
Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 ,.. seperti yang sudah saya janjikan, malam jumat ini ada artikel horor. Artikel horor ini masih sangat fresh. pengalaman horor diduduki gerombolan Jin penunggu hotel ini terjadi saat yudibatang menghadiri acara Honda Bikers day yang ke-10 dipantai Pangandaran Jawa barat. Tepatnya hari Jumat tanggal 16 November kemarin. Entahlah,.. mengapa hampir setiap saya menginap dihotel didaerah yang asing sering digangguin atau sekedar disapa oleh lelembut setempat. Ceritanya begini,….
(Baca : pengalaman teman ditendang lelembut prajurit kerajaan )

Perjalanan dari Batang hingga ke Pangandaran harus estafet beberapa kali. Batang – Pekalongan – Purwokerto – kebumen – Banjar – Pangandaran,… jauh bro!! Saya berangkat dari Batang Kamis malam, singkat kata jam setengah dua malam saya sampai di stasiun Kebumen dan hendak Nyambung naik kereta yang menuju kebanjar. Nah,.. di stasiun Kebumen ini hanya saya seorang diri yang akan naik kereta menuju ke Banjar. Untuk mengusir sepi saya nyalakan sebatang rokok dan duduk diruang merokok yang bentuknya seperti kios kecil terdapat dua bangku besi panjang. Saya merasa di stasiun ini banyak lelembut yang pating sliwer,… hawanya beda bro,.. mak prekitiiikkk!!
Jin penunggu stasiun bergabung dengan jin penunggu hotel

merasa ada sesuatu yang mengawasi dari kegelapan, saya segera pindah diruang utama stasiun yang suasanya lebih terang dan ada teman ngobrol pak Satpam yang berdinas distasiun tersebut. Akhirnya kereta yang ditunggu datang sekitar jam dua pagi. saat saya hendak mau menaiki tangga gerbong,..saya merasakan ada sesuatu yang bergerak didalam tas ransel saya!! grusak!! grusak!! Saya terus menaiki gerbong dan mencari tempat duduk sesuai yang tertera ditiket kereta. Didalam kereta kembali saya merasakan sesuatu yang aneh,.. dijaket, kursi dan dinding kereta terdapat banyak serangga semacam kecoa tapi kecil,.. ada yang menyebutnya kepik. Saya berusaha mengusir kepik-kepik tersebut. “Sem!! kereta eksekutif kok banyak serangganya” gerutu saya dalam hati.

Perjalanan dari kebumen hingga Banjar memakan waktu sekitar dua jam setengah. Jam setengah lima pagi saya sampai dibanjar. Saat hendak turun dari kereta, tas terasa berat banget. Padahal biasanya tidak seberat ini. Di Banjar Benar-benar daerah antah berantah. Disana belum ada ojol bro!! mau nggak mau harus naik opang stasiun Banjar. Saya naik Opang menuju terminal bis Banjar dan selanjutnya Jam enam pagi saya naik bis tiga perempat berbaur dengan bakul-bakul pasar dan penumpang lokal. Hadeeehh!capek bro!Tau sendiri tempat duduk didalam bis tiga perempat jaraknya sangat sempit hingga membuat lutut saya harus mepet kekursi depan.

Sekitar jam 9 pagi saya sampai diterminal pangandaran dan lanjut naik ojek pangkalan lagi menuju hotel yang sudah dibooking. Lokasi hotel dekat sekali dengan bibir pantai. Setelah reservasi saya masuk kedalam kamar hotel. Bentuknya semacam paviliun, ada ruang tamu dapur dan dua kamar. Yups,..ruangan tersebut memang digunakan untuk menginap saya dan rekan dari jatengmotoblog. Saking capeknya, setelah ganti celana pendek saya langsung rebahan dikasur hotel.
Jin penunggu hotel
Nah,..disini para lelembut dan semacam jin penunggu hotel mulai “iyik” alias mengganggu. Pertama-tema saya merasakan kaki kiri saya kaku tidak bisa digerakkan! Saya berusaha membuka mata mencari tahu ada apa dengan kaki saya. Samar-samar terlihat bayangan hitam seperti duduk dikaki kiri saya! Saya berusaha menggerakkan tangan untuk mengusir mahluk hitam yang duduk dikaki kiri saya.
Namun ternyata ada bayangan hitam lain yang menuduki kedua tangan saya!! Saya berusaha teriak namun mulut terasa ada yang membekap! Lalu dari atas ternit, ada seperti benda jatuh yang menindih dada saya! spontan saya mengucap “Ya,..Allah,.. terasa sesak sekali dada saya,… ” tiba-tiba gerombolan jin tersebut lenyap! Saya sadar sejenak dan berusaha bangun dari kasur namun kembali mahluk hitam dari atas ternit menjatuhi saya.
Satu dikaki kiri, dua ditangan kanan dan kiri dan dua lagi menuduki dada dan mulut saya. Saya berusaha berontak dan membaca-baca alquran semampunya. Alhamdulillah,.. gerombolan jin penunggu hotel itu lenyap begitu saja. Saya segera bangun dari kasur dan lihat jam di hape. ternyata sudah jam satu siang!! alias saya kelewatan nggak Jumatan. Hhmm..benar-benar pengalaman yang menegangkan ! gerembolan jin dari stasiun ngikut sampai hotel!
iku karepe nggugah ben lungo jum’atan watake lek..
Itu dibangunin biar jumatan mbahh…. Hehehe
mungkin juga bro
Trus yg kresek kresek di dalam tas itu apa dong kok ndak ada ceritanya mas
Ngeri om yud
mak prikitik..gara-gara ora jumatan mbah..
mak prikitikkk..gara-gara ora jumatan mbah..
lupa nggak baca salam saat masuk kamar hotel om, akibatnya jin e ikut masuk di kamar hotel
weleh, sampai 4 jam yo mbah berarti digangguin jin2nya?
3 jam mbah. jam 10 sampai jam 1
tidurnya gak doa x mbah. terakhir x saya diganggu jin, jin nya saya tampol dan saya kepret pake sarung.