
Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 ,.. Naik motor boncengan sama teman terus sambil ngobrol dengan boncenger itu memang asik. Namun,… sebenarnya hal itu sangat berbahaya. Saya pernah punya pengalaman melihat langsung orang naik motor berboncengan sambil ngobrol-ngobrol terus nabrak bember mobil sedan motuba yang sedang berhenti dipinggir jalan.
Saat itu sehabis maghrib saya sedang duduk di teras rumah sembari menikmati secangkir kopi dan sebatang rokok. Kemudian ada saudara yang menggunakan motuba Toyota corolla dx tahun 80an datang dan berhenti dipinggir jalan (sudah keluar dari aspal). Saya menyapa dan bersalaman dengan saudara saya. Setelah ngobrol-ngobrol sebentar, saudara saya mengeluarkan barang-barang dari bagasi belakang mobil dan membawa masuk kedalam rumah.

Saat saudara sudah meninggalkan motubanya, saya masih di ditrotoar dan melihat dua orang perempuan boncengan naik motor bebek supra berjalan sangat pelan. Namun perempuan muda yang didepan terlihat asik ngobrol dengan boncenger dengan suara yang cukup keras sampai kedengaran ketelinga saya. Terlihat sipengendara didepan kepalanya malah menoleh kebelakang mengajak ngobrol si boncenger, dia tidak menyadari kalau di depan sudah ada bemper motuba. Tak berapa lama terdengar suara “brak!!”. Siperempuan pengendara motor yang lagi “ndongeng” itu menabrak bember motuba.

Saya yang posisinya didepan kedua “bergejil” itu hanya “ngelongok” dan berkata : “kemlethuk ya mbak,..sesuk meneh ndongeng karo numpak motore sing banter sisan” translate “Gurih ya mbak,.. besok lagi kalo ngobrol sambil naik motornya sekalian yang kenceng”. Beberapa tetangga ikut berlari mendekat, namun mengurungkan niat mau menolong. Karena kedua pemotor perempuan bergejil yang tidak menggunakan helm itu berdiri sendiri. So,… naik motor ngobrol dengan boncenger itu berbahaya.
Kalo turing boncengan sama istri, kami pake intercom motor biar bisa ngobrol tapi tetap aman.
Joss itu mbah
Belum lama di depan rumah ada revo boncengan nubruk honda jazz. Mak bluk gitu mbah suaranya. Mobil mau muter, moncong sdh di garis tengah putus2. Dilihat dari motor dan pakaian, bukan anak ugal2an. Ga terdengar geberan motor atau decit rem. Tahu2 mak blukkk…. Pintu sopir penyokk. Biker boncenger semaput. Pasti meleng bentar ke boncenger itu
sakne yo mbah, mungkin keasikan ngobrol
wis kaya kafe berjalan..