
YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Memasuki musim hujan otomatis intensitas hujan jadi lebih tinggi dan seringnya jalan-jalan jadi pada rusak dan berlubang. Hampir semua jalanan di Indonesia pada rusak, entah itu jalan propinsi, jalan kabupaten bahkan jalanan kampung pada berlobang. Nah,..berbekal pengalaman naik motor malang melintang melintasi jalanan pantura dari Batang-Cirebon, Batang – semarang dsb, ada satu hal yang sangat perlu diketahui dan dipraktekkan bagi pengendara motor. Yups,.. jangan mengendarai motor tepat dibelakang mobil !

Lho? kenapa? Yups,.. karena pandangan kita terhalang oleh kendaraan didepan kita. Dan saat ada lubang menganga didepan dan pandangan kita terhalang oleh mobil, kita jadi tidak tahu dan bisa kejeglong dengan tiba-tiba. Dengan kondisi yang tidak siap dan kaget, kita bisa terjatuh!! Lebih ngeri lagi kalau saat terjatuh terus ada truk atau bis dibelakang kita! Hhiii!! amit-amit jabang bayi!! semoga kita semua dihindarkan dari mara bahaya.
Yang paling aman saat kita mengharuskan naik motor melintasi jalan berlubang dibelakang mobil, ambil pada posisi kiri belakang mobil (jangan terlalu mepert) agar jarak pandang kita lebih bebas dan tidak terhalang oleh mobil. Kalau mau mendahului juga harus sangat hati-hati, pelan-pelan ambil kekanan setelah memastikan jalanan didepan tidak ada jalan berlubang , barulah kita mendahuluinya.
Oh iya,..kita juga harus full konsentrasi “membaca” pergerakan mobil didepan kita. biasanya mobilpun akan mengurangi kecepatan dan menghindari lubang. Dan kadang ada driver yang melakukan manuver tak terduga secara tiba-tiba saat menghindari lubang dijalan. Mobil kalau kejeglong lubang juga bisa petaka, “kaki-kaki” bisa kesleo bahkan sampe as rodanya patah!
Semoga berguna
sip, aku biasanya ya gitu, ngikuti roda kiri atau kanan mobil
wis tau mbah,
puji tuhan ga tibo ming kaget
sing penting masih diberi keselamatan mbah
ikutin roda kanan atau kiri mobil. Jaga jarak di Indonesia gak bisa mbah. tau sendiri kan lowong dikit lngs salip.