
Yudibatang.com – Halo brother biker 😀 ,.. Kembali menulis artikel motuba alias mobil tua bangka. Kali ini tentang motuba tak berAC saat terjebak kemacetan dan hujan deras. Nah,… kebetulan yudibatang memiliki pengalaman mengendarai motuba (Daihatsu charade tahun 86) dan terjebak kemacetan parah plus hujan deras didaerah krapyak semarang.
Fitur AC pada mobil fungsinya bukan hanya mendinginkan kabin mobil dan membuat nyaman pengendara dan penumpangnya, namun ada fungsi-fungsi lain yang baru akan diketahui bila anda seudah mengalaminya sendiri. Yups.. saat motuba tak berAC terjebak kemacetan yang parah dan kondisinya hujan deras!! Situasi seperti ini serba salah bagi pengendara motuba yang tidak ada ACnya. Bila Kaca dibuka, air hujan langsung masuk kedalam kabin dan tentu membasahi kabin dan penumpangnya. apalagi yang motubanya nggak ada talang airnya.. hadeh!! kacanya dibuka sedikit saja, air hujan langsung “mbleber” masuk kedalam kabin.
Namun bila kaca tidak dibuka, seluruh kaca mobil jadi berkabut. pandanganpun jadi terganggu karena terhalang kabut. Kaca dilap pake kanebo, cuman bening sebentar ..habis itu jadi berkabut lagi. Daaaann… bila kaca ditutup, suasananya jadi “sumuk” bin “gerah” bin pana. Apalagi kalau penumpang didalam motubanya pada ngerokok,hadeehh!! wis nelangsa dan tambah “ora karuan” he..he..
Solusinya gimana? ada beberapa rekan pengguna motuba yang selalu membawa sampo rambut saset dalam dasbor motubanya. Tujuannya katanya dengan busa sampo rambut yang dioleskan dalam kaca motuba bisa membuat kaca tidak berkabut. Monggo silahkan dicoba. Yah…lebih baik kalau punya motuba diapgrade dipasangi ACnya.
nice info mbah..mak prikitikkkk
hehehe…
Saya juga pernah mengalami kaca berkabut dan sumuk waktu hujan, yaitu tahun 1981 pada waktu pertama kali punya motuba Holden special keluaran 1962.
Akhirnya mobilnya saya pasangi AC. Tapi ada efek sampingnya, mobil jadi overheat kalo dipake di kemacetan. Solusinya beli radiator baru.
motubanya ngeri mbah