Seumur-umur baru pernah merasakan makan nasi goreng sak wajan

YUDIBATANG.COM – Halo brother biker 😀 ,.. Dunia kuliner di Indonesia terus berkembang pesat dari waktu ke waktu. Kalau kita perhatikan,.. hampir disetiap daerah banyak sekali orang pada buka usaha aneka makanan. Mulai dari makanan kelas yang murah meriah hingga makanan kelas mahal. Tiga jenis makanan yang “mesti payune” atau pasti laku adalah Bakso, Mie Ayam dan Nasi Goreng.

Para penjual makanan biasanya akan membuat sebuah perbedaan agar terlihat unik dan berbeda dengan pesaingnya. Bisa dengan ciri khas kedaerahan, Ciri khas rasa yang unik, Ciri khas penyajian hingga ciri khas nama kusus. Misalkan Pondok Bakso Mubyarto asli Solo. Mie ayam ceker setan bang Arkham dan lain sebagainya.

Nah,.. beberapa waktu yang lalu yudibatang diajak jalan-jalan cari makan bersama rekan-rekan dari Cirebon dan Solo. Yang namanya diajak ya manut saja,… sing penting wareg dan gratisss,… he..he.. Kamu masuk kesebuah restoran di kota Cirebon. kalau nggak salah namanya Amare. Tempatnya bagus dan instagramable dan ada life musiknya. Banyak pilihan menu yang ditawarkan. Saya dan rekan dari Solo memilih nasi goreng, minumnya teh anget. Sementara sang juragan memilih iga sapi pedas.

Lama ditunggu , ternyata pelayan datang membawa dua wajan ukuran kecil yang dibawahnya ada semacam alat pemanas makanan. Wooohh!! Ternya wajan kecil itu buat menyajikan nasi goreng. Hhmm,..unik juga strateginya. Saat pertama tahu nasi gorengnya disajikan pake wajan, saya dan rekan dari solo saling pandang dan terkekeh-kekeh. Saat mau makan nasi goreng, rasanya gimana gitu,.. “makan kok pake wajan”. Jian seumur-umur baru pernah merasakan makan nasi goreng sak wajan.