honda CRF150L standar ini. Dan mas Danangpun tidak bisa menolaknya walau dalam hatinya was-was “nek tibo piye”. Saat mas Danang menawarkan siapa yang akan nunggang Honda CBR250RR, sebenarnya yudibatang sudah angkat jari. Namun ternyata ada bloger bergejil lain yang juga minat untuk menunggang Honda CBR250RR. Ya..wislah,.. sing tuwo ngalah. Saya naik motor bebek super Honda Supra GTR150 saja. Lanjut,… seat height khas motor trail Honda CRF150L ini tinggi dan Bang Iwanbanaran kakinya tidak menapak sempurna. Namuun,… saat bang Iwanbanaran sudah jalan diatas Honda CRF150L, motor kelihatan begitu nurut.

Saat melewati jalanan pegunungan yang masih lurus, yudibatang dengan mudahnya over take bang Iwanbanaran. Tapi saat melewati jalan aspal dua arah yang penuh tikungan, saya nyerah. disamping medan yang dilalui benar-benar baru bagi saya, banyak tikungan buta dan berkelak kelok naik turun. Yudibatang melihat Bang Iwanbanaran ini “eces” banget menaklukan tikungan-tikungan tersebut.

Teringat jelas ketika saya riding dibelakang Bang Iwanbanaran. saat memasuki jalanan menurun kemudian menikung kekanan lalu menikung lagi kekiri, Bang Iwanbanaran sangat mudah sekali menaklukan tikungan tersebut dengan satu kaki menjulur. Edian tenan skill Bang Iwanbanaran ini…. mantab. Bang Iwanbanaran ini walau salah satu bloger nasional yang kondiang dan ngetop, namun orangnya sederhana dan membumi. Ramah senyum dan tidak sombong dan skill ridingnya itu lho,… war byasah.