
Yudibatang.com – halo brother biker 😀 ,.. Kemarin hari Kamis 22 November saat selesai kerja dan siap-siap hendak pulang, saya melihat sosok motor trail yang terlihat gagah dan gahar. Beberapa detik mengamati, langsung terbaca,.. rangka delta box plus bentuk mesin khasnya,..ini motor yamaha vixion lawas yang dimodif jadi motor trail. Iseng saya ambil beberapa poto. Setelah poto-poto saya iseng naik duduk diatas jok motor vixion modif trail tersebut.
(Baca juga :Motor keren yamaha eropa yang bermesin identik dengan Vixion)
Saya cari-cari lubang dan kunci kontaknya kok nggak ada.. iseng ceklak-ceklek saklar ternyata saklar on/off. iseng lagi tekan tombol elektrik starter ternyata bunyi,..cekiki-kikikkik… bremmm!!. Busyet nih nggak ada kunci kontaknya. Saya tanya kepada salah satu karyawan pabrik tersebut, punya siapa motor ini? jawabnya punya tukang servis bangku rotan. Hop!..tahan! shooting sekalian bikin Vlog. lalu saya meminta teman untuk memegang kamera ponsel dan menyhooting saya saat berpidato disamping motor dan jajal motor vixion modif trail tersebut. mohon maaf saya tidak mengenakan helm, yups,..namanya juga iseng jajal motor didalam lingkungan pabrik. tanpa persiapan, pokoke langsung cuap-cuap he..he..
Video Vixion modif trail
Yups,.. motor vixion modif trail ini sudah mengalami beberapa rombakan pada rangkanya menyesuaikan bentuk frame untuk jenis motor garuk tanah. Hampir semua part sudah diganti menyisakan sasis delta box dan mesin saja. Seat highnya jadi tinggi sekali pas untuk ukuran motor trail standar pabrikan. Rincian modifnya insya Allah akan saya tanyakan kepada ownernya segera.
Secara umum tampilan motor yamaha vixion modif trail ini seperti bukan motor modifan tapi motor trail bawaan pabrik. Modifannya lumaya rapi dan yang ngerjain modif terlihat serius. Mirip-miriplah dengan motor trail yamaha WR125. Sepertinya Yamaha Indonesia sudah waktunya mengeluarkan jagoan motor garuk tanah kelas 150cc untuk melawan dua kompetitornya yang sudah terjun disegmen ini. Yups kawasaki KLX150 dan Honda CRF150.
Dengan tinggi badan yang 175 cm , motor ini masih cocok dan pas dikendarai oleh saya. Yups,.. motor trail memang seat highnya lebih tinggi dibanding motor jenis yang lain seperti motor sport, bebek dan skutik.
Sama mas saya juga 175cm.
Nyaris njengat ya…. Pas pertama kopling dilepas. Ngeekkkk….. Hrennnggg…. Hrennnggg….
Cakep mantab nampol gandhoss mbah…..
Ya pasti nampol tarikan awal. Wong gear belakang gede gitu…. But it is cocoq for me yang ngedemenin up hill. Jogja Purworejo mlumpat menoreh mbahhh…. Mantab mbahhh
rangka delta nya mendukung banget..
Kurang dowo mbah video review ne